Rancangan Teknis Mine Drainage Dan Mine Dewatering Serta Simulasi Critical Level Pada Kapasitas Sump Dengan Persamaan Water Balance Untuk Penanganan Banjir Pada Pit Eagle Di PT Triaryani Kabupaten Musirawas Utara Provinsi Sumatera Selatan
{"title":"Rancangan Teknis Mine Drainage Dan Mine Dewatering Serta Simulasi Critical Level Pada Kapasitas Sump Dengan Persamaan Water Balance Untuk Penanganan Banjir Pada Pit Eagle Di PT Triaryani Kabupaten Musirawas Utara Provinsi Sumatera Selatan","authors":"Baihaqi Nasution, Aditya Denny Prabawa, Jarot Wiratama","doi":"10.20527/jg.v9i2.16238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada PT. Triaryani aktivitas penambangan batubara memakai sistem tambang terbuka dengan menggunakan metode strip mine sebagai akibatnya semua rangkaian kerja penambangan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Pada area Pit Eagle memiliki catchment area yang besar yaitu 217 ha, yang apabila terjadi curah hujan yang tinggi akan mengakibatkan debit limpasan yang melewati pit tersebut sangat besar. Jenis pompa yang digunakan juga tidak memenuhi spesifikasi untuk pompa tambang (Yanmar TF 85 MR-di) yang hanya mampu mengeluarkan outflow ± 20 m³/jam. Tingginya curah hujan serta durasi hujan hingga 12 jam pada september mengakibatkan sump yang ada tidak mampu menampung total volume air yang masuk sehingga air meluap dan memenuhi Pit Eagle, hal ini juga dipengaruhi oleh dimensi saluran terbuka di beberapa tempat tidak sesuai sehingga mengakibatkan air yang masuk tidak sempat mengalir melalui saluran terbuka dan langsung masuk ke area Pit Eagle. Adapun debit limpasan pada PT Triaryani sebesar 400996.68 m³/hari dalam luasan 217,04 Ha. Dengan debit air tanah 19,55 m³/hari yang mana terjadi kenaikan air pada sump sekitar 2 mm. Total volume air yang masuk area tambang adalah 401016.23 m³/hari. Karena besarnya debit limpasan sehingga perlu pengecilan catchment area dengan perancangan saluran terbuka, dalam perencanaan dimensi saluran terbuka didapatkanlah lebar permukaan saluran tersebut 4,5 m dengan lebar alas 1,5 m dan kedalaman saluran terbuka 1,5 m, total kapasitas saluran terbuka yang didapat adalah 5,78 m³/s, sehingga total volume limpasan menjadi kecil yaitu 15426.13 m³/s. kemudian didapatkanlah dimensi rancangan sump dengan total volume tampungan 19450.90 m³. pompa yang direkomendasikan adalah pompa tambang Sykes CP150-255-PR, yang mana pompa ini memiliki maximum flow hingga 163 L/s atau sama dengan 585 m³/jam dan maximum head hingga 43 m. Elevasi critical berdasarkan perhitungan menggunakan kapasitas pompa didapatkanlah berada pada 5.4 m kedalaman sump, sedangkan elevasi kritis berdasarkan kepmen 1827 yang mana titik elevasi kritis berada pada 80% dari volume sump sehingga elevasi tersebut berada pada 5 m kedalaman sump.","PeriodicalId":477347,"journal":{"name":"Jurnal Geosapta","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geosapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jg.v9i2.16238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada PT. Triaryani aktivitas penambangan batubara memakai sistem tambang terbuka dengan menggunakan metode strip mine sebagai akibatnya semua rangkaian kerja penambangan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Pada area Pit Eagle memiliki catchment area yang besar yaitu 217 ha, yang apabila terjadi curah hujan yang tinggi akan mengakibatkan debit limpasan yang melewati pit tersebut sangat besar. Jenis pompa yang digunakan juga tidak memenuhi spesifikasi untuk pompa tambang (Yanmar TF 85 MR-di) yang hanya mampu mengeluarkan outflow ± 20 m³/jam. Tingginya curah hujan serta durasi hujan hingga 12 jam pada september mengakibatkan sump yang ada tidak mampu menampung total volume air yang masuk sehingga air meluap dan memenuhi Pit Eagle, hal ini juga dipengaruhi oleh dimensi saluran terbuka di beberapa tempat tidak sesuai sehingga mengakibatkan air yang masuk tidak sempat mengalir melalui saluran terbuka dan langsung masuk ke area Pit Eagle. Adapun debit limpasan pada PT Triaryani sebesar 400996.68 m³/hari dalam luasan 217,04 Ha. Dengan debit air tanah 19,55 m³/hari yang mana terjadi kenaikan air pada sump sekitar 2 mm. Total volume air yang masuk area tambang adalah 401016.23 m³/hari. Karena besarnya debit limpasan sehingga perlu pengecilan catchment area dengan perancangan saluran terbuka, dalam perencanaan dimensi saluran terbuka didapatkanlah lebar permukaan saluran tersebut 4,5 m dengan lebar alas 1,5 m dan kedalaman saluran terbuka 1,5 m, total kapasitas saluran terbuka yang didapat adalah 5,78 m³/s, sehingga total volume limpasan menjadi kecil yaitu 15426.13 m³/s. kemudian didapatkanlah dimensi rancangan sump dengan total volume tampungan 19450.90 m³. pompa yang direkomendasikan adalah pompa tambang Sykes CP150-255-PR, yang mana pompa ini memiliki maximum flow hingga 163 L/s atau sama dengan 585 m³/jam dan maximum head hingga 43 m. Elevasi critical berdasarkan perhitungan menggunakan kapasitas pompa didapatkanlah berada pada 5.4 m kedalaman sump, sedangkan elevasi kritis berdasarkan kepmen 1827 yang mana titik elevasi kritis berada pada 80% dari volume sump sehingga elevasi tersebut berada pada 5 m kedalaman sump.