MENAKAR BIAYA LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS PENDAKIAN WISATAWAN DI GUNUNG RINJANI

Adhitya Bayu Suryantara, Robith Hudaya, Nungki Kartikasari, D. Tialurra Della Nabila
{"title":"MENAKAR BIAYA LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS PENDAKIAN WISATAWAN DI GUNUNG RINJANI","authors":"Adhitya Bayu Suryantara, Robith Hudaya, Nungki Kartikasari, D. Tialurra Della Nabila","doi":"10.31955/mea.v7i3.3406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap tahun berton-ton sampah terbuang di Gunung Rinjani yang berasal dari aktivitas pendakian para wisatawan. Hal tersebut menyebabkan kerusakan baik secara fungsi maupun estetika pada Gunung Rinjani. Sehingga perlu untuk dikaji lebih jauh biaya lingkungan yang terjadi di Gunung rinjani akibat aktivitas para pendaki tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya lingkungan yang terjadi atas aktivitas pendakian Gunung Rinjani dengan menggabungngkan pendekatan biaya kualitas. Objek penelitian adalah Balai TNGR, Pemerhati lingkungan, dan Aktivis Lingkungan yang terlibat dalam kegiatan penanggulangan kerusakan lingkungan Gunung Rinjani. Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran yang dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Juli hingga bulan September. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa biaya lingkungan yang terjadi atas aktivitas pendakian di Gunung Rinjani sebesar Rp 673,000,000 untuk tahun 2019, Rp 416.136,000 unutk tahun 2020, dan Rp 899.346.000 unutk tahun 2021. Terlihat disetiap tahun terjadi kenaikan biaya yang dibebankan, hal ini karena adanya pembaruan sistem penanganan sampah di Gunung Rinjani oleh BTNGR. Sementara berdasarkan klasifikasi biaya lingkungan, pada biaya pencegahan terdapat biaya sosialisasi dan biaya iklan. Pada biaya deteksi terdapat biaya pack in dan pack out, pada biaya kegagalan internal terdapat biaya clean up dan daur ulang, serta pada biaya kegagalan eksternal terdapat biaya pengangkutan sampah, biaya buruh, dan biaya sosial.","PeriodicalId":32837,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31955/mea.v7i3.3406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Setiap tahun berton-ton sampah terbuang di Gunung Rinjani yang berasal dari aktivitas pendakian para wisatawan. Hal tersebut menyebabkan kerusakan baik secara fungsi maupun estetika pada Gunung Rinjani. Sehingga perlu untuk dikaji lebih jauh biaya lingkungan yang terjadi di Gunung rinjani akibat aktivitas para pendaki tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya lingkungan yang terjadi atas aktivitas pendakian Gunung Rinjani dengan menggabungngkan pendekatan biaya kualitas. Objek penelitian adalah Balai TNGR, Pemerhati lingkungan, dan Aktivis Lingkungan yang terlibat dalam kegiatan penanggulangan kerusakan lingkungan Gunung Rinjani. Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran yang dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Juli hingga bulan September. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa biaya lingkungan yang terjadi atas aktivitas pendakian di Gunung Rinjani sebesar Rp 673,000,000 untuk tahun 2019, Rp 416.136,000 unutk tahun 2020, dan Rp 899.346.000 unutk tahun 2021. Terlihat disetiap tahun terjadi kenaikan biaya yang dibebankan, hal ini karena adanya pembaruan sistem penanganan sampah di Gunung Rinjani oleh BTNGR. Sementara berdasarkan klasifikasi biaya lingkungan, pada biaya pencegahan terdapat biaya sosialisasi dan biaya iklan. Pada biaya deteksi terdapat biaya pack in dan pack out, pada biaya kegagalan internal terdapat biaya clean up dan daur ulang, serta pada biaya kegagalan eksternal terdapat biaya pengangkutan sampah, biaya buruh, dan biaya sosial.
林佳山徒步旅行所产生的生态成本的评估
每年都有大量的垃圾从游客的登山活动中倾倒下来。它不仅损害了林贾尼山的功能和美学。因此,有必要进一步评估因登山者活动而在林贾尼山发生的环境成本。本研究旨在通过将质量成本方法结合起来来计算林佳尼登山活动的环境成本。研究对象是TNGR厅、环保人士和参与对林贾尼山环境破坏的环保活动的环保活动。该研究是一种从7月到9月进行的为期3个月的混合方法研究。据了解,研究表明,到2019年,林贾尼山登山的环境成本为6730万卢比,2020年为416,136万卢比,2021年为899.346000美元。每年都有增加的费用,这是bt更新的垃圾处理系统造成的。虽然根据环境成本的分类,预防成本是社会化和广告成本。探测费用包括进进出出的费用,内部失败的成本包括清洁和回收的费用,外部失败的成本包括废物处理、工人成本和社会成本。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信