Hubungan Antara Kebersyukuran Dengan Subjective Well Being Pada Karyawan CV X

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena permasalahan subjective well being pada karyawan seperti karyawan mengeluh dengan pekerjaannya, tidak dapat membangun relasi yang baik dilingkungan kerja , kurangnya rasa percaya diri terhadap karyawan, kurangnya mengontrol emosi negative sehingga karyawan merasakan hal yang kurang menyenangkan serta merasa produktivitas dalam kerja kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan positif antara subjective well being dan kebersyukuran pada karyawan CV. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Variabel dalam penelitian ini adalah subjective well being sebagai variabel Y dan kebersyukuran sebagai variabel X. Penelitian ini mempunyai populasi berjumlah 118 karyawan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi sehingga Teknik sampling yang digunakan yaitu Teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi dengan model penskalaan Likert yaitu subjective well being (SWLS dan PANAS) dan kebersyukuran. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan positif antara subjective well being dan kebersyukuran pada karyawan CV yang sebagian berada di kategori tinggi dengan presentase sebesar 72,9%.