Ririn Nasriati Nasriati, Dian Laila Purwaningroom, Rahma Tri Fany
{"title":"Stigma Dengan Kecemasan Masyarakat Tentang Covid-19 Di Ponorogo","authors":"Ririn Nasriati Nasriati, Dian Laila Purwaningroom, Rahma Tri Fany","doi":"10.33859/jni.v3i2.270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Virus baru bernama Covid-19, yang awalnya terdeteksi di kota Wuhan China dan disebabkan oleh Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2, mengejutkan dunia dipenghujung tahun 2019. (SARS CoV-2). Kecemasan juga dapat ditimbulkan oleh adanya bentuk baru Covid-19, yang penularannya meluas dengan cepat bersamaan dengan orang mengalami kecemasan. Stigma adalah label buruk yang diperoleh dengan menghasut diskriminasi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara stigma dan kecemasan masyarakat seputar Covid-19 di Kelurahan Mangkujayan Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Metode: Sebuah cross sectional, desain kuantitatif diabdosi dalam penelitian ini. Populasi penelitian berjumlah 163 orang di RT 02/RW 02, Kecamatan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo, dan 62 responden dipilih secara acak dari sampel ini dengan menggunakan pendekatan Simple Random Sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen (door to door). analisis uji statistik chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan 34 responden (54,8 persen) mengalami kecemasan berat dan 40 responden (64,5 persen) mengalami stigma signifikan. Hasil menunjukkan nilai p 0,000 dan alpha 0,05. Di RT 02 RW 02 kelurahan mangkujayan kabupaten ponorogo kabupaten ponorogo. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stigma dan kecemasan masyarakat dengan keeratan hubungan yang dicapai yaitu CC = 0,611 cukup.","PeriodicalId":489387,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v3i2.270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Virus baru bernama Covid-19, yang awalnya terdeteksi di kota Wuhan China dan disebabkan oleh Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2, mengejutkan dunia dipenghujung tahun 2019. (SARS CoV-2). Kecemasan juga dapat ditimbulkan oleh adanya bentuk baru Covid-19, yang penularannya meluas dengan cepat bersamaan dengan orang mengalami kecemasan. Stigma adalah label buruk yang diperoleh dengan menghasut diskriminasi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara stigma dan kecemasan masyarakat seputar Covid-19 di Kelurahan Mangkujayan Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Metode: Sebuah cross sectional, desain kuantitatif diabdosi dalam penelitian ini. Populasi penelitian berjumlah 163 orang di RT 02/RW 02, Kecamatan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo, dan 62 responden dipilih secara acak dari sampel ini dengan menggunakan pendekatan Simple Random Sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen (door to door). analisis uji statistik chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan 34 responden (54,8 persen) mengalami kecemasan berat dan 40 responden (64,5 persen) mengalami stigma signifikan. Hasil menunjukkan nilai p 0,000 dan alpha 0,05. Di RT 02 RW 02 kelurahan mangkujayan kabupaten ponorogo kabupaten ponorogo. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stigma dan kecemasan masyarakat dengan keeratan hubungan yang dicapai yaitu CC = 0,611 cukup.