{"title":"The effect of neutrophil-lymphocyte ratio on neck nodule size in nasopharyngeal carcinoma chemotherapy","authors":"Soehartono -, Dwi Novitasari, Iriana Maharani","doi":"10.32637/orli.v52i2.490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBackground: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a cancer of the head and neck, that ranks as the 4th most malignant cancer in Indonesia. The prognosis of NPC patients is determined from the clinical stage based on the Tumor, Nodule, Metastatic (TNM) classification system. These prognosis factors are not entirely reliable for predicting treatment outcomes. The Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) represents an index of pro-tumor and anti-tumor activity, that can be used to predict the outcome of neoadjuvant chemotherapy and the patient’s well-being as assessed by Karnofsky status, Body Mass Index (BMI), and neck nodule size (NNS). Purpose: To study the effect of NLR on Karnofsky status, BMI, and NNS in WHO type III NPC patients who underwent 3 cycles of neoadjuvant chemotherapy. Method: Analytical observational research with a cohort-retrospective approach on WHO type III NPC subjects who underwent platinum-based regimen neoadjuvant chemotherapy. NLR pre-chemotherapy was analyzed for its effect on Karnofsky status, BMI, and NNS. Result: NLR had no significant effect on Karnofsky status pre- and post-chemotherapy, BMI pre- and post-chemotherapy, NNS pre-chemotherapy, changes in Karnofsky status and BMI pre-and post-chemotherapy, but had significant effect on the size of neck nodules post-chemotherapy, and changes in the size of neck nodules. Conclusion: NLR has no significant effect on Karnofsky status, on BMI pre- and post-chemotherapy, and neck nodule size pre-chemotherapy. However, NLR had a significant effect on neck nodule size post-chemotherapy and neck nodule size changes. ABSTRAKLatar belakang: Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan keganasan dalam bidang THT yang menempati urutan ke-4 keganasan di Indonesia. Prognosis pasien KNF terutama ditentukan dari stadium klinis berdasarkan sistem klasifikasi Tumor, Nodul, Metastasis (TNM) yang tidak sepenuhnya dapat diandalkan untuk memprediksi hasil pengobatan. Sedangkan Ratio Netrofil-Limfosit (RNL) mempresentasikan indeks aktivitas protumor dan antitumor sehingga dapat digunakan sebagai pelengkap stadium klinis untuk memprediksi hasil kemoterapi neoadjuvan dan kesejahteraan subjek melalui status Karnofsky, Index Massa Tubuh (IMT) dan ukuran nodul leher. Tujuan: Mempelajari efek Rasio Netrofil-Limfosit (RNL), Index Massa Tubuh (IMT), dan ukuran nodul leher pada subjek dengan KNF WHO tipe III yang telah menjalani 3 siklus kemoterapi neoadjuvan. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort-retrospektif menggunakan data rekam medis penderita KNF tipe III WHO yang menjalani kemoterapi neoadjuvan menggunakan regimen berbasis platinum. RNL sebelum kemoterapi dianalisis pengaruhnya terhadap status Karnofsky, IMT dan ukuran nodul leher. Hasil: RNL berpengaruh tidak signifikan terhadap status Karnofsky sebelum dan sesudah kemoterapi, IMT sebelum dan sesudah kemoterapi, ukuran nodul leher sebelum kemoterapi, perubahan status Karnofsky, perubahan IMT, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran nodul leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran nodul leher. Kesimpulan: RNL berpengaruh tidak signifikan terhadap status Karnofsky, IMT sebelum dan sesudah kemoterapi, ukuran nodul leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran nodul leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran nodul leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran nodul leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran nodul leher.","PeriodicalId":52493,"journal":{"name":"Practica Otologica","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Practica Otologica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32637/orli.v52i2.490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Medicine","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACTBackground: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a cancer of the head and neck, that ranks as the 4th most malignant cancer in Indonesia. The prognosis of NPC patients is determined from the clinical stage based on the Tumor, Nodule, Metastatic (TNM) classification system. These prognosis factors are not entirely reliable for predicting treatment outcomes. The Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) represents an index of pro-tumor and anti-tumor activity, that can be used to predict the outcome of neoadjuvant chemotherapy and the patient’s well-being as assessed by Karnofsky status, Body Mass Index (BMI), and neck nodule size (NNS). Purpose: To study the effect of