IMPLEMENTASI MODUL LITERASI DASAR KESEHATAN MENTAL REMAJA MELALUI PENELITIAN TINDAKAN

Kathleen Rachel, Anita Novianty
{"title":"IMPLEMENTASI MODUL LITERASI DASAR KESEHATAN MENTAL REMAJA MELALUI PENELITIAN TINDAKAN","authors":"Kathleen Rachel, Anita Novianty","doi":"10.36341/jpm.v7i1.3726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan mental masih menjadi masalah serius di Indonesia, terutama pada kelompok usia remaja. Hingga saat ini, terjadi peningkatan masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, trauma, dan bunuh diri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah tindakan dari pemberian modul literasi dasar kesehatan mental. Komponen modul yang diimplementasikan terdiri dari identifikasi stres, persepsi emosi, pengenalan isu kesehatan mental, diagram kesehatan mental, diagnosis gangguan mental, dan konsep literasi kesehatan mental. Partisipan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa/I SMP (n=12) dan SMA (n=281) Swasta di DKI Jakarta. Desain pengabdian masyarakat ini didasari dengan penelitian tindakan berbasis partisipasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Ditemukan penyebab stres terbesar pada partisipan berupa tuntutan akademik sebesar 58.36%, pelabelan stres berupa perasaan yang negatif sebesar 23.39%, serta ketepatan penggunaan idiom situasi kesehatan mental sebesar 36.13%. Data dari penelitian ini menunjukan adanya masalah dalam manajemen tanggung jawab akademik partisipan, sebagaimana tuntutan akademik merupakan sumber stres terbesar pada partisipan. Kecilnya persentase pemahaman partisipan terhadap modul literasi kesehatan mental menjadi evaluasi untuk memperdalam teknik implementasi yang relevan terhadap partisipan. Walaupun adanya kekurangan dalam memberikan label situasi kesehatan mental yang abnormal, partisipan mampu menunjukan kemampuan untuk mengidentifikasi situasi abnormal yang dialami pada kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":484525,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36341/jpm.v7i1.3726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gangguan mental masih menjadi masalah serius di Indonesia, terutama pada kelompok usia remaja. Hingga saat ini, terjadi peningkatan masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, trauma, dan bunuh diri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah tindakan dari pemberian modul literasi dasar kesehatan mental. Komponen modul yang diimplementasikan terdiri dari identifikasi stres, persepsi emosi, pengenalan isu kesehatan mental, diagram kesehatan mental, diagnosis gangguan mental, dan konsep literasi kesehatan mental. Partisipan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa/I SMP (n=12) dan SMA (n=281) Swasta di DKI Jakarta. Desain pengabdian masyarakat ini didasari dengan penelitian tindakan berbasis partisipasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Ditemukan penyebab stres terbesar pada partisipan berupa tuntutan akademik sebesar 58.36%, pelabelan stres berupa perasaan yang negatif sebesar 23.39%, serta ketepatan penggunaan idiom situasi kesehatan mental sebesar 36.13%. Data dari penelitian ini menunjukan adanya masalah dalam manajemen tanggung jawab akademik partisipan, sebagaimana tuntutan akademik merupakan sumber stres terbesar pada partisipan. Kecilnya persentase pemahaman partisipan terhadap modul literasi kesehatan mental menjadi evaluasi untuk memperdalam teknik implementasi yang relevan terhadap partisipan. Walaupun adanya kekurangan dalam memberikan label situasi kesehatan mental yang abnormal, partisipan mampu menunjukan kemampuan untuk mengidentifikasi situasi abnormal yang dialami pada kehidupan sehari-hari.
通过行动研究实现青少年心理健康基本识字模块
精神疾病在印尼仍然是一个严重的问题,尤其是在年龄段。目前,焦虑、抑郁、创伤和自杀等心理问题仍在增加。这种社区奉献活动的目的是在建立基本精神健康识字模块之前和之后看到知识的改变。实施模块的组成部分包括压力识别、情感感知、心理健康问题识别、心理健康图表、精神疾病诊断和心理健康素数概念。参加这次社区奉献活动的人包括来自雅加达DKI的初中(n=12)和高中(n=281)。这种社区奉献设计是基于参与的行动研究。数据分析是通过定量描述性方法进行的。研究人员发现,最大的压力原因是学业要求为58.36%,压力标签为233.39%,心理健康习语为36%。这项研究的数据表明,学术责任管理存在问题,就像学术需求是参与者最大的压力来源一样。参与者对精神健康素养术模块的理解程度较低,以便加深对参与者的相关执行技术的评估。尽管在贴上不正常的精神健康状况标签方面存在缺陷,但参与者能够表现出识别日常生活中所经历的不正常情况的能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信