ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN GULA SEMUT DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Hayati Zuhda, Herdiana Herdiana, Sari Novida
{"title":"ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN GULA SEMUT DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Hayati Zuhda, Herdiana Herdiana, Sari Novida","doi":"10.24252/teknosains.v17i1.32506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, disebabkan usaha disektor pertanian merupakan usaha yang sangat menjanjikan seperti bisnis gula semut yang semakin menjanjikan, kini usaha-usaha skala kecil sudah mulai merambah ke bisnis gula semut ini karena setiap orang membutuhkan produk gula semut untuk memenuhi gizi harian. Bisnis gula semut yang dilakukan oleh kelompok usaha kecil belum memahami manajamen usaha sehingga usaha mereka tidak bisa berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran gula semut dan menganalisis efisiensi pemasaran di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat (KTH Emas Hijau dan KTH Giri madia). Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan metode purosive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemasaran gula semut di Kecamatan Lingsar terdapat dua pola pemasaran yang terjadi yaitu saluran pemasaran 1 dimana pengrajin langsung menjual gula semut ke konsumen, pola pemasaran 2 dimana pengrajin menjual gula semut pada pedagang pengecer kemudian pedagang pengecer melakukan penjualan kepada konsumen. Efisiensi Pengrajin Gula Semut di KTH Emas Hijau dan KTH Girimadia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat di tingkat Pengrajin ke pengecer untuk gula semut original sebesar 53.45, gula semut jahe sebesar 54.86 sedangkan di tingkat Pengrajin ke konsumen sebesar 47.51 sedangkan gula semut jahe sebesar 49.37 Dimana semakin rendah nilai efisiensi pemasaran (EP) dari saluran pemasaran maka semakin efisien dan apabila nilai efisiensi pemasaran (EP) <50% maka semakin efisienlah saluran pemasaran tersebut. Hal ini menunjukan bahwa pola saluran pemasaran 1 merupakan saluran pemasaran yang paling efisien secara ekonomi. pada saluran pemasaran 2 gula semut di Kecmatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat belum efisien secara ekonomi, yang ditunjukan dengan nilai efisiensi pemasaran dari tiap-tiap saluran pemasaran gula semut lebih dari 50 %.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i1.32506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, disebabkan usaha disektor pertanian merupakan usaha yang sangat menjanjikan seperti bisnis gula semut yang semakin menjanjikan, kini usaha-usaha skala kecil sudah mulai merambah ke bisnis gula semut ini karena setiap orang membutuhkan produk gula semut untuk memenuhi gizi harian. Bisnis gula semut yang dilakukan oleh kelompok usaha kecil belum memahami manajamen usaha sehingga usaha mereka tidak bisa berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran gula semut dan menganalisis efisiensi pemasaran di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat (KTH Emas Hijau dan KTH Giri madia). Metode penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan metode purosive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemasaran gula semut di Kecamatan Lingsar terdapat dua pola pemasaran yang terjadi yaitu saluran pemasaran 1 dimana pengrajin langsung menjual gula semut ke konsumen, pola pemasaran 2 dimana pengrajin menjual gula semut pada pedagang pengecer kemudian pedagang pengecer melakukan penjualan kepada konsumen. Efisiensi Pengrajin Gula Semut di KTH Emas Hijau dan KTH Girimadia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat di tingkat Pengrajin ke pengecer untuk gula semut original sebesar 53.45, gula semut jahe sebesar 54.86 sedangkan di tingkat Pengrajin ke konsumen sebesar 47.51 sedangkan gula semut jahe sebesar 49.37 Dimana semakin rendah nilai efisiensi pemasaran (EP) dari saluran pemasaran maka semakin efisien dan apabila nilai efisiensi pemasaran (EP) <50% maka semakin efisienlah saluran pemasaran tersebut. Hal ini menunjukan bahwa pola saluran pemasaran 1 merupakan saluran pemasaran yang paling efisien secara ekonomi. pada saluran pemasaran 2 gula semut di Kecmatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat belum efisien secara ekonomi, yang ditunjukan dengan nilai efisiensi pemasaran dari tiap-tiap saluran pemasaran gula semut lebih dari 50 %.
分析巴厘岛龙目岛林萨省的古兰经学习效率
农业部门在国家经济中扮演着重要的角色,因为农业部门是一个非常有前途的企业,比如“蚂蚁糖”(ants sugar business)。小集团经营的糖蚂蚁生意还不太了解它们的业务管理,所以它们的业务不能很好地运作。这项研究的目的是了解糖蚂蚁的市场渠道,并分析龙目岛西龙目岛的市场效率。研究方法是通过定量描述性采样法进行的。这项研究表明,Lingsar街上的糖业市场有两种营销模式,一种是工匠直接把糖蚂蚁卖给消费者,另一种是工匠把糖蚂蚁卖给零售商,然后零售商把糖卖给消费者。金绿金鸡和金吉里马迪亚西龙目岛圆形街道工匠的效率是53.45美元,姜饼蚁的糖为54.86,而在消费者的工匠阶段为47.51,而姜粉蚁的糖为49.37,而营销渠道的营销效率越低,效率就越高,而市场营销效率(EP)的效率就越低。这表明,第一频道模式是经济上最有效的市场渠道。西龙目岛行销区2糖蚂蚁在经济上是效率不高的,每一个行销都超过50%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信