Analisis Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan untuk Menunjang Kegiatan Belajar Siswa

Agustinus Nong Masri, Achmad Supriyanto, Ahmad Yusuf Sobri
{"title":"Analisis Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan untuk Menunjang Kegiatan Belajar Siswa","authors":"Agustinus Nong Masri, Achmad Supriyanto, Ahmad Yusuf Sobri","doi":"10.21831/jump.v4i1.45906","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu substansi dalam manajemenpendidikan yang sangat urgen dan wajib dimiliki dalam sebuah satuan pendidikan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, suatu kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan akan menemui berbagai kendala. Sekolah Menengah Kejuruan Kejuruan (SMK) sebagai salah satu satuan pendidikan yang memiliki visi untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing dalam pasar kerja tentu harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana SMK ini dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 25 secara khusus berbicara tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan. Detil standardisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMK/MAK dimuat dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis standar sarana dan prasarana pendidikan di SMK Syuradikara Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana di SMK Syuradikara belum sepenuhnya mencapai standar sarana dan prasarana pendidikan yang telah ditetapkan dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Hal ini dikarenakan masih ada ruangan-ruangan yang belum dibuat dan dibenahi dengan sarana dan prasarana antara lain: ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, lab komputer, ruang kurikulum, ruang BK, ruang kesiswaan, ruang guru, ruang OSIS, gudang, kantin, tempat parkir, dan ruang praktik.","PeriodicalId":32329,"journal":{"name":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPBM Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jump.v4i1.45906","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu substansi dalam manajemenpendidikan yang sangat urgen dan wajib dimiliki dalam sebuah satuan pendidikan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, suatu kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan akan menemui berbagai kendala. Sekolah Menengah Kejuruan Kejuruan (SMK) sebagai salah satu satuan pendidikan yang memiliki visi untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing dalam pasar kerja tentu harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana SMK ini dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 25 secara khusus berbicara tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan. Detil standardisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMK/MAK dimuat dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis standar sarana dan prasarana pendidikan di SMK Syuradikara Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana di SMK Syuradikara belum sepenuhnya mencapai standar sarana dan prasarana pendidikan yang telah ditetapkan dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Hal ini dikarenakan masih ada ruangan-ruangan yang belum dibuat dan dibenahi dengan sarana dan prasarana antara lain: ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, lab komputer, ruang kurikulum, ruang BK, ruang kesiswaan, ruang guru, ruang OSIS, gudang, kantin, tempat parkir, dan ruang praktik.
标准工具和职业基础设施分析来支持学生的学习活动
工具和基础设施是教育单位中最紧迫和强制性的教育管理的实质之一。没有工具和基础设施,学习活动就会失败,遇到各种障碍。职业高中(SMK)是旨在培养准备在就业市场上竞争的毕业生的理想教育单位之一,必须有足够的工具和基础设施。这些SMK工具和基础设施是支持学生学习活动所必需的。政府于2021年发布了《国家教育标准》第25条的第57条,重点是教育基础设施和基础设施。SMK/MAK教育基础设施标准化的详细资料载于2008年第40号指令。本研究的目的是分析SMK shuradikara Ende教育基础设施的标准。本研究采用的方法是定量描述性的。使用次要数据分析的数据收集技术。研究结果表明,SMK shuradikara的设施和基础设施还没有完全达到2008年第40届教育部规定的工具和基础设施的标准。这是因为在学校校长、行政室、计算机实验室、课程室、BK教室、学生休息室、教师休息室、教室、储藏室、餐厅、停车场和练习室等领域中,还有未开发和改进的空间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信