{"title":"PERAN SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN BULLYING TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI X DI SURABAYA","authors":"None Nurul Hidayati, None Amelia Rizky Idhartono","doi":"10.36456/devosi.v13i1.7935","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bullying merupakan topik penting untuk diteliti mengingat dampak negatif yang ditimbulkan. Bullying dapat terjadi pada beragam usia dan di sekolah manapun, termasuk sekolah inklusi. Bullying meliputi perlakuan yang mengandung unsur kekerasan di mana perilaku tersebut dilakukan secara berulang dalam waktu berbeda dan terdapat kekuatan yang tidak seimbang antara pelaku dan seseorang yang di-bully. Artikel ini menyajikan hasil penelitian deskriptif peran sekolah dalam pencegahan tindakan bullying terhadap siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi X di Surabaya. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Harapannya, tulisan ini memberikan gambaran bagaimana bullying dapat dilakukan pencegahan, di antaranya dari sisi upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah. Kendati fenomena bullying banyak terjadi di sekitar kita, namun tidak dapat dianggap sebagai hal yang wajar, melainkan perlu dicegah dan diatasi, melalui: (1) menganggap bullying sebagai permasalahan serius yang bertentangan dengan prinsip antidiskiriminasi; (2) menganggap kasus bullying sudah terlampau banyak; (3) pentingnya keterbukaan dan komunikasi; serta (4) kebijakan sekolah ramah anak merupakan sesuatu yang riil dan bukan hanya slogan.","PeriodicalId":500501,"journal":{"name":"Devosi Jurnal Teknologi Pembelajaran","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Devosi Jurnal Teknologi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/devosi.v13i1.7935","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bullying merupakan topik penting untuk diteliti mengingat dampak negatif yang ditimbulkan. Bullying dapat terjadi pada beragam usia dan di sekolah manapun, termasuk sekolah inklusi. Bullying meliputi perlakuan yang mengandung unsur kekerasan di mana perilaku tersebut dilakukan secara berulang dalam waktu berbeda dan terdapat kekuatan yang tidak seimbang antara pelaku dan seseorang yang di-bully. Artikel ini menyajikan hasil penelitian deskriptif peran sekolah dalam pencegahan tindakan bullying terhadap siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi X di Surabaya. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Harapannya, tulisan ini memberikan gambaran bagaimana bullying dapat dilakukan pencegahan, di antaranya dari sisi upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah. Kendati fenomena bullying banyak terjadi di sekitar kita, namun tidak dapat dianggap sebagai hal yang wajar, melainkan perlu dicegah dan diatasi, melalui: (1) menganggap bullying sebagai permasalahan serius yang bertentangan dengan prinsip antidiskiriminasi; (2) menganggap kasus bullying sudah terlampau banyak; (3) pentingnya keterbukaan dan komunikasi; serta (4) kebijakan sekolah ramah anak merupakan sesuatu yang riil dan bukan hanya slogan.