Pengembangan Program Studi melalui Laboratorium Kewirausahaan Terpadu

Yenti Sumarni, Aan Shar, Rizky Hariyadi
{"title":"Pengembangan Program Studi melalui Laboratorium Kewirausahaan Terpadu","authors":"Yenti Sumarni, Aan Shar, Rizky Hariyadi","doi":"10.54371/jiip.v6i11.3257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dunia kewirausahaan dewasa ini menjadi pusat perhatian dari berbagai sektor. Berdasarkan, data BPS bahwa sampai pada tahun 2019 mencapai 3,3% atau setara dengan 8,2 juta orang. Artinya, berdasarkan target 3,95% pada 2024 maka akan dibutuhkan 1,5 juta penduduk untuk tetap berbisnis hingga 2024. Pertumbuhan 1,5 juta wirausahawan baru diperkirakan akan meningkat dari tahun 2022-2024, dengan target rata-rata 500.000 wirausaha per tahun. Sehingga, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran lembaga pendidikan (khususnya perguruan tinggi) dalam mengembangkan kewirausahaan. Salah satunya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Negeri Islam Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk berkontribusi dalam melakukan pengembangan laboratorium kewirausahaan terpadu. Namun, fenomena yang terjadi dalam konteks Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Negeri Islam Fatmawati Sukarno Bengkulu, pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan belum optimal karena permasalahan seperti fasilitas yang tidak memadai dan terbatasnya program kewirausahaan. Oleh karena itu, ada upaya untuk mengembangkan Laboratorium Kewirausahaan yang ada menjadi terpadu guna meningkatkan pengalaman dan semangat kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE dan yang terlaksana baru pada tahap 1 (Analisis dan Desain Produk) sedangkan tahap 2 (Development dan implementation) dan tahap 3 (Evaluation) belum dapat dilaksanakan secara bersamaan dikarenakan terdapat faktor-faktor yang menghambatnya.","PeriodicalId":488953,"journal":{"name":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","volume":"30 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dunia kewirausahaan dewasa ini menjadi pusat perhatian dari berbagai sektor. Berdasarkan, data BPS bahwa sampai pada tahun 2019 mencapai 3,3% atau setara dengan 8,2 juta orang. Artinya, berdasarkan target 3,95% pada 2024 maka akan dibutuhkan 1,5 juta penduduk untuk tetap berbisnis hingga 2024. Pertumbuhan 1,5 juta wirausahawan baru diperkirakan akan meningkat dari tahun 2022-2024, dengan target rata-rata 500.000 wirausaha per tahun. Sehingga, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran lembaga pendidikan (khususnya perguruan tinggi) dalam mengembangkan kewirausahaan. Salah satunya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Negeri Islam Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk berkontribusi dalam melakukan pengembangan laboratorium kewirausahaan terpadu. Namun, fenomena yang terjadi dalam konteks Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Negeri Islam Fatmawati Sukarno Bengkulu, pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan belum optimal karena permasalahan seperti fasilitas yang tidak memadai dan terbatasnya program kewirausahaan. Oleh karena itu, ada upaya untuk mengembangkan Laboratorium Kewirausahaan yang ada menjadi terpadu guna meningkatkan pengalaman dan semangat kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE dan yang terlaksana baru pada tahap 1 (Analisis dan Desain Produk) sedangkan tahap 2 (Development dan implementation) dan tahap 3 (Evaluation) belum dapat dilaksanakan secara bersamaan dikarenakan terdapat faktor-faktor yang menghambatnya.
通过综合创业实验室开发研究计划
当今的创业世界是各部门关注的焦点。根据BPS的数据,到2019年,这一比例达到3.3%,相当于8200万人。这意味着,根据2024年的目标3.95%,将需要150万居民在2024年做生意。预计将有150万新企业家从2022-2024年增加,目标平均是每年50万企业家。因此,实现这一目标需要教育机构(尤其是大学)在发展创业精神方面的作用。其中之一是伊斯兰国经济与商业学院(FEBI)、法玛瓦蒂·苏加诺·班古鲁(su加诺·班古鲁),为综合创业实验室开发做出贡献。然而,在伊斯兰国经济和商业学院(FEBI)的背景下发生的现象,由于缺乏设施和创业计划等问题,创业学习缺乏理想。因此,正在努力将现有的创业实验室整合起来,以提高学生的经验和创业精神。该研究是一种研究和开发模式,其第一步(分析和产品设计)的新开发模式,而第一步(开发和实施)和第三阶段(评估)还不能同时进行,因为它们可能受到影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信