Analisis Penggunaan Vendor Managed Inventory Terhadap Minimasi Bullwhip Effect Pada Supply Chain Manufaktur Produk Infus D5, NS, dan RL (Studi Kasus: PT. MJB PHARMA – PASURUAN)

Deni Arsyah, None Silviana, Chauliah Fatma Putri
{"title":"Analisis Penggunaan Vendor Managed Inventory Terhadap Minimasi Bullwhip Effect Pada Supply Chain Manufaktur Produk Infus D5, NS, dan RL (Studi Kasus: PT. MJB PHARMA – PASURUAN)","authors":"Deni Arsyah, None Silviana, Chauliah Fatma Putri","doi":"10.36040/flywheel.v14i2.7336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT.MJB Pharma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Penghasilan terbesar yang didapatkan oleh perusahaan ini adalah berasal dari penjualan produk infus dengan tipe D5, NS, dan RL. Biasanya informasi mengenai permintaan konsumen terhadap suatu produk relatif stabil dari waktu ke waktu, namun permintaan dari toko ke penyalur (ritel) menuju ke pabrik jauh lebih fluktuatif dibandingkan dengan pola permintaan dari konsumen. Permintaan yang relatif stabil di tingkat pelanggan akhir berubah menjadi fluktuatif di bagian hulu supply chain dan semakin ke hulu peningkatan tersebut semakin besar yang disebut juga dengan bullwhip effect. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya bahwa error terkecil terdapat pada metode peramalan Holt’s Winter dengan parameter Level sebesar 0,5, Trend sebesar 0,2 dan Seasonal sebesar 0,6. Fenomena bullwhip effect pada data historis dapat diminimisasi dan dihilangkan dengan penerapan metode Vendor Managed Inventory (VMI) pada manufaktur dan setiap cabang distributor. Berdasarkan peramalan permintaan dan penentuan kebijakan jumlah pemesanan, maka didapatkan perkiraan nilai bullwhip effect yang terjadi setelah penggunaan VMI pada rantai pasok yakni 0,47036 pada level manufaktur, kemudian untuk level distributor dari masing - masing cabang adalah 0,713480715; 0,717343114; 0,669206602; dan 0,639086924. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa persediaan pada manufaktur dapat memenuhi kebutuhan dari masing – masing pelaku rantai pasok. Hal ini dapat diterapkan apabila terdapat kolaborasi aktif antar pelaku rantai pasok dengan melakukan pengendalian persediaan dan peramalan permintaan yang tepat..","PeriodicalId":53345,"journal":{"name":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/flywheel.v14i2.7336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

PT.MJB Pharma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Penghasilan terbesar yang didapatkan oleh perusahaan ini adalah berasal dari penjualan produk infus dengan tipe D5, NS, dan RL. Biasanya informasi mengenai permintaan konsumen terhadap suatu produk relatif stabil dari waktu ke waktu, namun permintaan dari toko ke penyalur (ritel) menuju ke pabrik jauh lebih fluktuatif dibandingkan dengan pola permintaan dari konsumen. Permintaan yang relatif stabil di tingkat pelanggan akhir berubah menjadi fluktuatif di bagian hulu supply chain dan semakin ke hulu peningkatan tersebut semakin besar yang disebut juga dengan bullwhip effect. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya bahwa error terkecil terdapat pada metode peramalan Holt’s Winter dengan parameter Level sebesar 0,5, Trend sebesar 0,2 dan Seasonal sebesar 0,6. Fenomena bullwhip effect pada data historis dapat diminimisasi dan dihilangkan dengan penerapan metode Vendor Managed Inventory (VMI) pada manufaktur dan setiap cabang distributor. Berdasarkan peramalan permintaan dan penentuan kebijakan jumlah pemesanan, maka didapatkan perkiraan nilai bullwhip effect yang terjadi setelah penggunaan VMI pada rantai pasok yakni 0,47036 pada level manufaktur, kemudian untuk level distributor dari masing - masing cabang adalah 0,713480715; 0,717343114; 0,669206602; dan 0,639086924. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa persediaan pada manufaktur dapat memenuhi kebutuhan dari masing – masing pelaku rantai pasok. Hal ini dapat diterapkan apabila terdapat kolaborasi aktif antar pelaku rantai pasok dengan melakukan pengendalian persediaan dan peramalan permintaan yang tepat..
分析生产D5、NS和RL输液产品供应商对供应链最小产量的使用情况(案例研究:PT. MJB PHARMA -列举)
PT.MJB制药公司是一家制药公司。该公司获得的最大收入来自于销售D5型、NS型和RL型静脉注射产品。通常情况下,消费者对产品需求的信息相对稳定,但从商店到制造商的需求比消费者的需求模式更波动。在最终的客户水平上相对稳定的需求变得不稳定,而上游供应链上的需求也变得越来越大,也被称为牛鞭效应。从这些研究中得出的结论是,霍尔特的冬季预测法中最小的错误为0.5级,趋势为0.2级和区域面积为0.6级。历史数据中的牛鞭效应现象可以通过采用供应商管理库存和每个分销商的方法来最小化和消除。根据对订单数量的需求和政策的确定,获得了牛鞭子效应的估计,这是在VMI在生产级别为0.47036,然后在每个分支的经销商级别为0.713480715;0.717343114;0.669206602;和0.639086924。根据这个计算,制造用品可以满足每个供应商的需求。如果对供应链参与者进行适当的控制和控制需求,那么这一应用将适用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信