Variabilitas Temperatur Permukaan Laut, Salinitas, dan, Curah Hujan Pada Periode El Niño-Southern Oscillation (Enso) di Perairan Selat Madura

None Jennifer Ellen Toding, None Supriyatno Widagdo, None Rudi Siap Bintoro
{"title":"Variabilitas Temperatur Permukaan Laut, Salinitas, dan, Curah Hujan Pada Periode El Niño-Southern Oscillation (Enso) di Perairan Selat Madura","authors":"None Jennifer Ellen Toding, None Supriyatno Widagdo, None Rudi Siap Bintoro","doi":"10.30649/jrkt.v4i1.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Variabilitas temperatur, salinitas, dan, curah hujan di wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO) sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik fenomena ENSO, membandingkan serta menganalisis karakteristik temperatur, salinitas, dan curah hujan dalam kondisi normal dan perubahan akibat fenomena ENSO di Selat Madura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara pengumpulan data menggunakan data sekunder dan membuat gambaran mengenai fenomena yang diamati. Data yang dibutuhkan selama 12 tahun dari 2010-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas temperatur yang terukur selama periode 2010-2021 menunjukan nilai temperatur tertinggi berada pada perairan tertutup Selat Madura dengan rata-rata 28,64ºC dan terendah di perairan tengah dengan nilai rata-rata 28,59°C. Nilai curah hujan tertinggi berada pada perairan tertutup dengan rata-rata 6,06mm dan terendah pada perairan tengah dengan nilai rata-rata 5,562mm. Salinitas tertinggi berada pada perairan terbuka dengan nilai rata-rata 32,06ppt sedangkan salinitas terendah berada pada perairan tertutup dengan rata-rata 31,42ppt. Temperatur dan curah hujan tertinggi umumnya ditemukan saat fenomena La Niña sedang berlangsung, sedangkan temperatur dan, curah hujan terendah ditemukan saat fenomena El Niño. Salinitas tertinggi umumnya ditemukan saat terjadi fenomena El Niño, sedangkan salinitas terendah terjadi saat fenomena La Niña.
","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v4i1.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Variabilitas temperatur, salinitas, dan, curah hujan di wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO) sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik fenomena ENSO, membandingkan serta menganalisis karakteristik temperatur, salinitas, dan curah hujan dalam kondisi normal dan perubahan akibat fenomena ENSO di Selat Madura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara pengumpulan data menggunakan data sekunder dan membuat gambaran mengenai fenomena yang diamati. Data yang dibutuhkan selama 12 tahun dari 2010-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabilitas temperatur yang terukur selama periode 2010-2021 menunjukan nilai temperatur tertinggi berada pada perairan tertutup Selat Madura dengan rata-rata 28,64ºC dan terendah di perairan tengah dengan nilai rata-rata 28,59°C. Nilai curah hujan tertinggi berada pada perairan tertutup dengan rata-rata 6,06mm dan terendah pada perairan tengah dengan nilai rata-rata 5,562mm. Salinitas tertinggi berada pada perairan terbuka dengan nilai rata-rata 32,06ppt sedangkan salinitas terendah berada pada perairan tertutup dengan rata-rata 31,42ppt. Temperatur dan curah hujan tertinggi umumnya ditemukan saat fenomena La Niña sedang berlangsung, sedangkan temperatur dan, curah hujan terendah ditemukan saat fenomena El Niño. Salinitas tertinggi umumnya ditemukan saat terjadi fenomena El Niño, sedangkan salinitas terendah terjadi saat fenomena La Niña.
海平面温度变化、盐度和马杜拉海峡内埃尔尼诺-南欧式Oscillation时期的降雨
印度尼西亚地区的温度、盐度和降水量受到厄尔尼诺-南欧式冻态(ENSO)现象的高度影响,本研究旨在描述埃索现象的特征,比较和分析埃索海峡内埃索现象的正常条件和变化的温度、盐度和降水特征。本研究采用描述性的方法,利用次要数据收集数据,并对观察现象进行描述。2010年到2021年所需的12年数据。研究结果表明,可变性2010-2021期间的温度测量显示价值平均最高温度大约在封闭水域马杜拉海峡与28.64ºC和平均成绩最低中间水域28.59°C。最高的降雨量在封闭水域平均为6.06mm,中部水域平均为5.562毫米。最高的盐碱化是在平均为32.06ppt的开放水域,最低的盐碱度为31.42ppt。最高的温度和降水通常是在拉尼娜现象发生时发现的,而最低的温度是在厄尔尼诺现象发生时发现的。最高的盐度通常出现在厄尔尼诺现象中,最低的盐度发生在拉尼娜现象中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信