NLR on Karnofsky status, BMI, and NNS in WHO type III NPC patients who underwent 3 cycles of neoadjuvant chemotherapy. Method: Analytical observational research with a cohort-retrospective approach on WHO type III NPC subjects who underwent platinum-based regimen neoadjuvant chemotherapy. NLR pre-chemotherapy was analyzed for its effect on Karnofsky status, BMI, and NNS. Result: NLR had no significant effect on Karnofsky status pre- and post-chemotherapy, BMI pre- and post-chemotherapy, NNS pre-chemotherapy, changes in Karnofsky status and BMI pre-and post-chemotherapy, but had significant effect on the size of neck nodules post-chemotherapy, and changes in the size of neck nodules. Conclusion: NLR has no significant effect on Karnofsky status, on BMI pre- and post-chemotherapy, and neck nodule size pre-chemotherapy. However, NLR had a significant effect on neck nodule size post-chemotherapy and neck nodule size changes. ABSTRAKLatar belakang: Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan keganasan dalam bidang THT yang menempati urutan ke-4 keganasan di Indonesia. Prognosis pasien KNF terutama ditentukan dari stadium klinis berdasarkan sistem klasifikasi Tumor, Nodul, Metastasis (TNM) yang tidak sepenuhnya dapat diandalkan untuk memprediksi hasil pengobatan. Sedangkan Ratio Netrofil-Limfosit (RNL) mempresentasikan indeks aktivitas protumor dan antitumor sehingga dapat digunakan sebagai pelengkap stadium klinis untuk memprediksi hasil kemoterapi neoadjuvan dan kesejahteraan subjek melalui status Karnofsky, Index Massa Tubuh (IMT) dan ukuran nodul leher. Tujuan: Mempelajari efek Rasio Netrofil-Limfosit (RNL), Index Massa Tubuh (IMT), dan ukuran nodul leher pada subjek dengan KNF WHO tipe III yang telah menjalani 3 siklus kemoterapi neoadjuvan. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort-retrospektif menggunakan data rekam medis penderita KNF tipe III WHO yang menjalani kemoterapi neoadjuvan menggunakan regimen berbasis platinum. RNL sebelum kemoterapi dianalisis pengaruhnya terhadap status Karnofsky, IMT dan ukuran nodul leher. Hasil: RNL berpengaruh tidak signifikan terhadap status Karnofsky sebelum dan sesudah kemoterapi, IMT sebelum dan sesudah kemoterapi, ukuran nodul leher sebelum kemoterapi, perubahan status Karnofsky, perubahan IMT, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran nodul leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran nodul leher. Kesimpulan: RNL berpengaruh tidak signifikan terhadap status Karnofsky, IMT sebelum dan sesudah kemoterapi, ukuran nodul leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran nodul leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran nodul leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran nodul leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran nodul leher.
摘要背景:鼻咽癌是一种头颈部肿瘤,是印尼第四大恶性肿瘤。鼻咽癌患者的预后是根据肿瘤、结节、转移(TNM)分类系统从临床分期来确定的。这些预后因素在预测治疗结果时并不完全可靠。中性粒细胞淋巴细胞比率(NLR)代表了促肿瘤和抗肿瘤活性的指标,可用于预测新辅助化疗的结果和患者的健康状况,通过Karnofsky状态、体重指数(BMI)和颈部结节大小(NNS)来评估。目的:研究NLR对WHO III型鼻咽癌患者接受3个周期新辅助化疗后Karnofsky状态、BMI和NNS的影响。方法:采用队列-回顾性方法对WHO III型鼻咽癌患者接受以铂为基础的新辅助化疗方案进行分析观察研究。分析化疗前NLR对Karnofsky状态、BMI和NNS的影响。结果:NLR对化疗前后Karnofsky状态、化疗前后BMI、化疗前NNS、化疗前后Karnofsky状态和BMI变化无显著影响,但对化疗后颈部结节大小、颈部结节大小变化有显著影响。结论:NLR对Karnofsky状态、化疗前后BMI、化疗前颈部结节大小无显著影响。然而,NLR对化疗后颈部结节大小和颈部结节大小变化有显著影响。【摘要】印度尼西亚:Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan keganasan dalam bidang THT . yang menempati urutan ke-4 keganasan di Indonesia。肿瘤、结节、转移(TNM)的预后:肿瘤、结节、转移(TNM)的预后:肿瘤、结节、转移(TNM)的预后:Sedangkan Ratio netrofili - limfosit (RNL) mempresentasikan indeks活动性、原活性、抗肿瘤活性、sebagai pelengkap体育场、klinis untuk memprediksi、hasil kemoterapi、neoadjuvan、kesejahteraan、subjek melalui status Karnofsky、Index Massa Tubuh (IMT)和ukuran结节leher。图juan: menpelajari efek Rasio netrofili - limfoit (RNL), Index Massa Tubuh (IMT), danukuran结节性皮肤炎,denengan KNF WHO III型yang telah menjalani 3 siklus kemoterapi neoadjuvan。方法:Penelitian观察分析- dengan pendekatan kohort-retrospektif menggunakan数据- rekam medis penderita KNF III型WHO yang menjalani kemoterapi neoadjuvan menggunakan方案基于铂。Karnofsky, IMT danukuran nodleher。Hasil: RNL berpengaruh tidak signfikan terhadap status Karnofsky sebelum dan sesudah kemoterapi, IMT sebelum dan sesbelah kemoterapi, ukuran nonofsky, perubahan IMT, namun berpengaruh signfikan terhadap ukuran结节leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran结节leher。knofsky, IMT sebelum dansesudah kemoterapi, ukuran结节leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signifikan terhadap ukuran结节leher sesudah kemoterapi danperubahan ukuran结节leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signikan terhadap ukuran结节leher sesudah kemoterapi danperubahan ukuran结节leher sebelum kemoterapi, namun berpengaruh signikan terhadap ukuran结节leher sesudah kemoterapi dan perubahan ukuran结节leher。