{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GAME EDUKASI LAKER KELAS VII DI SMPN 2 KOTA JAMBI","authors":"Adelia Putri, Silvia Fitriani, Harman Harman","doi":"10.33087/phi.v7i1.274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika menggunakan game edukasi laker dan mengetahui kualitas media pembelajaran berdasarkan aspek kevalidan, aspek kelayakan, aspek kepraktisan. Penelitian yang digunakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu analisis , perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kota Jambi. Instrument penelitian pada pengembangan ini berupa angket. Angket terdiri dari lembar validasi oleh tiga orang ahli, yaitu ahli materi, ahli desain, dan ahli media serta angket uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli desain diperoleh rata-rata 4,3 yang termasuk dalam kategori “baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 86% sehingga termasuk dalam kategori “layak”. Ahli materi diperoleh rata-rata 4,4 yang termasuk dalam kategori “baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 88% sehingga termasuk dalam kategori “layak”. Ahli media diperoleh rata-rata 4,6 yang termasuk dalam kategori “sangat baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 92% sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”. Penilaian oleh siswa dilakukan dalam tiga tahap, uji perorangan diperoleh total rata rata 3,83 yang termasuk dalam kategori ”baik”, uji coba kelompok kecil diperoleh total rata-rata 4 yang termasuk dalam kategori “baik”, uji coba lapangan diperoleh rata-rata 4,47 yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian media pembelajaran matermatika berbasis game edukasi laker ini dinyatakan valid dan praktis sehingga layak digunakan.","PeriodicalId":485318,"journal":{"name":"PHI : jurnal pendidikan matematika","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHI : jurnal pendidikan matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/phi.v7i1.274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika menggunakan game edukasi laker dan mengetahui kualitas media pembelajaran berdasarkan aspek kevalidan, aspek kelayakan, aspek kepraktisan. Penelitian yang digunakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu analisis , perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kota Jambi. Instrument penelitian pada pengembangan ini berupa angket. Angket terdiri dari lembar validasi oleh tiga orang ahli, yaitu ahli materi, ahli desain, dan ahli media serta angket uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli desain diperoleh rata-rata 4,3 yang termasuk dalam kategori “baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 86% sehingga termasuk dalam kategori “layak”. Ahli materi diperoleh rata-rata 4,4 yang termasuk dalam kategori “baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 88% sehingga termasuk dalam kategori “layak”. Ahli media diperoleh rata-rata 4,6 yang termasuk dalam kategori “sangat baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 92% sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”. Penilaian oleh siswa dilakukan dalam tiga tahap, uji perorangan diperoleh total rata rata 3,83 yang termasuk dalam kategori ”baik”, uji coba kelompok kecil diperoleh total rata-rata 4 yang termasuk dalam kategori “baik”, uji coba lapangan diperoleh rata-rata 4,47 yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian media pembelajaran matermatika berbasis game edukasi laker ini dinyatakan valid dan praktis sehingga layak digunakan.