{"title":"Implementasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa Dalam Pembelajaran PPKn Untuk Mengatasi Perundugan Di MTs Ghoyatul Jihad","authors":"None Syifa Setiawati, None Fitri Silvia Sofyan, None Tridays Repelita","doi":"10.61434/dewantech.v1i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajaran PPKn dalam mengatasi perundungan di MTs Ghoyatul Jihad. Pendekatan penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Dua guru PPKn, Enam siswa yang terkena perundungan. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Ghoyatul Jihad yang berlokasi di Jl. Kaum Selatan No.15, RT/RW 003/001, Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang dimulai pada tanggal 1 Mei 2023 dan berakhir pada saat peneliti mendapatkan izin dari kepala sekolah atau dengan persetujuan pihak sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik participant observation (observasi berperan serta) dan in depth interview (wawancara mendalam). Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi nilai-nilai karakter bangsa seperti religius, toleransi, bersahabat, cinta damai, dan semangat kebangsaan dalam pembelajaran PPKn di MTs Ghoyatul Jihad adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk pimpinan sekolah, guru, karyawan sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat. Implementasi nilai-nilai karakter bangsa dalam mengatasi perundungan di lingkungan sekolah dapat diterapkan melalui (1) perencanaan sekolah melibatkan persiapan kurikulum, jadwal, dan rencana pembelajaran oleh guru, (2) pembelajaran PPKn dengan mengaitkan materi dengan aktivitas sehari-hari siswa, dengan fokus pada mengatasi perundungan. Hambatan dalam penerapan termasuk waktu pembelajaran yang terbatas, ketidakfokusan siswa, metode pengajaran yang monoton, dan masalah perundungan. Solusi termasuk memanfaatkan waktu secara efisien, membuat pembelajaran lebih menarik, menggunakan beragam metode pengajaran, dan menangani masalah siswa secara personal untuk mengatasi hambatan tersebut.","PeriodicalId":474161,"journal":{"name":"DEWANTECH Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DEWANTECH Jurnal Teknologi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61434/dewantech.v1i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi nilai-nilai karakter bangsa dalam pembelajaran PPKn dalam mengatasi perundungan di MTs Ghoyatul Jihad. Pendekatan penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Dua guru PPKn, Enam siswa yang terkena perundungan. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Ghoyatul Jihad yang berlokasi di Jl. Kaum Selatan No.15, RT/RW 003/001, Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang dimulai pada tanggal 1 Mei 2023 dan berakhir pada saat peneliti mendapatkan izin dari kepala sekolah atau dengan persetujuan pihak sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik participant observation (observasi berperan serta) dan in depth interview (wawancara mendalam). Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi nilai-nilai karakter bangsa seperti religius, toleransi, bersahabat, cinta damai, dan semangat kebangsaan dalam pembelajaran PPKn di MTs Ghoyatul Jihad adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk pimpinan sekolah, guru, karyawan sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat. Implementasi nilai-nilai karakter bangsa dalam mengatasi perundungan di lingkungan sekolah dapat diterapkan melalui (1) perencanaan sekolah melibatkan persiapan kurikulum, jadwal, dan rencana pembelajaran oleh guru, (2) pembelajaran PPKn dengan mengaitkan materi dengan aktivitas sehari-hari siswa, dengan fokus pada mengatasi perundungan. Hambatan dalam penerapan termasuk waktu pembelajaran yang terbatas, ketidakfokusan siswa, metode pengajaran yang monoton, dan masalah perundungan. Solusi termasuk memanfaatkan waktu secara efisien, membuat pembelajaran lebih menarik, menggunakan beragam metode pengajaran, dan menangani masalah siswa secara personal untuk mengatasi hambatan tersebut.