Analisis Daya Saing Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Internasional

Naila Rohmah Izzatin, Badiatud Durroh, Masahid Masahid
{"title":"Analisis Daya Saing Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Internasional","authors":"Naila Rohmah Izzatin, Badiatud Durroh, Masahid Masahid","doi":"10.37637/ab.v6i2.1266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kakao memegang peranan penting sebagai komoditas perkebunan subsektor pertanian dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Selain minyak dan gas, kakao juga menjadi salah satu komoditas penting penghasil devisa negara ekspor Indonesia. Peningkatan daya saing ekspor kakao Indonesia akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan pendapatan petani, pertumbuhan industri, dan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat daya saing kakao Indonesia dengan pasar internasional serta mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ekspor kakao Indonesia di pasar internasional. Metode dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang memiliki cakupan data global. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), databoks, UN Comtrade, DITJENBUN, Trademap, dan International Cocoa Organization (ICCO). Untuk menilai daya saing kakao Indonesia di pasar global, data diolah secara kuantitatif dengan menggunakan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA). Kemudian dilanjutkan dengan analisis Regresi Linier Berganda yang mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi daya saing ekspor kakao Indonesia di pasar global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat daya saing ekspor kakao Ekuador dan Nigeria jauh di atas Indonesia. Namun, karena Indonesia memiliki nilai RCA rata-rata 1.960, maka Indonesia lebih berdaya saing dibandingkan negara lain yang mengekspor biji kakao, seperti Jerman dan Kolombia. Volume Ekspor Kakao Indonesia-Dunia adalah satu-satunya faktor yang secara signifikan mempengaruhi hasil dengan nilai Sig. 0,000 dan nilai t hitung 7,884. Harga ekspor kakao dan nilai tukar AS tidak memiliki dampak yang terlihat. Daya saing kakao Indonesia harus ditingkatkan, demikian pula bantuan dan keterlibatan pemerintah, termasuk diseminasi teknologi budidaya kepada petani kakao.","PeriodicalId":482623,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v6i2.1266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kakao memegang peranan penting sebagai komoditas perkebunan subsektor pertanian dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Selain minyak dan gas, kakao juga menjadi salah satu komoditas penting penghasil devisa negara ekspor Indonesia. Peningkatan daya saing ekspor kakao Indonesia akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan pendapatan petani, pertumbuhan industri, dan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat daya saing kakao Indonesia dengan pasar internasional serta mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ekspor kakao Indonesia di pasar internasional. Metode dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang memiliki cakupan data global. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), databoks, UN Comtrade, DITJENBUN, Trademap, dan International Cocoa Organization (ICCO). Untuk menilai daya saing kakao Indonesia di pasar global, data diolah secara kuantitatif dengan menggunakan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA). Kemudian dilanjutkan dengan analisis Regresi Linier Berganda yang mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi daya saing ekspor kakao Indonesia di pasar global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat daya saing ekspor kakao Ekuador dan Nigeria jauh di atas Indonesia. Namun, karena Indonesia memiliki nilai RCA rata-rata 1.960, maka Indonesia lebih berdaya saing dibandingkan negara lain yang mengekspor biji kakao, seperti Jerman dan Kolombia. Volume Ekspor Kakao Indonesia-Dunia adalah satu-satunya faktor yang secara signifikan mempengaruhi hasil dengan nilai Sig. 0,000 dan nilai t hitung 7,884. Harga ekspor kakao dan nilai tukar AS tidak memiliki dampak yang terlihat. Daya saing kakao Indonesia harus ditingkatkan, demikian pula bantuan dan keterlibatan pemerintah, termasuk diseminasi teknologi budidaya kepada petani kakao.
分析印尼可可豆国际市场的竞争力出口
可可豆在印尼经济活动中扮演着重要的农业分产业商品的角色。除了石油和天然气,可可豆还成为印尼出口国家的重要商品之一。增加可可豆出口saing功率将带来巨大的经济利益,包括提高农民收入、工业增长和对国家经济的更大贡献。这项研究的目的是评估印度尼西亚国际市场的竞争力水平,并评估影响印尼可可豆出口能力的因素。本研究的方法采用的是具有全局数据覆盖的次要数据。数据来自统计机构(BPS)、数据库、联合国贸易、DITJENBUN、Trademap和国际Cocoa组织(ICCO)。为了评估印尼可可油在全球市场的竞争力,数据通过分析分析共同优势进行定量分析。然后进行一种多元线性回归分析,它确定了影响印尼可可在全球市场竞争力出口的变量。研究结果表明,厄瓜多尔和尼日利亚的竞争力远高于印度尼西亚。然而,由于印尼的RCA平均成绩为1960分,因此印尼比其他出口可可豆(如德国和哥伦比亚)的国家更有竞争力。可可豆的出口音量是唯一显著影响Sig. 10000和t (t)计数7.884结果的因素。可可出口价格和美国汇率没有明显的影响。印尼可可豆的耐久性应该得到加强,政府的援助和参与也应该得到加强,包括向可可豆农民传授栽培技术。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信