PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR IPS

IF 2.6 Q1 EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH
ANIK BIDAYATUL HIDAYAH
{"title":"PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR IPS","authors":"ANIK BIDAYATUL HIDAYAH","doi":"10.51878/learning.v3i1.2033","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Observations in class VIII-G MTsN 5 Jombang show that students' attention to the teacher is passive. When learning 25% of students in the class are relatively noisy, read books when the teacher is explaining, and talk alone with their peers. In discussion activities students lack concentration, do not immediately form groups and attention is focused on equipment. Student involvement in discussion is less visible, when questioning. Based on the description of the background of the research problem, the purpose of this research is to improve the quality of social studies learning outcomes in class VIII-G MTsN 5 Jombang in understanding the arrival of western nations to Indonesia through the implementation of the Jigsaw method of learning. The findings of this study indicate that in cycle I an average score of 75.2 was obtained and as many as 17 students (56.67%) had achieved mastery learning while 13 students (43.33%) had not achieved learning completeness. The average score of student activity reaches 2.55 which indicates an adequate category while the average score of teacher activity reaches 2.6 which is sufficient. Whereas in cycle II the student learning outcomes were obtained with an average score of 83.5 with learning completeness reaching 86.67% or as many as 26 students while 4 students (13.33%) did not achieve learning mastery scores. The average score of student activity reached 3.55 which was in the good category while the average score of teacher activity reached 3.5 which was in the good category. This study explains that there is an increase in the quality of student learning outcomes by using the Jigsaw method. The results showed that learning jigsaw could improve the quality of student learning outcomes in class VIII-G MTsN 5 Jombang, as evidenced by the results of the learning outcomes assessment score increasing from cycle I to cycle II. Besides that, this learning was able to increase the activeness of student learning, measured by the involvement of students in group discussions, which increased from cycle I to cycle II. It is suggested to teachers to use the jigsaw learning model to improve the quality of student learning outcomes in social studies learning, especially for teachers who have student characteristics and similar material. ABSTRAKHasil pengamatan di kelas VIII-G MTsN 5 Jombang menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap guru pasif. Ketika pembelajaran 25% siswa di kelas relatif gaduh, membaca buku ketika guru menerangkan, dan berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. Dalam kegiatan diskusi siswa kurang konsentrasi, tidak segera membentuk kelompok dan perhatian terpusat pada perlengkapannya. Keterlibatan siswa dalam diskusi kurang terlihat, ketika tanya jawab. Berdasarkan uraian latar masalah penelitian, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII-G MTsN 5 Jombang dalam memahami Kedatangan bangsa barat ke Indonesia melalui pelaksanaan pembelajaran metode Jigsaw. Dari hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,2 dan sebanyak 17 siswa (56,67 %) sudah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 13 siswa (43,33 %) belum mencapai ketuntasan belajar. Skor rata-rata aktivitas siswa mencapai 2,55 yang menunjukkan kategori cukup sedangkan skor rata-rata aktivitas guru mencapai 2,6 yang berkategori cukup. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata sebesar 83,5 dengan ketuntasan belajar mencapai 86,67 % atau sebanyak 26 siswa sedangkan 4 siswa ( 13,33 %) tidak mencapai nilai ketuntasan belajar. Skor rata-rata aktivitas siswa mencapai 3,55 yang menunjukkan berkategori baik sedangkan skor rata-rata aktivitas guru mencapai 3,5 yang berkategori baik. Penelitian ini menjelaskan bahwa adanya peningkatan kualitas hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Jigsaw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa kelas VIII-G MTsN 5 Jombang, terbukti dengan hasil skor penilaian hasil belajar meningkat dari siklus I ke siklus II. Disamping itu pembelajaran ini ternyata dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa diukur dari keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok meningkat dari siklus I ke siklus II. Disarankan kepada guru agar menggunakan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS, khususnya kepada guru yang memiliki karakteristik siswa dan materi sejenis.","PeriodicalId":29943,"journal":{"name":"E-Learning and Digital Media","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.6000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Learning and Digital Media","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/learning.v3i1.2033","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Observations in class VIII-G MTsN 5 Jombang show that students' attention to the teacher is passive. When learning 25% of students in the class are relatively noisy, read books when the teacher is explaining, and talk alone with their peers. In discussion activities students lack concentration, do not immediately form groups and attention is focused on equipment. Student involvement in discussion is less visible, when questioning. Based on the description of the background of the research problem, the purpose of this research is to improve the quality of social studies learning outcomes in class VIII-G MTsN 5 Jombang in understanding the arrival of western nations to Indonesia through the implementation of the Jigsaw method of learning. The findings of this study indicate that in cycle I an average score of 75.2 was obtained and as many as 17 students (56.67%) had achieved mastery learning while 13 students (43.33%) had not achieved learning completeness. The average score of student activity reaches 2.55 which indicates an adequate category while the average