Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Maya Febriyanti, Bambang Irawan
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja","authors":"Maya Febriyanti, Bambang Irawan","doi":"10.53770/amjpm.v3i1.202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maraknya perilaku seks bebas di masyarakat terutama pada kalangan remaja saat ini telah menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Resiko dari pergaulan bebas yang berujung pada kehamilan tidak diinginkan itu telah menyebabkan sekitar 50.000 perempuan berusia 15-19 tahun di Indonesia meninggal dunia saat proses persalinan. Perlunya perhatian terhadap kelompok remaja berkaitan dengan masalah pendidikan seks dan Kesehatan reproduksi bukanlah hal yang berlebihan jika kita memperhatikan berbagai kajian yang menyatakan tingginga angka seks bebas, angka kehamilan di luar nikah dikalangan remaja serta perilaku-perilaku lainnya seperti kekerasan seks. Oleh karena itu, pendidikan seks harus menjadi perhatian semua pihak yakni orang tua, sekolah, serta pihak pemerintah. Peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi salah satu caranya yaitu dengan memberikan penyuluhan kesehatan.Tujuan Pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Metode kegiatan dilakukan dengan membuat soal pre dan post-test yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penilaian sebelum (pre-test) diberikan penyuluhan pada remaja menunjukkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yaitu 12 (400%) orang remaja dalam kategori kurang , kategori cukup 10 orang (33%) dan kategori baik 8 orang (27%) dan mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan dengan melakukan penilaian kembali (post-test) dimana remaja yang pengetahuan kategori kurang yaitu kategori kurang 2 orang (6%), kategori cukup 8 orang (27%) dan kategori baik, 20 orang (67%). Diharapkan adanya kerjasama antara lintas program dan lintas sektoral dalam upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.","PeriodicalId":484505,"journal":{"name":"Ahmar Metakarya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amjpm.v3i1.202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Maraknya perilaku seks bebas di masyarakat terutama pada kalangan remaja saat ini telah menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Resiko dari pergaulan bebas yang berujung pada kehamilan tidak diinginkan itu telah menyebabkan sekitar 50.000 perempuan berusia 15-19 tahun di Indonesia meninggal dunia saat proses persalinan. Perlunya perhatian terhadap kelompok remaja berkaitan dengan masalah pendidikan seks dan Kesehatan reproduksi bukanlah hal yang berlebihan jika kita memperhatikan berbagai kajian yang menyatakan tingginga angka seks bebas, angka kehamilan di luar nikah dikalangan remaja serta perilaku-perilaku lainnya seperti kekerasan seks. Oleh karena itu, pendidikan seks harus menjadi perhatian semua pihak yakni orang tua, sekolah, serta pihak pemerintah. Peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi salah satu caranya yaitu dengan memberikan penyuluhan kesehatan.Tujuan Pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Metode kegiatan dilakukan dengan membuat soal pre dan post-test yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penilaian sebelum (pre-test) diberikan penyuluhan pada remaja menunjukkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yaitu 12 (400%) orang remaja dalam kategori kurang , kategori cukup 10 orang (33%) dan kategori baik 8 orang (27%) dan mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan dengan melakukan penilaian kembali (post-test) dimana remaja yang pengetahuan kategori kurang yaitu kategori kurang 2 orang (6%), kategori cukup 8 orang (27%) dan kategori baik, 20 orang (67%). Diharapkan adanya kerjasama antara lintas program dan lintas sektoral dalam upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
提高青少年的生殖健康知识
社会中特别是青少年性行为的普遍存在已成为许多人的担忧。导致意外怀孕的滥交风险导致印尼约5万名15-19岁的妇女在分娩过程中死亡。如果我们考虑到针对青年群体的性教育和生殖健康问题的关注,这并不过分。因此,性教育必须是所有家长、学校和政府都关心的问题。提高青少年的生殖健康知识是提供健康教育的一种方式。这种公共服务的目的是增加青少年对生殖健康方法的认识,是通过制作预先和后的问题来实现的,这些问题被用来在接受教育之前和之后测量知识水平。根据之前(pre-test)咨询给青少年的评估表明青少年的生殖健康知识12(400%)青少年越少,一类人好足够的10人(33%)和类别类别8人(27%)和增加教育完成后进行在post-test(回来)评估知识的青少年越来越少即类别类别类别2人(6%),只有8人(27%)和类别非常好,20人(67%)预计跨计划与部门跨部门合作,以增加青少年的生殖健康知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信