{"title":"Strategi Promosi Wisata Menggunakan Virtual Reality E-Tourism di Desa Wisata Kopeng","authors":"Annis Nurfitriana Nihayah, Nurjannah Rahayu Kistanti, Andryan Setyadharma, Amin Pujiati, Ayuntavia Ayuntavia","doi":"10.37729/abdimas.v7i3.3061","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Kopeng merupakan salah satu desa wisata yang berada di kabupaten Semarang yang memiliki destinasi seperti Taman Wisata Kopeng, Air Terjun Umbul Songo, Agrowisata, Kegiatan Live In dan Pendakian Gunung Merbabu. Pandemi Covid-19 membawa menyebabkan berkurangnya pengunjung dan pendapatan pelaku wisata ini turun tajam. Perlu suatu strategi agar wisata di desa Kopeng tetap berjalan dan tetap dapat menggerakkan roda perekonomian melalui pemanfaatkan teknologi informasi berupa e-tourism berbasis virtual tour berbasis virtual reality video 360o. Virtual tour digunakan sebagai pengganti kunjungan langsung ke obyek wisata. Adanya virtual tour ini berharap sebagai media dan setelah pandemi berakhir wisatawan dapat berkunjung ke desa wisata Kopeng. Tujuan dari pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan virtual tour berbasis sistem informasi virtual reality video 360o. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan aksi yang terbagi dalam tiga jenis kegiatan yaitu pemberian pelatihan pembuatan virtual reality video 360o, pendampingan dalam membuat virtual tour menggunakan sosial media dan selanjutnya kegiatan supervisi. Pelaksanaannya melibatkan, Bumdes Tirto Umbul Rejo desa Kopeng, perangkat desa Kopeng, Karang Taruna desa Kopeng, dan masyarakat lokal sebagai sasaran sosialialisasi, pelatihan dan pendampingan. Luaran dari program pengabdian ini adalah publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat dan hak kekayaan intelektual (HKI). Secara garis besar pelaksanaan pengabdian ini melalaui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan hasilnya memenuhi indikator-indikator yang diharapkan karena adanya dukungan oleh pemerintah desa dan masyarakat desa Kopeng.","PeriodicalId":102978,"journal":{"name":"Surya Abdimas","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Surya Abdimas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i3.3061","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Kopeng merupakan salah satu desa wisata yang berada di kabupaten Semarang yang memiliki destinasi seperti Taman Wisata Kopeng, Air Terjun Umbul Songo, Agrowisata, Kegiatan Live In dan Pendakian Gunung Merbabu. Pandemi Covid-19 membawa menyebabkan berkurangnya pengunjung dan pendapatan pelaku wisata ini turun tajam. Perlu suatu strategi agar wisata di desa Kopeng tetap berjalan dan tetap dapat menggerakkan roda perekonomian melalui pemanfaatkan teknologi informasi berupa e-tourism berbasis virtual tour berbasis virtual reality video 360o. Virtual tour digunakan sebagai pengganti kunjungan langsung ke obyek wisata. Adanya virtual tour ini berharap sebagai media dan setelah pandemi berakhir wisatawan dapat berkunjung ke desa wisata Kopeng. Tujuan dari pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan pembuatan virtual tour berbasis sistem informasi virtual reality video 360o. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan aksi yang terbagi dalam tiga jenis kegiatan yaitu pemberian pelatihan pembuatan virtual reality video 360o, pendampingan dalam membuat virtual tour menggunakan sosial media dan selanjutnya kegiatan supervisi. Pelaksanaannya melibatkan, Bumdes Tirto Umbul Rejo desa Kopeng, perangkat desa Kopeng, Karang Taruna desa Kopeng, dan masyarakat lokal sebagai sasaran sosialialisasi, pelatihan dan pendampingan. Luaran dari program pengabdian ini adalah publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat dan hak kekayaan intelektual (HKI). Secara garis besar pelaksanaan pengabdian ini melalaui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan hasilnya memenuhi indikator-indikator yang diharapkan karena adanya dukungan oleh pemerintah desa dan masyarakat desa Kopeng.