{"title":"Penerapan Building Information Modeling dalam Proses Quantity Take-Off pada Proyek Gudang X","authors":"Owen Bastian, Theresita Herni Setiawan","doi":"10.26593/josc.v2i2.6466","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada beberapa waktu yang lalu akibat dunia dilanda pandemi Covid-19 sangat berpengaruh buruk pada perkemangan sektor konstruksi di Indonesia, terutama dua tahun yang lalu ketika pembangunan negara Indonesia sedang begitu pesatnya. Situasi ini memaksa berbagai pihak yang bekerja di bidang konstruksi untuk beralih ke metode yang lebih modern dan efisien untuk melaksanakan proyek secara jarak jauh, hal ini disebut dengan digitalisasi konstruksi. Building Information Modeling (BIM) merupakan contoh konsep digitalisasi konstruksi yang kini sedang diimplementasikan ke berbagai proyek konstruksi, salah satunya adalah pengimplementasian BIM dalam proses penyusunan rencana anggaran biaya berbasis quantity take-off. Studi kasus yang diambil adalah sebuah proyek gudang, yaitu proyek konstruksi yang mayoritasnya terdiri dari struktur baja sehingga dapat dilakukan pendalaman pemodelan secara tiga dimensi atau lima dimensi yang berfokus pada komponen konstruksi baja. Pemodelan komponen struktur dengan mengimplementasikan konsep BIM memiliki potensi untuk mengurangi total pengeluaran berdasarkan rencana anggaran biaya sebesar 4,807% dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.","PeriodicalId":14418,"journal":{"name":"International Journal of Sustainable Construction Engineering and Technology","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.6000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Sustainable Construction Engineering and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/josc.v2i2.6466","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"CONSTRUCTION & BUILDING TECHNOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada beberapa waktu yang lalu akibat dunia dilanda pandemi Covid-19 sangat berpengaruh buruk pada perkemangan sektor konstruksi di Indonesia, terutama dua tahun yang lalu ketika pembangunan negara Indonesia sedang begitu pesatnya. Situasi ini memaksa berbagai pihak yang bekerja di bidang konstruksi untuk beralih ke metode yang lebih modern dan efisien untuk melaksanakan proyek secara jarak jauh, hal ini disebut dengan digitalisasi konstruksi. Building Information Modeling (BIM) merupakan contoh konsep digitalisasi konstruksi yang kini sedang diimplementasikan ke berbagai proyek konstruksi, salah satunya adalah pengimplementasian BIM dalam proses penyusunan rencana anggaran biaya berbasis quantity take-off. Studi kasus yang diambil adalah sebuah proyek gudang, yaitu proyek konstruksi yang mayoritasnya terdiri dari struktur baja sehingga dapat dilakukan pendalaman pemodelan secara tiga dimensi atau lima dimensi yang berfokus pada komponen konstruksi baja. Pemodelan komponen struktur dengan mengimplementasikan konsep BIM memiliki potensi untuk mengurangi total pengeluaran berdasarkan rencana anggaran biaya sebesar 4,807% dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.