Ajeng Ayu Milanti, Carolina M. Lasambouw, M. Yunus Maulana
{"title":"Validasi E-Modul Berbasis Mobile Learning dalam Pembelajaran Inovatif Pendidikan Kewarganegaraan","authors":"Ajeng Ayu Milanti, Carolina M. Lasambouw, M. Yunus Maulana","doi":"10.37985/jer.v4i4.482","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah menjadi kontradiktif dengan perkembangan media pembelajaran saat ini. Pada era globalisasi dan digitalisasi, pembelajaran harus beradaptasi dengan perubahan untuk tetap relevan dan efektif. Pembelajaran digital merupakan solusi tepat melihat perubahan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hasil validasi para ahli terhadap pengembangan media pembelajaran e-modul Pendidikan Kewarganegaraan berbasis mobile learning serta hasil uji coba media sehingga tepat digunakan oleh mahasiswa dengan trend teknologi saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi mobile, diharapkan mahasiswa dapat mengakses konten pembelajaran kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam proses pembelajaran. Media e-modul ini dirancang untuk menyajikan materi pembelajaran secara visual, interaktif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Subjek yang terlibat adalah tiga orang ahli, terdiri dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa serta 66 orang mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Research and Development (R&D). Adapun metode pengumpulan data validasi ahli dan hasil uji coba mahasiswa diberikan melalui kuisioner offline dan online. Hasil penilaian tersebut kemudian diolah dan disesuaikan dengan rubrik penilaian. Diperoleh hasil rata-rata validasi ketiga ahli sebesar 85.83% menunjukkan bahwa media e-modul berbasis mobile learning sangat layak untuk dimanfaatkan. Selanjutnya media e-modul ini juga diuji cobakan kepada 66 mahasiswa dengan hasil prosentasi 80.11% pada kategori sangat layak. Dari itu, seluruh penilaian ahli dan mahasiswa menunjukan bahwa e-modul Pendidikan Kewarganegaraan berbasis mobile learning layak digunakan. Sehingga dapat digunakan pada proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.","PeriodicalId":55682,"journal":{"name":"Journal of AviationAerospace Education Research","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of AviationAerospace Education Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.482","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penerapan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah menjadi kontradiktif dengan perkembangan media pembelajaran saat ini. Pada era globalisasi dan digitalisasi, pembelajaran harus beradaptasi dengan perubahan untuk tetap relevan dan efektif. Pembelajaran digital merupakan solusi tepat melihat perubahan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hasil validasi para ahli terhadap pengembangan media pembelajaran e-modul Pendidikan Kewarganegaraan berbasis mobile learning serta hasil uji coba media sehingga tepat digunakan oleh mahasiswa dengan trend teknologi saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi mobile, diharapkan mahasiswa dapat mengakses konten pembelajaran kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam proses pembelajaran. Media e-modul ini dirancang untuk menyajikan materi pembelajaran secara visual, interaktif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Subjek yang terlibat adalah tiga orang ahli, terdiri dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa serta 66 orang mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Research and Development (R&D). Adapun metode pengumpulan data validasi ahli dan hasil uji coba mahasiswa diberikan melalui kuisioner offline dan online. Hasil penilaian tersebut kemudian diolah dan disesuaikan dengan rubrik penilaian. Diperoleh hasil rata-rata validasi ketiga ahli sebesar 85.83% menunjukkan bahwa media e-modul berbasis mobile learning sangat layak untuk dimanfaatkan. Selanjutnya media e-modul ini juga diuji cobakan kepada 66 mahasiswa dengan hasil prosentasi 80.11% pada kategori sangat layak. Dari itu, seluruh penilaian ahli dan mahasiswa menunjukan bahwa e-modul Pendidikan Kewarganegaraan berbasis mobile learning layak digunakan. Sehingga dapat digunakan pada proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.