Analisis Makna Narit Maja Berdasarkan Bidang Agama dan Adat Istiadat dalam Masyarakat Bireuen

Al Furqan, Wulanda Wulanda, Wirdatul Isnani, Azrul Rizki
{"title":"Analisis Makna Narit Maja Berdasarkan Bidang Agama dan Adat Istiadat dalam Masyarakat Bireuen","authors":"Al Furqan, Wulanda Wulanda, Wirdatul Isnani, Azrul Rizki","doi":"10.33503/alfabeta.v6i2.3699","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji makna narit maja berdasarkan bidang keagamaan dan adat istiadat dalam masyarakat Bireuen. Data narit maja diperoleh dari tuturan masyarakat Bireuen dan buku Narit Maja Aceh. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dengan metode cakap dengan teknik pancing, sadap, catat, dan rekam serta kaji dokumen. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) dalam masyarakat Bireuen masih dilestarikan satra lisan berupa narit maja atau peribahasa sarana untuk menasehati, menegur, dan memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat; (2) dalam hasil penelitian ditemukan sepuluh peribahasa yang diturukan masyarakat dalam bidang keagamaan. Makna yang terkandung dalam peribahasa tersebut bermakna tentang kehidupan sosial keagamaan yang tujukan sebagai nasihat, hanya satu peribahasa yang ditujukan untuk menegur dengan kata yang kasar; (3) peribahasa yang bereveren adat istiadat terdapat enam contoh peribahasa yang sering dituturkan masyarakat. Peribahasa yang bereveren adat istiadat di dalamnya banyak yang berisi pedoman hidup tentang memuliakan tamu, menjaga adat, menjadi pribadi yang baik dalam masyarakat dan tidak iri atas pencapaian orang lain. Pada peribahasa yang bereveren adat istiadat juga terdapat makna yang menegur dan mencela; (4) secara umum makna peribahasa yang berkembangan dalam tuturan masyarakat Bireuen berisi tentang nasihat keagamaan dan pedoman bagi manusia untuk menjalankan hidup sehari-hari dalam masyarakat.","PeriodicalId":488475,"journal":{"name":"Alfabeta","volume":"234 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alfabeta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33503/alfabeta.v6i2.3699","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji makna narit maja berdasarkan bidang keagamaan dan adat istiadat dalam masyarakat Bireuen. Data narit maja diperoleh dari tuturan masyarakat Bireuen dan buku Narit Maja Aceh. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dengan metode cakap dengan teknik pancing, sadap, catat, dan rekam serta kaji dokumen. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) dalam masyarakat Bireuen masih dilestarikan satra lisan berupa narit maja atau peribahasa sarana untuk menasehati, menegur, dan memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat; (2) dalam hasil penelitian ditemukan sepuluh peribahasa yang diturukan masyarakat dalam bidang keagamaan. Makna yang terkandung dalam peribahasa tersebut bermakna tentang kehidupan sosial keagamaan yang tujukan sebagai nasihat, hanya satu peribahasa yang ditujukan untuk menegur dengan kata yang kasar; (3) peribahasa yang bereveren adat istiadat terdapat enam contoh peribahasa yang sering dituturkan masyarakat. Peribahasa yang bereveren adat istiadat di dalamnya banyak yang berisi pedoman hidup tentang memuliakan tamu, menjaga adat, menjadi pribadi yang baik dalam masyarakat dan tidak iri atas pencapaian orang lain. Pada peribahasa yang bereveren adat istiadat juga terdapat makna yang menegur dan mencela; (4) secara umum makna peribahasa yang berkembangan dalam tuturan masyarakat Bireuen berisi tentang nasihat keagamaan dan pedoman bagi manusia untuk menjalankan hidup sehari-hari dalam masyarakat.
基于比邻社会宗教和习俗领域的 Narit Maja 意义分析
这项研究的目的是研究narit maja基于Bireuen社区的宗教和习俗的意义。narit maja的数据来自比鲁人的描述和narit maja亚齐书。资料是用技巧、技巧、技巧、技巧、记录、记录和文档进行分析的。研究结果如下。(1) Bireuen社区仍然保留着narit maja或谚语的一种语言形式,为社会提供宝贵的教训;(2)研究发现了宗教传统的十句谚语。这句谚语的意思是关于一个引导的宗教社会生活的意义,只有一句谚语是用来用严厉的语言来谴责的;(3)“大义”谚语有六个常见的例子。其中具有许多风俗习惯的谚语包含了关于荣耀我们的客人、保持我们的习俗、成为社会上的好人、不嫉妒别人的成就的生活准则。在揭露习俗的谚语中,也有责备和谴责的意思;(4)一般来说,比鲁恩人话语中所具有的形象意义的谚语包含了宗教建议和人类在社会中日常生活的指导方针。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信