{"title":"PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI MALUKU DAN MALUKU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL (SAR)","authors":"Ronald John Djami, Gabriella Haumahu","doi":"10.30598/variancevol5iss1page37-46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu wilayah dipengaruhi oleh IPM di wilayah lain yang berdekatan. Hal ini berdasarkan pada hukum Tobler yang berbunyi “segala sesuatu berhubungan dengan lainnya, tetapi hal-hal yang lebih dekat lebih terkait daripada hal-hal yang jauh. Wilayah yang lokasinya berdekatan mempunyai hubungan yang lebih tinggi daripada lokasi yang lokasinya jauh. Analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi IPM dapat dilakukan melalui regresi linier klasik. Tetapi, apabila sudah memperhitungkan lokasi, analisis regresi spasial merupakan metode yang lebih sesuai untuk digunakan. Regresi spasial merupakan pengembangan dari regresi linier klasik yang didasarkan pada adanya pengaruh lokasi pada data yang dianalisis. Spatial autoregressive (SAR) merupakan salah satu pemodelan spasial yang berkaitan dengan pendekatan area. Model SAR merupakan model yang tepat untuk pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Maluku dan Maluku Utara dengan menggunakan pembobot Queen Contiguity. Berdasarkan estimasi parameter SAR terdapat empat variabel perdiktor signifikan mempengaruhi indeks pembangunan manusia yaitu variabel Harapan Lama Sekolah , Rata-rata Lama Sekolah , Umur Harapan Hidup Saat Lahir dan Pengeluran Perkapita dengan modelnya adalah .","PeriodicalId":485700,"journal":{"name":"Variance","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Variance","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/variancevol5iss1page37-46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu wilayah dipengaruhi oleh IPM di wilayah lain yang berdekatan. Hal ini berdasarkan pada hukum Tobler yang berbunyi “segala sesuatu berhubungan dengan lainnya, tetapi hal-hal yang lebih dekat lebih terkait daripada hal-hal yang jauh. Wilayah yang lokasinya berdekatan mempunyai hubungan yang lebih tinggi daripada lokasi yang lokasinya jauh. Analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi IPM dapat dilakukan melalui regresi linier klasik. Tetapi, apabila sudah memperhitungkan lokasi, analisis regresi spasial merupakan metode yang lebih sesuai untuk digunakan. Regresi spasial merupakan pengembangan dari regresi linier klasik yang didasarkan pada adanya pengaruh lokasi pada data yang dianalisis. Spatial autoregressive (SAR) merupakan salah satu pemodelan spasial yang berkaitan dengan pendekatan area. Model SAR merupakan model yang tepat untuk pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Maluku dan Maluku Utara dengan menggunakan pembobot Queen Contiguity. Berdasarkan estimasi parameter SAR terdapat empat variabel perdiktor signifikan mempengaruhi indeks pembangunan manusia yaitu variabel Harapan Lama Sekolah , Rata-rata Lama Sekolah , Umur Harapan Hidup Saat Lahir dan Pengeluran Perkapita dengan modelnya adalah .