Studi Kasus Minat Berkunjung Gen Z Ke Museum Wayang

Vinnieta Patricia, Vishnuvardhana S Soeprapto
{"title":"Studi Kasus Minat Berkunjung Gen Z Ke Museum Wayang","authors":"Vinnieta Patricia, Vishnuvardhana S Soeprapto","doi":"10.54371/jiip.v6i11.3173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki banyak budaya, dan salah satu tempat untuk menyimpan dan mengabadikan peninggalan tersebut adalah museum. Salah satunya adalah Museum Wayang yang menyimpan Budaya berupa koleksi Wayang dari berbagai wilayah di Indonesia. Namun, sayangnya museum dianggap kurang menarik dan salah satunya adalah Gen Z yang kurang tertarik bahkan tidak tahu akan adanya beberapa museum yang cukup terkenal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, metode analisis yang digunakan adalah Studi Kasus, yaitu penelitian yang memiliki sifat eksak atau sulit diukur dengan angka. Narasumber yang ada dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, yaitu 3 orang yang merupakan karyawan museum dan 3 orang yang merupakan pengunjung Gen Z dan dilakukan pada Museum WayangKota Tua. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa Gen Z memang kurang tertarik atau kurang berinisiatif untuk nebgunjungi museum, namun mereka tetap akan berkunjung ke museum bila ada ajakan atau dorongan dari orang lain. Dan walaupun pihak pengelola museum sudah berusaha melakukan promosi, namun promosi tersebut kurang tersampaikan pada masyarakat terutama Gen Z. Penulis memiliki saran untuk melakukan tindakan yang dapat meningkatkan exposure yang dimiliki kepada masyarakat seperti dengan cara memberikan ornamen yang besar yang berhubungan dengan wayang pada area depan museum, mendaftarkan centang biru untuk semua akun sosial media yang dimiliki oleh Museum Wayang, serta seara aktif untuk membuat pengunjung memfollow akun sosial media yang dimiliki oleh Museum Wayang.","PeriodicalId":488953,"journal":{"name":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","volume":"34 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia memiliki banyak budaya, dan salah satu tempat untuk menyimpan dan mengabadikan peninggalan tersebut adalah museum. Salah satunya adalah Museum Wayang yang menyimpan Budaya berupa koleksi Wayang dari berbagai wilayah di Indonesia. Namun, sayangnya museum dianggap kurang menarik dan salah satunya adalah Gen Z yang kurang tertarik bahkan tidak tahu akan adanya beberapa museum yang cukup terkenal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, metode analisis yang digunakan adalah Studi Kasus, yaitu penelitian yang memiliki sifat eksak atau sulit diukur dengan angka. Narasumber yang ada dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, yaitu 3 orang yang merupakan karyawan museum dan 3 orang yang merupakan pengunjung Gen Z dan dilakukan pada Museum WayangKota Tua. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa Gen Z memang kurang tertarik atau kurang berinisiatif untuk nebgunjungi museum, namun mereka tetap akan berkunjung ke museum bila ada ajakan atau dorongan dari orang lain. Dan walaupun pihak pengelola museum sudah berusaha melakukan promosi, namun promosi tersebut kurang tersampaikan pada masyarakat terutama Gen Z. Penulis memiliki saran untuk melakukan tindakan yang dapat meningkatkan exposure yang dimiliki kepada masyarakat seperti dengan cara memberikan ornamen yang besar yang berhubungan dengan wayang pada area depan museum, mendaftarkan centang biru untuk semua akun sosial media yang dimiliki oleh Museum Wayang, serta seara aktif untuk membuat pengunjung memfollow akun sosial media yang dimiliki oleh Museum Wayang.
研究一个有兴趣参观木偶博物馆的案例
印度尼西亚有许多文化,博物馆是保存和保存这些文物的地方之一。一个是木偶博物馆,它保存着来自印尼不同地区的木偶收藏的文化。然而,不幸的是,博物馆被认为不那么吸引人,其中之一是Z将军,他不太感兴趣,甚至不知道雅加达有一些相当著名的博物馆。该研究采用了定性研究方法,分析方法是案例研究,即具有理性或数字特征的研究。在这项研究中出现的消息人士有6人,3人是博物馆工作人员,3人是参观Z的游客,他们被带到了老城区的wayangmuseum。这项研究的结果是,Gen Z对参观博物馆不太感兴趣,也不太愿意。虽然博物馆管理真的在努力做促销,然而升职并缺乏对社会尤其是传达希望Z。作家的基因有建议采取向社会曝光可以提高的方式就像给区域的装饰品与木偶博物馆前,为蓝色的滴答声木偶博物馆所拥有的所有社交媒体账户,以及欢迎游客跟随木偶博物馆拥有的社交媒体账户的活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信