{"title":"Pemberdayaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Melalui Senam Oce DM di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu","authors":"Raden Sunita, Jon Farizal, Tedy Febriyanto","doi":"10.30595/jppm.v7i2.11004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit multifaktorial yang melibatkan faktor genetik dan lingkungan. Penyakit DMT2 merupakan hasil akhir setelah seseorang mengalami resistensi insulin dalam bentuk Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang disebut prediabetes. Pemeriksaan TTGO adalah strategi efektif upaya screening pencegahan prediabetes berujung DMT2. Riwayat keluarga DMT2 digunakan untuk mengidentifikasi individu pada peningkatan risiko DMT2. Penyakit dengan pola pewarisan disebabkan kelainan genetik, diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Individu dengan orang tua menyandang DMT2 berisiko menyandang DMT2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah diabetes mellitus adalah melalui pendekatan kepada remaja (siswa). Siswa merupakan remaja yang berperanan penting dalam pencegahan DM sejak dini melalui aktivitas fisik yaitu Senam OCeDM. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik senam siswa perlu dilakukan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada siswa dengan pelatihan Senam OCeDM dan peningkatan pengetahuan risiko DM melalui penyuluhan. Hasil kegiatan adalah video Senam OCeDM, terlaksananya pendampingan praktik Senam, pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan (IMT), pengukuran Tes Toleransi Glukosa Darah Oral dan aplikasi Senam OCeDM pada keluarga siswa secara online. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat khususnya remaja dalam pengenalan faktor risiko diabetes melitus dan manfaat senam OCeDM serta pembentukan kelompok OceDM yang diharapkan masyarakat dapat melakukan pencegahan DM sejak dini. Berdasarkan uraiain tersebut penulis tertarik melakukan pengabdian masyarakat yaitu program kemitraan masyarakat (PKM) di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.","PeriodicalId":474895,"journal":{"name":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jppm.v7i2.11004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit multifaktorial yang melibatkan faktor genetik dan lingkungan. Penyakit DMT2 merupakan hasil akhir setelah seseorang mengalami resistensi insulin dalam bentuk Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang disebut prediabetes. Pemeriksaan TTGO adalah strategi efektif upaya screening pencegahan prediabetes berujung DMT2. Riwayat keluarga DMT2 digunakan untuk mengidentifikasi individu pada peningkatan risiko DMT2. Penyakit dengan pola pewarisan disebabkan kelainan genetik, diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Individu dengan orang tua menyandang DMT2 berisiko menyandang DMT2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah diabetes mellitus adalah melalui pendekatan kepada remaja (siswa). Siswa merupakan remaja yang berperanan penting dalam pencegahan DM sejak dini melalui aktivitas fisik yaitu Senam OCeDM. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik senam siswa perlu dilakukan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada siswa dengan pelatihan Senam OCeDM dan peningkatan pengetahuan risiko DM melalui penyuluhan. Hasil kegiatan adalah video Senam OCeDM, terlaksananya pendampingan praktik Senam, pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan (IMT), pengukuran Tes Toleransi Glukosa Darah Oral dan aplikasi Senam OCeDM pada keluarga siswa secara online. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat khususnya remaja dalam pengenalan faktor risiko diabetes melitus dan manfaat senam OCeDM serta pembentukan kelompok OceDM yang diharapkan masyarakat dapat melakukan pencegahan DM sejak dini. Berdasarkan uraiain tersebut penulis tertarik melakukan pengabdian masyarakat yaitu program kemitraan masyarakat (PKM) di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.