Yuli Marlen Tallaut, Edi Widayat, Sumartono Sumartono
{"title":"EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA TRADISI MAS KAWIN PADA MASUK MINTA MASYARAKAT DESA TAAR - KEI MALUKU TENGGARA","authors":"Yuli Marlen Tallaut, Edi Widayat, Sumartono Sumartono","doi":"10.33087/phi.v7i2.315","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterkaitan matematika dengan budaya yang sering terjadi di masyarakat disebut dengan etnomatematika. Kebudayaan maupun tradisi merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Etnomatematika juga dapat diartikan sebagai matematika yang diterapkan dan dilaksanakan oleh kelompok budaya tertentu. Setiap daerah di Indonesia ketika melangsungkan proses perkawinan selalu dipenuhi dengan suasana yang sangat sakral dan kental. Perkawinan etnis Kei mengikuti tata acara,atau singkat saja “adat”yang telah diwariskan generasi pendahulu dan masih dipraktekan dalam kehidupan sampai sekarang oleh anggota etnis Kei baik di kepulauan Kei sendiri maupun diluar tanah asal mereka. “Mas kawin”merupakan unsur penting dalam lembaga perkawinan. Selain dipandang sebagai tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan, namun juga diartikan sebagai pengikat pertalian kekeluargaan dan simbol untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan sebagai suami-istri. Pada mas kawin yang digunakan dalam pelangsungan perkawinan adat juga dapat ditemukan simbol matematika berupa lingkaran dan segitiga pada lela yang merupakan salah satu dari mas kawin serta terdapat beberapa konsep matematika lainnya pada mas kawin yang digunakan. Kata kunci :Ekplorasi ; Etnomatematika ; Mas kawin.","PeriodicalId":485318,"journal":{"name":"PHI : jurnal pendidikan matematika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHI : jurnal pendidikan matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/phi.v7i2.315","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keterkaitan matematika dengan budaya yang sering terjadi di masyarakat disebut dengan etnomatematika. Kebudayaan maupun tradisi merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Etnomatematika juga dapat diartikan sebagai matematika yang diterapkan dan dilaksanakan oleh kelompok budaya tertentu. Setiap daerah di Indonesia ketika melangsungkan proses perkawinan selalu dipenuhi dengan suasana yang sangat sakral dan kental. Perkawinan etnis Kei mengikuti tata acara,atau singkat saja “adat”yang telah diwariskan generasi pendahulu dan masih dipraktekan dalam kehidupan sampai sekarang oleh anggota etnis Kei baik di kepulauan Kei sendiri maupun diluar tanah asal mereka. “Mas kawin”merupakan unsur penting dalam lembaga perkawinan. Selain dipandang sebagai tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan, namun juga diartikan sebagai pengikat pertalian kekeluargaan dan simbol untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan sebagai suami-istri. Pada mas kawin yang digunakan dalam pelangsungan perkawinan adat juga dapat ditemukan simbol matematika berupa lingkaran dan segitiga pada lela yang merupakan salah satu dari mas kawin serta terdapat beberapa konsep matematika lainnya pada mas kawin yang digunakan. Kata kunci :Ekplorasi ; Etnomatematika ; Mas kawin.