{"title":"Determinan Tingkat Pengangguran di Jawa Tengah","authors":"Dwi Laksita Wulandari, Ismadiyanti Purwaning Astuti","doi":"10.35448/jequ.v13i1.20530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia akan memasuki generasi emas dan diperkirakan akan mencapai bonus demografi pada tahun 2045 yaitu, lonjakan jumlah penduduk usia produktif yang siap bekerja atau mencari uang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non-produktif. Provinsi Jawa Tengah termasuk wilayah dengan jumlah penduduk yang besar di Indonesia dengan 35 kabupaten/kota sehingga memungkinkan terjadinya kesenjangan antar wilayah sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dalam jangka pendek dan jangka panjang di Provinsi Jawa Tengah pada periode 2003-2020. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis fenomena ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta sebagai solusi pemecahan masalah ketidakstasioneran data serta regresi lancung (spurious regression). Hasil penelitian dalam jangka pendek variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, sedangkan pendidikan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi, pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, sedangkan inflasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka.","PeriodicalId":33378,"journal":{"name":"Jurnal EkonomiQu","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EkonomiQu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35448/jequ.v13i1.20530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia akan memasuki generasi emas dan diperkirakan akan mencapai bonus demografi pada tahun 2045 yaitu, lonjakan jumlah penduduk usia produktif yang siap bekerja atau mencari uang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non-produktif. Provinsi Jawa Tengah termasuk wilayah dengan jumlah penduduk yang besar di Indonesia dengan 35 kabupaten/kota sehingga memungkinkan terjadinya kesenjangan antar wilayah sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dalam jangka pendek dan jangka panjang di Provinsi Jawa Tengah pada periode 2003-2020. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis fenomena ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta sebagai solusi pemecahan masalah ketidakstasioneran data serta regresi lancung (spurious regression). Hasil penelitian dalam jangka pendek variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, sedangkan pendidikan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi, pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, sedangkan inflasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka.