Arah Guntur Setio Mumpuni, Silvana Dwi Nurherdiana, Erwan Adi Saputro
{"title":"RANCANG BANGUN ALAT PENGERING SAYURAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TAWANGARGO SEBAGAI WUJUD BELA NEGARA","authors":"Arah Guntur Setio Mumpuni, Silvana Dwi Nurherdiana, Erwan Adi Saputro","doi":"10.33172/jpbh.v13i2.2135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"justify\">Dalam konteks konsep Bela Negara, studi ini berfokus pada penyelesaian masalah yang dihadapi oleh para petani di Desa Tawangargo, yang terletak di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Permasalahan tersebut melibatkan serangan penyakit pada tanaman dan kerusakan sisa panen yang menyebabkan kendala dalam pemasaran. Inisiatif penelitian ini diambil oleh mahasiswa jurusan teknik kimia dari Universitas Pembangunan Nasional \"Veteran\" Jawa Timur, dengan tujuan menerapkan semangat Bela Negara melalui implementasi rancang bangun Teknologi Tepat Guna (TTG). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menguji efektivitas perangkat pengering yang telah dikembangkan dalam situasi nyata di lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta survei untuk mengevaluasi dampak penerapan teknologi ini terhadap peningkatan produksi dan ekonomi di Desa Tawangargo. Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan melibatkan penggunaan sistem pemanas gas otomatis dengan kisaran suhu operasi antara 30 hingga 80 derajat Celsius. Hal ini mengoptimalkan proses pengeringan bahan dan membantu sektor hortikultura, berpotensi meningkatkan perekonomian lokal. Penelitian ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis perangkat, tetapi juga menyediakan pendidikan yang penting tentang penggunaan alat ini bagi penduduk setempat, sambil mendorong perkembangan sumber daya manusia di Desa Tawangargo. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep Bela Negara dalam bentuk inovasi teknologi, seperti perancangan perangkat pengering, memberikan dampak positif terhadap ketahanan nasional.</p>","PeriodicalId":485365,"journal":{"name":"Jurnal pertahanan dan bela negara","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal pertahanan dan bela negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33172/jpbh.v13i2.2135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam konteks konsep Bela Negara, studi ini berfokus pada penyelesaian masalah yang dihadapi oleh para petani di Desa Tawangargo, yang terletak di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Permasalahan tersebut melibatkan serangan penyakit pada tanaman dan kerusakan sisa panen yang menyebabkan kendala dalam pemasaran. Inisiatif penelitian ini diambil oleh mahasiswa jurusan teknik kimia dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, dengan tujuan menerapkan semangat Bela Negara melalui implementasi rancang bangun Teknologi Tepat Guna (TTG). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menguji efektivitas perangkat pengering yang telah dikembangkan dalam situasi nyata di lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta survei untuk mengevaluasi dampak penerapan teknologi ini terhadap peningkatan produksi dan ekonomi di Desa Tawangargo. Teknologi Tepat Guna yang dihasilkan melibatkan penggunaan sistem pemanas gas otomatis dengan kisaran suhu operasi antara 30 hingga 80 derajat Celsius. Hal ini mengoptimalkan proses pengeringan bahan dan membantu sektor hortikultura, berpotensi meningkatkan perekonomian lokal. Penelitian ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis perangkat, tetapi juga menyediakan pendidikan yang penting tentang penggunaan alat ini bagi penduduk setempat, sambil mendorong perkembangan sumber daya manusia di Desa Tawangargo. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep Bela Negara dalam bentuk inovasi teknologi, seperti perancangan perangkat pengering, memberikan dampak positif terhadap ketahanan nasional.