POTENSI TANAMAN KELADI SEBAGAI PENUNJANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DIMASA PANDEMI

Annisa Vini Fitria, Nur Khayati, Restie Novitaningrum
{"title":"POTENSI TANAMAN KELADI SEBAGAI PENUNJANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DIMASA PANDEMI","authors":"Annisa Vini Fitria, Nur Khayati, Restie Novitaningrum","doi":"10.47701/sintech.v3i1.2526","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktivitas di berbagai sektor dan wilayah di Indonesia. Banyak sekali perusahaan yang mengajukan kepailitan sejak wabah pandemi Covid-19. Pelaku usaha mengambil opsi gulung tikar atau menghentikan operasi usaha secara sementara. Akibatnya banyak tenaga kerja yang di PHK sehingga menyebabkan penggangguran meningkat. Banyak orang kemudian memutar otak untuk mencari jalan lain agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi. Salah satunya dengan memasarkan tanaman hias sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan. Tanaman Caladium atau Keladi adalah salah satu tanaman hias yang memiliki nilai jual tinggi. Sebagai tanaman hias, tanaman keluarga Araceae ini diburu karena daya tarik bentuk daunnya seperti simbol hati atau jantung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai ekonomi masing-masing jenis tanaman hias keladi. Jumlah sampel yang dipilih untuk dianalisis adalah sebanyak 30 sampel. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling acak (random sampling) pada beberapa pedagang tanaman hias Keladi di situs online shop. Data yang dianalisis pada penelitian ini adalah nilai ekonomi pada masing-masing tanaman hias keladi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu nilai ekonomi tanaman hias keladi berkisar antara Rp 35.000 – Rp 233.000. Keladi yang memiliki nilai ekonomi paling rendah adalah keladi tikus, sedangkan Keladi yang memiliki nilai ekonomi paling tinggi adalah keladi merah. Tanaman keladi yang paling diburu adalah jenis keladi tengkorak dan keladi merah. Harga tanaman keladi dipengaruhi oleh motif tanaman keladi semakin cantik motif tanaman tersebut maka tanaman keladi akan semakin mahal.","PeriodicalId":497687,"journal":{"name":"Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/sintech.v3i1.2526","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktivitas di berbagai sektor dan wilayah di Indonesia. Banyak sekali perusahaan yang mengajukan kepailitan sejak wabah pandemi Covid-19. Pelaku usaha mengambil opsi gulung tikar atau menghentikan operasi usaha secara sementara. Akibatnya banyak tenaga kerja yang di PHK sehingga menyebabkan penggangguran meningkat. Banyak orang kemudian memutar otak untuk mencari jalan lain agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi. Salah satunya dengan memasarkan tanaman hias sebagai cara untuk menghasilkan pendapatan. Tanaman Caladium atau Keladi adalah salah satu tanaman hias yang memiliki nilai jual tinggi. Sebagai tanaman hias, tanaman keluarga Araceae ini diburu karena daya tarik bentuk daunnya seperti simbol hati atau jantung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai ekonomi masing-masing jenis tanaman hias keladi. Jumlah sampel yang dipilih untuk dianalisis adalah sebanyak 30 sampel. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik sampling acak (random sampling) pada beberapa pedagang tanaman hias Keladi di situs online shop. Data yang dianalisis pada penelitian ini adalah nilai ekonomi pada masing-masing tanaman hias keladi. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu nilai ekonomi tanaman hias keladi berkisar antara Rp 35.000 – Rp 233.000. Keladi yang memiliki nilai ekonomi paling rendah adalah keladi tikus, sedangkan Keladi yang memiliki nilai ekonomi paling tinggi adalah keladi merah. Tanaman keladi yang paling diburu adalah jenis keladi tengkorak dan keladi merah. Harga tanaman keladi dipengaruhi oleh motif tanaman keladi semakin cantik motif tanaman tersebut maka tanaman keladi akan semakin mahal.
在大流行时期,球茎植物作为人类经济支柱的潜力
Covid-19大流行对全世界产生了巨大的影响,印尼也不例外。Covid-19大流行导致印尼不同部门和地区的经济和活动减少。自Covid-19大流行以来,许多公司已经破产。企业家选择关闭或暂停营业。结果,大量的劳动力失业,导致失业人数增加。然后,许多人将大脑扭曲成另一种在大流行中生存的方式。一种是将室内植物营销成一种收入来源。钯或茄是最畅销的室内植物之一。作为一种室内植物,这些蛛科植物被用来吸引叶子的形状,如心脏或心脏。本研究的目的是分析每种观赏球茎植物的经济价值。选择分析的样本数量为30个。采样技术是在一家网上商店的一些室内植物商家身上采用了随机抽样技术。这项研究分析的数据是每一种观赏球茎植物的经济价值。这项研究的结果是野生植物的经济价值在35000 - 33000卢比之间。后者的经济价值最低,而后者的经济价值最高。大多数被猎杀的种蝠属是一种骨骼类和红色的蝠属。越漂亮越好,越贵越好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信