{"title":"Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus pada Feces Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba","authors":"Artika B, Asriyani Ridwan, Islawati Islawati","doi":"10.35706/pc.v4i2.10073","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting adalah salah satu masalah kesehatan akibat kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan pada anak balita. Banyak faktor penyebab terjadinya stunting salah satunya karena adanya infeksi cacing, faktor ekonomi, dan ketidak tahuan mengenai kecukupan gizi pada balita. Infeksi kecacingan dapat menyebabkan kekurangan gizi atau stunting karena semua nutrisi yang masuk kedalam tubuh akan diserap oleh cacing jenis nematoda usus soil transmited helmint sehingga akan membuat pertumbuhan mental dan fisik anak terganggu. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaaan telur cacing nematoda usus pada feces balita stunting yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode flotasi atau metode pengapungan terhadap 36 sampel feces balita stunting. Hasil: hasil pemeriksaan telur cacing nematoda usus terhadap balita stunting di wilayah kerja puskesmas ponre kecamatan gantarang kabupaten bulukumba diperoleh sebanyak 13 (36.1%) feces balita stunting positif terinfeksi telur cacing nematoda usus soil transmited helminth jenis Ascaris lumricoides dan Trichuris Trichura, serta sebanyak 23 (63.9%) sampel negatif terinfeksi telur cacing nematoda usus soil transmirted helminth. Kesimpulan: dari 36 sampel feces yang dilakukan pemeriksaan didapatkan 13 (36.1%) positif dan 23 (63.9%) negatif terinfeksi kecacingan.","PeriodicalId":476020,"journal":{"name":"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PharmaCine Journal of Pharmacy Medical and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/pc.v4i2.10073","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah salah satu masalah kesehatan akibat kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan pada anak balita. Banyak faktor penyebab terjadinya stunting salah satunya karena adanya infeksi cacing, faktor ekonomi, dan ketidak tahuan mengenai kecukupan gizi pada balita. Infeksi kecacingan dapat menyebabkan kekurangan gizi atau stunting karena semua nutrisi yang masuk kedalam tubuh akan diserap oleh cacing jenis nematoda usus soil transmited helmint sehingga akan membuat pertumbuhan mental dan fisik anak terganggu. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaaan telur cacing nematoda usus pada feces balita stunting yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode flotasi atau metode pengapungan terhadap 36 sampel feces balita stunting. Hasil: hasil pemeriksaan telur cacing nematoda usus terhadap balita stunting di wilayah kerja puskesmas ponre kecamatan gantarang kabupaten bulukumba diperoleh sebanyak 13 (36.1%) feces balita stunting positif terinfeksi telur cacing nematoda usus soil transmited helminth jenis Ascaris lumricoides dan Trichuris Trichura, serta sebanyak 23 (63.9%) sampel negatif terinfeksi telur cacing nematoda usus soil transmirted helminth. Kesimpulan: dari 36 sampel feces yang dilakukan pemeriksaan didapatkan 13 (36.1%) positif dan 23 (63.9%) negatif terinfeksi kecacingan.