{"title":"Determinansi Non-Performing Loan Industri Perbankan Pada KBMI 3 dan KBMI 4 Tahun 2019-2021","authors":"Muhammad Fauzan, Khairunnisa Khairunnisa","doi":"10.37339/e-bis.v7i2.1398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penurunan kesehatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 menimbulkan penurunan kondisi perekonomian di Indonesia. Tingkat kredit bermasalah atau non performing loan merupakan salah satu indikator kinerja perbankan yang sangat diperhatikan di tengah pandemi Covid-19 karena risiko gagal bayar dari masyarakat cenderung meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana faktor inflasi, BI7DDR, capital adequacy ratio, dan nepotisme mempengaruhi tingkat non performing loan. Objek pada penelitian ini merupakan perusahaan subsektor bank pada KBMI 3 dan KBMI 4 tahun 2019-2021. Metode purposive sampling digunakan sebagai metode penentuan sampel penelitian, terdapat 180 sampel pada 15 bank yang terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil analisis data menunjukan bahwa inflasi, BI7DRR, capital adequacy ratio, dan nepotisme secara simultan berpengaruh terhadap non performing loan. Sedangkan secara parsial hanya variabel BI7DRR yang berpengaruh secara positif terhadap tingkat non performing loan.","PeriodicalId":484313,"journal":{"name":"Jurnal E-Bis","volume":"29 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal E-Bis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37339/e-bis.v7i2.1398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penurunan kesehatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 menimbulkan penurunan kondisi perekonomian di Indonesia. Tingkat kredit bermasalah atau non performing loan merupakan salah satu indikator kinerja perbankan yang sangat diperhatikan di tengah pandemi Covid-19 karena risiko gagal bayar dari masyarakat cenderung meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana faktor inflasi, BI7DDR, capital adequacy ratio, dan nepotisme mempengaruhi tingkat non performing loan. Objek pada penelitian ini merupakan perusahaan subsektor bank pada KBMI 3 dan KBMI 4 tahun 2019-2021. Metode purposive sampling digunakan sebagai metode penentuan sampel penelitian, terdapat 180 sampel pada 15 bank yang terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil analisis data menunjukan bahwa inflasi, BI7DRR, capital adequacy ratio, dan nepotisme secara simultan berpengaruh terhadap non performing loan. Sedangkan secara parsial hanya variabel BI7DRR yang berpengaruh secara positif terhadap tingkat non performing loan.