score of teacher activity reaches 2.6 which is sufficient. Whereas in cycle II the student learning outcomes were obtained with an average score of 83.5 with learning completeness reaching 86.67% or as many as 26 students while 4 students (13.33%) did not achieve learning mastery scores. The average score of student activity reached 3.55 which was in the good category while the average score of teacher activity reached 3.5 which was in the good category. This study explains that there is an increase in the quality of student learning outcomes by using the Jigsaw method. The results showed that learning jigsaw could improve the quality of student learning outcomes in class VIII-G MTsN 5 Jombang, as evidenced by the results of the learning outcomes assessment score increasing from cycle I to cycle II. Besides that, this learning was able to increase the activeness of student learning, measured by the involvement of students in group discussions, which increased from cycle I to cycle II. It is suggested to teachers to use the jigsaw learning model to improve the quality of student learning outcomes in social studies learning, especially for teachers who have student characteristics and similar material. ABSTRAKHasil pengamatan di kelas VIII-G MTsN 5 Jombang menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap guru pasif. Ketika pembelajaran 25% siswa di kelas relatif gaduh, membaca buku ketika guru menerangkan, dan berbicara sendiri dengan teman sebangkunya. Dalam kegiatan diskusi siswa kurang konsentrasi, tidak segera membentuk kelompok dan perhatian terpusat pada perlengkapannya. Keterlibatan siswa dalam diskusi kurang terlihat, ketika tanya jawab. Berdasarkan uraian latar masalah penelitian, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII-G MTsN 5 Jombang dalam memahami Kedatangan bangsa barat ke Indonesia melalui pelaksanaan pembelajaran metode Jigsaw. Dari hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,2 dan sebanyak 17 siswa (56,67 %) sudah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 13 siswa (43,33 %) belum mencapai ketuntasan belajar. Skor rata-rata aktivitas siswa mencapai 2,55 yang menunjukkan kategori cukup sedangkan skor rata-rata aktivitas guru mencapai 2,6 yang berkategori cukup. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata sebesar 83,5 dengan ketuntasan belajar mencapai 86,67 % atau sebanyak 26 siswa sedangkan 4 siswa ( 13,33 %) tidak mencapai nilai ketuntasan belajar. Skor rata-rata aktivitas siswa mencapai 3,55 yang menunjukkan berkategori baik sedangkan skor rata-rata aktivitas guru mencapai 3,5 yang berkategori baik. Penelitian ini menjelaskan bahwa adanya peningkatan kualitas hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Jigsaw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa kelas VIII-G MTsN 5 Jombang, terbukti dengan hasil skor penilaian hasil belajar meningkat dari siklus I ke siklus II. Disamping itu pembelajaran ini ternyata dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa diukur dari keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok meningkat dari siklus I ke siklus II. Disarankan kepada guru agar menggunakan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS, khususnya kepada guru yang memiliki karakteristik siswa dan materi sejenis.
采用JIGSAW的方法来提高ip成绩
在Jombang VIII-G MTsN 5班的观察显示,学生对老师的注意力是被动的。在学习时,班上25%的学生相对吵闹,在老师解释时看书,并与同龄人单独交谈。在讨论活动中,学生注意力不集中,不立即分组,注意力集中在设备上。在提问时,学生参与讨论的程度不太明显。基于对研究问题背景的描述,本研究的目的是通过实施拼图学习方法,在了解西方国家来到印度尼西亚的过程中,提高Jombang MTsN 5班VIII-G班社会研究学习成果的质量。本研究的结果表明,在第一周期,学生的平均得分为75.2分,达到精通学习的学生多达17人(56.67%),未达到学习完整的学生有13人(43.33%)。学生活动的平均得分为2.55分,类别比较充分;教师活动的平均得分为2.6分,类别比较充分。而在第二周期,学生的学习成绩平均为83.5分,学习完整性达到86.67%,有26名学生,有4名学生(13.33%)没有达到学习精通分数。学生活动平均得分为3.55分,处于良好状态;教师活动平均得分为3.5分,处于良好状态。本研究解释了使用拼图方法可以提高学生学习成果的质量。结果表明:学习拼图能够提高中班VIII-G mtsn5学生的学习成果质量,学习成果评估得分从第1周期到第2周期呈上升趋势。此外,这种学习能够提高学生的学习积极性,通过学生参与小组讨论来衡量,从第一轮到第二轮,学生的学习积极性有所增加。建议教师在社会研究学习中运用拼图学习模式来提高学生学习成果的质量,特别是对于具有学生特征和类似材料的教师。[摘要][hasil pengamatan di kelas] [j] [m] [n] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j] [m] [j]。Ketika pembelajaran 25% siswa di kelas relatifgaduh, membaca buku Ketika guru menerangkan, dan berbicara sendiri dengan teman sebangkunya。Dalam kegiatan diskusi siswa kurang konsentrasi, tidak segera membentuk kelompok dan perhatian terpusat pada perlengkapannya。Keterlibatan siswa dalam diskusi kurang terlihat, ketika tanya jawab。5 . Jombang dalam memahami Kedatangan bangsa barat ke印度尼西亚,melalui pelaksanaan penbelajan mejigsaw。Dari hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,2 dan sebanyak 17 siswa (56,67%) sudah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 13 siswa (43,33%) belum mencapai ketuntasan belajar。Skor rata-rata aktivitas siswa menapai 2,55 yang menunjukkan kategori cuup sedangkan Skor rata-rata aktivitas guru menapai 2,6 yang berategori cuup。Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata sebesar 83,5 dengan ketuntasan belajar 86,67% atau sebanyak 26 siswa Sedangkan 4 siswa (13,33%) tidak menapai nilai ketuntasan belajar。Skor rata-rata aktivitas siswa menapai 3,55 yang menunjukkan berkategori baik sedangkan Skor rata-rata aktivitas guru menapai 3,5 yang berkategori baik。Penelitian ini menjelaskan bahwa adanya peningkatan kualitas hasil belajar siswa dengan menggunakan medejigsaw。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan kualitas Hasil belajar siswa kelas 8 - g MTsN 5中邦,terbukti dengan Hasil skor penilaian Hasil belajar meningkat dari siklus I like siklus II。Disamping itu pembelajaran ini ternyata dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa diukur dari keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok meningkat dari siklus I like siklus II。Disarankan kepada guru agar menggunakan模型pembelajan jigsaw untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajan IPS, khususnya kepada guru yang memiliki karakteristik siswa dan materi sejenis。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
E-Learning and Digital Media
E-Learning and Digital Media EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH-
CiteScore
4.30
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信