Austin Bahari, Bella Mulyono, Bryan Wise Lie, Maria Marcia Audrey Lisitianto, Muhammad Revaldi Testarosa, Nicole Trisia, Patricia Ancilla, Steven Toni Renata, Sonny Agustiawan
{"title":"Pengaruh Penggunaan Platform Penjualan Online Terhadap Pengembangan UMKM","authors":"Austin Bahari, Bella Mulyono, Bryan Wise Lie, Maria Marcia Audrey Lisitianto, Muhammad Revaldi Testarosa, Nicole Trisia, Patricia Ancilla, Steven Toni Renata, Sonny Agustiawan","doi":"10.30595/jppm.v7i2.10959","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UMKM atau biasa disebut Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peranan yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia. UMKM berkontribusi 50% sampai dengan 60% dari total PDB (Produk Domestik Bruto) nasional. Salah satu program yang wajib dijalankan mahasiswa semester 6 Universitas Prasetiya Mulya adalah program KKN atau lebih sering disebut Program Community Development, bertujuan untuk mengasa keterampilan mahasiswa untuk dapat membantu UMKM di daerah-daerah dalam pengembangan usahanya, seperti UMKM Suka Rasa dari Kuningan sebagai mitra usaha kami. Untuk mengembangkan UMKM, tentu diperlukan strategi pemasaran khusus untuk dapat meningkatkan performa usaha. Permasalahan utama Suka Rasa adalah tidak adanya strategi pemasaran sehingga penjualannya tergolong belum maksimal. Berdasarkan hasil kegiatan yang diperoleh : 1) penjualan produk UMKM Sukarasa mengalami peningkatan dalam hal B2C setelah menggunakan platform e-commerce, 2) penggunaan berbagai platform online dan media sosial memudahkan pengembangan produk UMKM Sukarasa, 3) visualisasi produk yang ditawarkan sangat berpengaruh pada penjualan mitra. Dengan strategi pemasaran pada e-commerce yang disalurkan pada mitra usaha melalui program PKM ini, dampak yang paling signifikan adalah peningkatan penjualan dari mitra Suka Rasa. Metode yang digunakan untuk menyalurkan pengetahuan kepada mitra adalah melalui advokasi pendampingan dan pelatihan yang dilaksanakan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19.","PeriodicalId":474895,"journal":{"name":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jppm.v7i2.10959","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
UMKM atau biasa disebut Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peranan yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia. UMKM berkontribusi 50% sampai dengan 60% dari total PDB (Produk Domestik Bruto) nasional. Salah satu program yang wajib dijalankan mahasiswa semester 6 Universitas Prasetiya Mulya adalah program KKN atau lebih sering disebut Program Community Development, bertujuan untuk mengasa keterampilan mahasiswa untuk dapat membantu UMKM di daerah-daerah dalam pengembangan usahanya, seperti UMKM Suka Rasa dari Kuningan sebagai mitra usaha kami. Untuk mengembangkan UMKM, tentu diperlukan strategi pemasaran khusus untuk dapat meningkatkan performa usaha. Permasalahan utama Suka Rasa adalah tidak adanya strategi pemasaran sehingga penjualannya tergolong belum maksimal. Berdasarkan hasil kegiatan yang diperoleh : 1) penjualan produk UMKM Sukarasa mengalami peningkatan dalam hal B2C setelah menggunakan platform e-commerce, 2) penggunaan berbagai platform online dan media sosial memudahkan pengembangan produk UMKM Sukarasa, 3) visualisasi produk yang ditawarkan sangat berpengaruh pada penjualan mitra. Dengan strategi pemasaran pada e-commerce yang disalurkan pada mitra usaha melalui program PKM ini, dampak yang paling signifikan adalah peningkatan penjualan dari mitra Suka Rasa. Metode yang digunakan untuk menyalurkan pengetahuan kepada mitra adalah melalui advokasi pendampingan dan pelatihan yang dilaksanakan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19.