{"title":"PERBANDINGAN KADAR ANTIOKSIDAN KISMIS KUNING DAN KISMIS HITAM SEBAGAI PENINGKAT IMUN DENGAN METODE DPPH","authors":"Ratnasari Dewi, Ismail Ibrahim, Rafika Rafika, Sania Umar, Zulaiha Zulaiha","doi":"10.32382/mak.v14i1.3240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian perbandingan kadar antioksidan dengan metode DPPH pada jajanan kaya nutrisi seperti kismis hitam dan kuning sebagai alternatif penguat imun alami. Antioksidan merupakan zat yang bekerja untuk menghentikan dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh, terutama yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Selain mengedukasi masyarakat tentang jajanan sehat tanpa bahan pengawet dan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu makanan untuk memperkuat daya tahan tubuh, penelitian ini membandingkan kadar antioksidan pada kismis kuning dan kismis hitam sebagai alternatif jajanan kaya nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Hasil penelitian ini harus menginformasikan praktisi dan bisnis tentang kandungan antioksidan yang dapat digunakan sebagai penguat kekebalan alami alternatif. Pendekatan DPPH yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada kemampuan antioksidan untuk mencegah radikal bebas dengan mendonorkan atom hidrogen. Aktivitas bahan kimia antioksidan dinilai dengan mengamati perubahan rona dari DPPH ungu menjadi ungu kemerahan. Dengan nilai 19,22 dan 30,21, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa yellowcurrant memiliki potensi aktivitas antioksidan yang lebih besar daripada blackcurrant.","PeriodicalId":17791,"journal":{"name":"Jurnal Media Analis Kesehatan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Analis Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mak.v14i1.3240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan penelitian perbandingan kadar antioksidan dengan metode DPPH pada jajanan kaya nutrisi seperti kismis hitam dan kuning sebagai alternatif penguat imun alami. Antioksidan merupakan zat yang bekerja untuk menghentikan dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh, terutama yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Selain mengedukasi masyarakat tentang jajanan sehat tanpa bahan pengawet dan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu makanan untuk memperkuat daya tahan tubuh, penelitian ini membandingkan kadar antioksidan pada kismis kuning dan kismis hitam sebagai alternatif jajanan kaya nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Hasil penelitian ini harus menginformasikan praktisi dan bisnis tentang kandungan antioksidan yang dapat digunakan sebagai penguat kekebalan alami alternatif. Pendekatan DPPH yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada kemampuan antioksidan untuk mencegah radikal bebas dengan mendonorkan atom hidrogen. Aktivitas bahan kimia antioksidan dinilai dengan mengamati perubahan rona dari DPPH ungu menjadi ungu kemerahan. Dengan nilai 19,22 dan 30,21, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa yellowcurrant memiliki potensi aktivitas antioksidan yang lebih besar daripada blackcurrant.