{"title":"Konservasi Vegetatif Kopi dan Anggrek : Tahapan Pemberdayaan Masyarakat Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Desa Mriyan Kabupaten Boyolali","authors":"Trifa Krusita Yuliani, Ahmad Kharis","doi":"10.21043/cdjpmi.v6i2.16969","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<em>Sumber daya manusia sebagai bagian terintegrasi antara siklus kehidupan makhluk hidup perlu dilestarikan secara simultan. Tapi mewujudkan kegiatan sebagai aktor pelestari membutuhkan ragam sektor untuk mewujudkan hal tersebut adalah kemitraan perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Ketiga aktor pelestari ini harus berkolaborasi untuk keberlangsungan hidup sehat. Kondisi ini membawa perhatian serius terhadap tanaman kopi dan anggrek bila komoditas ini diberikan sentuhan lunak. Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara Manajer CSR PT. Tirta Investama, koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Pendamping program (LPTP), Ketua Kelompok Subur Makmur dan Ketua Kelompok Karya Muda, dan sumber sekunder yang dapat berupa foto-foto kegiatan, profil perusahaan, LPTP, dan Masyarakat. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan meliputi tahap perencanaan partisipatif, tahap sosialisasi program, tahap penguatan kelembagaan, tahap peningkatan kapasitas, tahap implementasi program, dan tahapan evaluasi dan monitoring. Hasil dari pelaksanaan strategi pemberdaaan masyarakat tersebut adalah partisipasi masyarakat dalam menjalankan program konservasi vegetatif melalui kelompok Kopi dan kelompok Anggrek, dengan adanya dukungan secara intensif melalui pendampingan maka kelompok mendapatkan dampak baik dari pelaksanaan program. Outcome yang didapatkan meliputi Keeratan solidaritas masyarakat, Lingkungan kondusif dan Munculnya sumber pendapatan alternatif dari berkelompok.</em>","PeriodicalId":479729,"journal":{"name":"Community development : jurnal pengembangan masyarakat Islam (Journal of islamic development society)","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Community development : jurnal pengembangan masyarakat Islam (Journal of islamic development society)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/cdjpmi.v6i2.16969","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumber daya manusia sebagai bagian terintegrasi antara siklus kehidupan makhluk hidup perlu dilestarikan secara simultan. Tapi mewujudkan kegiatan sebagai aktor pelestari membutuhkan ragam sektor untuk mewujudkan hal tersebut adalah kemitraan perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Ketiga aktor pelestari ini harus berkolaborasi untuk keberlangsungan hidup sehat. Kondisi ini membawa perhatian serius terhadap tanaman kopi dan anggrek bila komoditas ini diberikan sentuhan lunak. Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara Manajer CSR PT. Tirta Investama, koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Pendamping program (LPTP), Ketua Kelompok Subur Makmur dan Ketua Kelompok Karya Muda, dan sumber sekunder yang dapat berupa foto-foto kegiatan, profil perusahaan, LPTP, dan Masyarakat. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan meliputi tahap perencanaan partisipatif, tahap sosialisasi program, tahap penguatan kelembagaan, tahap peningkatan kapasitas, tahap implementasi program, dan tahapan evaluasi dan monitoring. Hasil dari pelaksanaan strategi pemberdaaan masyarakat tersebut adalah partisipasi masyarakat dalam menjalankan program konservasi vegetatif melalui kelompok Kopi dan kelompok Anggrek, dengan adanya dukungan secara intensif melalui pendampingan maka kelompok mendapatkan dampak baik dari pelaksanaan program. Outcome yang didapatkan meliputi Keeratan solidaritas masyarakat, Lingkungan kondusif dan Munculnya sumber pendapatan alternatif dari berkelompok.
< em >人力资源作为生物生命周期的整合部分,需要同时进行保护。但是作为环保人士实现活动需要不同的部门来实现企业、政府和社区的伙伴关系。这三位持续者必须为了生存健康而合作。当这种商品得到柔软的触感时,这种情况引起了人们对咖啡和兰花的密切关注。该研究包括实地研究类型和描述性质的性质。本研究的数据来源包括CSR PT. Tirta Investama、社区赋权协调员、项目副协调员(LPTP)、繁荣的集团负责人和青年工作小组组长,以及可以是活动照片、公司简介、LPTP和社区的次要资源。这些数据收集是通过采访、观察和记录来完成的。研究结果表明,企业赋权阶段包括参与规划、项目社会化阶段、加强体制阶段、能力强化阶段、项目实施阶段以及评估和监督阶段。实施社区推广战略的结果是,通过咖啡和兰花集团参与蔬菜保护计划,通过裁员给予大量支持,小组就能得到项目实施的良好效果。所获得的成果包括社会凝聚力、有利环境和群体其他收入来源的产生