Pemetaan cepat batimetri perairan dangkal menggunakan citra Sentinel-2 dan Google Earth Engine di Perairan Tanjung Kelayang – Pulau Belitung

Munawaroh Munawaroh, Pramaditya Wicaksono, AW Rudiastuti
{"title":"Pemetaan cepat batimetri perairan dangkal menggunakan citra Sentinel-2 dan Google Earth Engine di Perairan Tanjung Kelayang – Pulau Belitung","authors":"Munawaroh Munawaroh, Pramaditya Wicaksono, AW Rudiastuti","doi":"10.22146/mgi.80414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Peta batimetri perairan dangkal dapat membantu pengelolaan, pemantauan, dan perlindungan bagi ekosistem di dalamnya. Namun, ketersediaan peta batimetri di wilayah perairan dangkal di Indonesia masih terbatas. Untuk itu, diperlukan sebuah metode pemetaan cepat estimasi batimetri di perairan dangkal di Indonesia. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan metode otomatisasi pemetaan batimetri perairan dangkal di Tanjung Kelayang menggunakan band biru dan hijau dari mosaik clean-coastal-water citra Sentinel-2, klorofil-a dari aqua-MODIS pada platform Google Earth Engine (GEE). Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keandalan metode pemetaan cepat batimetri dengan menggunakan data mosaik citra satelit Sentinel-2, klorofil-a dan algoritma band-ratio pada platform GEE di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan model SDB (Satellite Derived Bathymetry) memiliki R2 sebesar 0,62, mean absolute erorr (MAE) sebesar 1,77 meter dan RMSE sebesar 2,02 meter dengan estimasi nilai kedalaman optimum 5 meter dan maksimum 10 mter. Dengan demikian, model SDB yang dihasilkan dapat diandalkan sebagai alternatif untuk pemetaan cepat batimetri di perairan dangkal, meskipun harus berkompromi dengan akurasi peta batimetri yang dihasilkan. Abstract Bathymetric maps of shallow waters can aid in managing, monitoring, and protecting ecosystems within them. However, the availability of bathymetric maps for shallow water regions in Indonesia still needs to be improved. Therefore, a method of rapid mapping for bathymetry in shallow waters in Indonesia is needed. This study attempts to apply an automated method for mapping shallow water bathymetry in Tanjung Kelayang using the blue and green bands of the clean-coastal-water mosaic of Sentinel-2 images, chlorophyll-a data from aqua-MODIS, and the Google Earth Engine (GEE) platform. This research aims to test the reliability of the rapid bathymetry mapping method using Sentinel-2 image mosaics, chlorophyll-a data, and band-ratio algorithms on the GEE platform in the study area. The results of the study show that the Satellite Derived Bathymetry (SDB) model has an R2 value of 0,62, a mean absolute error (MAE) of 1,77 meters, and a root mean square error (RMSE) of 2,02 meters, with an estimated optimal depth value of 5 meters and a maximum depth value of 10 meters. Thus, the generated SDB model can be considered a reliable alternative for rapid bathymetry mapping in shallow waters, although it may compromise the accuracy of the resulting bathymetric maps.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mgi.80414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Peta batimetri perairan dangkal dapat membantu pengelolaan, pemantauan, dan perlindungan bagi ekosistem di dalamnya. Namun, ketersediaan peta batimetri di wilayah perairan dangkal di Indonesia masih terbatas. Untuk itu, diperlukan sebuah metode pemetaan cepat estimasi batimetri di perairan dangkal di Indonesia. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan metode otomatisasi pemetaan batimetri perairan dangkal di Tanjung Kelayang menggunakan band biru dan hijau dari mosaik clean-coastal-water citra Sentinel-2, klorofil-a dari aqua-MODIS pada platform Google Earth Engine (GEE). Tujuan dari penelitian ini adalah menguji keandalan metode pemetaan cepat batimetri dengan menggunakan data mosaik citra satelit Sentinel-2, klorofil-a dan algoritma band-ratio pada platform GEE di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan model SDB (Satellite Derived Bathymetry) memiliki R2 sebesar 0,62, mean absolute erorr (MAE) sebesar 1,77 meter dan RMSE sebesar 2,02 meter dengan estimasi nilai kedalaman optimum 5 meter dan maksimum 10 mter. Dengan demikian, model SDB yang dihasilkan dapat diandalkan sebagai alternatif untuk pemetaan cepat batimetri di perairan dangkal, meskipun harus berkompromi dengan akurasi peta batimetri yang dihasilkan. Abstract Bathymetric maps of shallow waters can aid in managing, monitoring, and protecting ecosystems within them. However, the availability of bathymetric maps for shallow water regions in Indonesia still needs to be improved. Therefore, a method of rapid mapping for bathymetry in shallow waters in Indonesia is needed. This study attempts to apply an automated method for mapping shallow water bathymetry in Tanjung Kelayang using the blue and green bands of the clean-coastal-water mosaic of Sentinel-2 images, chlorophyll-a data from aqua-MODIS, and the Google Earth Engine (GEE) platform. This research aims to test the reliability of the rapid bathymetry mapping method using Sentinel-2 image mosaics, chlorophyll-a data, and band-ratio algorithms on the GEE platform in the study area. The results of the study show that the Satellite Derived Bathymetry (SDB) model has an R2 value of 0,62, a mean absolute error (MAE) of 1,77 meters, and a root mean square error (RMSE) of 2,02 meters, with an estimated optimal depth value of 5 meters and a maximum depth value of 10 meters. Thus, the generated SDB model can be considered a reliable alternative for rapid bathymetry mapping in shallow waters, although it may compromise the accuracy of the resulting bathymetric maps.
利用哨兵-2 图像和谷歌地球引擎快速绘制 Belitung 岛 Tanjung Kelayang 水域的浅水水深图
浅水的抽象地图可以帮助管理、监控和保护其生态系统。然而,印尼浅水区的利比亚地图仍然有限。为此,需要一种快速测绘印尼浅水区评估评估的方法。这项研究试图将丹戎克帕杨浅水水质测绘法应用于谷歌地球引擎(GEE)平台上的blue和green马赛克图像哨兵2、aqui - wave的氯氮a进行应用。本研究的目的是利用研究区域GEE平台上的gyj -2、氯仿-a和band-ratio算法测试应用程序“快速测绘法”的可靠性。研究结果显示,SDB模型的R2为0.62,平均为1.77米,RMSE为2.02米,最佳深度估计为5米,最大为10米。因此,生成的SDB模型可以可靠地替代浅水区的快速巴蒂测量,尽管它必须与由此产生的巴蒂测量地图的准确性相矛盾。我们知道我们的系统是安全的。在印度尼西亚的低水位地区,基地组织的高层建筑仍然需要腐烂。例如,在印尼的浅水中,一种快速发展的牛奶混合物是必要的。这项研究表明,这些研究应用了丹戎克拉帕火山中自体水基的方法,使用蓝色和绿色的前哨水岩层,采用蓝色和绿色的前哨水岩层,采用aqui -谦虚的叶绿体数据,以及谷歌地球引擎(GEE)平台。这项研究旨在测试研究区域内的gi -2图像、氯仿数据和带平算法。《卫星results of The study秀那Derived Bathymetry (SDB)有一个模型R2 0,62之价值,a的意思是“绝对错误(MAE) root of 1.77米,and a)广场的误差(RMSE)均值2.02米,5米的深度价值的最佳an estimated和a最大10米的深度价值。因此,生成的SDB模型可能会被认为是一种可替代的可再生水材料,尽管它可能比较了再生壁垒面积的计算。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
22 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信