Tinggi Badan Ibu dan Ketahanan Pangan Keluarga merupakan Faktor Risiko Kejadian Stunting di Wilayah Pesisir Kabupaten Buton Tengah: Studi Kasus Kontrol

IF 2.7 3区 医学 Q2 HEALTH POLICY & SERVICES
Hasan Hasan
{"title":"Tinggi Badan Ibu dan Ketahanan Pangan Keluarga merupakan Faktor Risiko Kejadian Stunting di Wilayah Pesisir Kabupaten Buton Tengah: Studi Kasus Kontrol","authors":"Hasan Hasan","doi":"10.36990/hijp.v15i2.1007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kejadian stunting dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tinggi badan orang tua dan ketahanan pangan diketahui sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor resiko tinggi badan ibu dan ketahanan pangan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol yang dilaksanakan di Kecamatan Mawasangka Tengah. Sampel penelitian ini adalah balita umur 6-23 bulan, dibagi dalam 2 kelompok yakni kelompok kasus dan kelompok kontrol, metode pengambilan sampel secara consecutive sampling dan total sampel sebanyak 120 orang. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi- square dan mengidentifikasi nilai Odds Ratio (OR). Ibu dengan tinggi badan < 150 cm berisiko 1,7 kali lebih besar memiliki anak balita stunting dibanding ibu dengan tinggi >150 cm, namun secara statistik hubungan kedua variabel tidak signifikan (p=0,17). Keluarga rawan pangan berisiko memiliki balita stunting sebesar 2,5 kali lebih besar dibanding keluarga tahan pangan (OR=2,6, CI 95% : 1,2-5,8), dan secara statistik menunjukkan pengaruh yang signifikan (p=0,01). Tinggi badan ibu dan ketahanan pangan rumah tangga merupakan faktor resiko kejadian stunting, namun yang memiliki pengaruh signifikan adalah faktor ketahanan pangan dibanding tinggi badan ibu.","PeriodicalId":55068,"journal":{"name":"Health Information Management Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.7000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health Information Management Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36990/hijp.v15i2.1007","RegionNum":3,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"HEALTH POLICY & SERVICES","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kejadian stunting dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tinggi badan orang tua dan ketahanan pangan diketahui sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor resiko tinggi badan ibu dan ketahanan pangan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol yang dilaksanakan di Kecamatan Mawasangka Tengah. Sampel penelitian ini adalah balita umur 6-23 bulan, dibagi dalam 2 kelompok yakni kelompok kasus dan kelompok kontrol, metode pengambilan sampel secara consecutive sampling dan total sampel sebanyak 120 orang. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi- square dan mengidentifikasi nilai Odds Ratio (OR). Ibu dengan tinggi badan < 150 cm berisiko 1,7 kali lebih besar memiliki anak balita stunting dibanding ibu dengan tinggi >150 cm, namun secara statistik hubungan kedua variabel tidak signifikan (p=0,17). Keluarga rawan pangan berisiko memiliki balita stunting sebesar 2,5 kali lebih besar dibanding keluarga tahan pangan (OR=2,6, CI 95% : 1,2-5,8), dan secara statistik menunjukkan pengaruh yang signifikan (p=0,01). Tinggi badan ibu dan ketahanan pangan rumah tangga merupakan faktor resiko kejadian stunting, namun yang memiliki pengaruh signifikan adalah faktor ketahanan pangan dibanding tinggi badan ibu.
母亲身高和家庭食品安全是中布顿地区沿海地区发育迟缓的风险因素:病例对照研究
发育不良的现象可能受到许多因素的影响,父母的身高和粮食安全被认为是影响幼儿发育发育的因素。本研究旨在分析南苏拉威西省中部布顿区沿海地区儿童发育不良的高危因素和家庭食品安全。本研究是一项观察研究,采用在中央数字街道上进行的控制案例设计。该研究的样本为6-23个月大的幼儿,分为两组病例组和控制组,一种有效的抽样采样方法,总共约120人。bivariat分析是通过Chi- square测试进行的,并确定Odds Ratio(或)的价值。身高高的母亲150厘米的风险是让蹒跚学步的孩子发育发育的风险是5英寸的> 150厘米的母亲的1.7倍,但从统计数据来看,这两个变量之间的关系都是微不足道的(p= 0.17)。易受影响的食品风险家庭发育不良的幼儿发育发育的比例是粮食券家庭的2.5倍(或= 2.6,CI 95%: 12 - 5.8),并显示出重大影响(p= 0.01)。母亲的身高和家庭粮食安全是发育不良的一个危险因素,但其重要影响是粮食安全因素,而不是母亲的身高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Health Information Management Journal
Health Information Management Journal 医学-医学:信息
CiteScore
8.70
自引率
12.50%
发文量
17
审稿时长
>12 weeks
期刊介绍: The Health Information Management Journal (HIMJ) is the official peer-reviewed research journal of the Health Information Management Association of Australia (HIMAA). HIMJ provides a forum for dissemination of original investigations and reviews covering a broad range of topics related to the management and communication of health information including: clinical and administrative health information systems at international, national, hospital and health practice levels; electronic health records; privacy and confidentiality; health classifications and terminologies; health systems, funding and resources management; consumer health informatics; public and population health information management; information technology implementation and evaluation and health information management education.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信