Hubungan Lama Sakit dengan Kualitas Hidup pada Anak Lupus Eritematosus Sistemik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Mulya Safri, Roziana Roziana, Liza Salawati, Tita Menawati Liansyah, Rosmanida Keumala Putri
{"title":"Hubungan Lama Sakit dengan Kualitas Hidup pada Anak Lupus Eritematosus Sistemik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh","authors":"Mulya Safri, Roziana Roziana, Liza Salawati, Tita Menawati Liansyah, Rosmanida Keumala Putri","doi":"10.14238/sp25.3.2023.147-54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Lupus eritematosus sistemik pada anak memiliki karakteristik yang lebih berat dibandingkan pada masa dewasa, yaitu aktivitas penyakit yang lebih tinggi, derajat penyakit yang lebih berat, gangguan organ yang lebih berat, lebih agresif, keterlibatan ginjal dan sistem saraf lebih sering, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat, serta angka mortalitas yang lebih tinggi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama sakit dengan kualitas hidup pada anak lupus eritematosus sistemik.Metode. Metode penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 34 anak berusia 5-18 tahun dengan lupus eritematosus sistemik yang berobat di Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Spearman rank. Subjek penelitian mengisi kuesioner PedsQL 3.0 Rheumatology Module untuk menilai kualitas hidup. Hasil. Anak yang menderita LES dengan lama sakit ?5 tahun memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 21 orang (67,6%) dan anak yang menderita LES >5 tahun juga memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 2 orang (100%). Hasil uji korelasi Spearman rank pada interval kepercayaan 95% dan ? = 0,05 menunjukkan bahwa hubungan lama sakit dengan kualitas hidup menghasilkan p=0,328 dan nilai koefisien korelasi (r)=0,173.Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara lama sakit dengan kualitas hidup pada anak lupus eritematosus sistemik.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp25.3.2023.147-54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang. Lupus eritematosus sistemik pada anak memiliki karakteristik yang lebih berat dibandingkan pada masa dewasa, yaitu aktivitas penyakit yang lebih tinggi, derajat penyakit yang lebih berat, gangguan organ yang lebih berat, lebih agresif, keterlibatan ginjal dan sistem saraf lebih sering, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat, serta angka mortalitas yang lebih tinggi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama sakit dengan kualitas hidup pada anak lupus eritematosus sistemik.Metode. Metode penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 34 anak berusia 5-18 tahun dengan lupus eritematosus sistemik yang berobat di Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Spearman rank. Subjek penelitian mengisi kuesioner PedsQL 3.0 Rheumatology Module untuk menilai kualitas hidup. Hasil. Anak yang menderita LES dengan lama sakit ?5 tahun memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 21 orang (67,6%) dan anak yang menderita LES >5 tahun juga memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 2 orang (100%). Hasil uji korelasi Spearman rank pada interval kepercayaan 95% dan ? = 0,05 menunjukkan bahwa hubungan lama sakit dengan kualitas hidup menghasilkan p=0,328 dan nilai koefisien korelasi (r)=0,173.Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara lama sakit dengan kualitas hidup pada anak lupus eritematosus sistemik.
班达亚齐 Zainoel Abidin 地区综合医院系统性红斑狼疮患儿的病程与生活质量之间的关系
背景。系统性红斑狼疮的孩子有较重的成年时期相比,特点就是疾病,度更高的活动更重,更重的器官疾病的肾脏和神经系统参与,更有侵略性,更常见的是,可以更快的造成破坏,以及更高的死亡率。目标。本研究旨在探讨系统性红斑狼疮儿童的健康状况。研究方法是分析观察方法,以34名18岁的儿童的分段方法为基础。使用univariat和bivariat进行Spearman rank测试的分析。研究对象填写了一份PedsQL 3.0的风湿性研究问卷,以评估生活质量。结果。5年的生活质量良好,21人(67.6%),5岁的儿童生活质量也很好,即2人(100%)。目标距离目标距离测试对象对象95%和?= 0.05表明,长期患病与生活质量的关系会产生p= 0.328和相关系数(r)= 0.173结论。长期患病与系统性红斑狼疮儿童的生活质量没有关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信