PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS RAWAT INAP MALINGPING KABUPATEN LEBAK TAHUN 2022
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS RAWAT INAP MALINGPING KABUPATEN LEBAK TAHUN 2022","authors":"None Rohanah, None Elfira Sri Futriani","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1659","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat dengan rata-rata dari tahun 2010-2020 sebesar 1,25%. Kementerian Kesehatan melakukan program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB), dengan salah satu metode Kontrasepsi yaitu Suntik, namun KB suntik memiliki efek samping yaitu peningkatan berat badan. Suntik adalah jenis alat KB yang banyak digunakan yaitu sebesar 51,06% (Kemenkes RI 2018). Di Kecamatan Malingping, pada tahun 2021 terdapat 2.366 penerima KB baru dan peserta KB aktif sebanyak 9.508 orang. Hasil studi pendahuluan, diperoleh jumlah kontrasepsi suntik perbulan adalah 88 orang, dimana 12 orang pengguna KB suntik mengalami kenaikan berat badan. Tujuan Penelitian : Mengetahui besarnya pengaruh penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap peningkatan berat badan pada akseptor Keluarga berencana di Puskesmas Rawat Inap Malingping Tahun 2022. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 responden. Analisis dilakukan melalui Uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Dari sebanyak 35 responden, sejumlah 91,4% atau 32 responden diantaranya sudah menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 12 bulan, dan sebanyak 31 orang (88,6%) mengalami kenaikan berat badan. Melalui analisis Bivariat dengan menggunakan Uji analisis Chi-Square, didapat hasil Nilai Sig. p value = 0,001, dimana < 0,05. Maka disimpulkan, bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 bulan Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Rawat Inap Malingping Kabupaten Lebak. Saran : Puskesmas Rawat Inap Malingping memberikan informasi tentang keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi, konseling seperti efek samping yang terjadi pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih ke kontrasepsi non hormonal jangka panjang, agar mengurangi efek samping yang terjadi.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1659","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan : Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat dengan rata-rata dari tahun 2010-2020 sebesar 1,25%. Kementerian Kesehatan melakukan program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB), dengan salah satu metode Kontrasepsi yaitu Suntik, namun KB suntik memiliki efek samping yaitu peningkatan berat badan. Suntik adalah jenis alat KB yang banyak digunakan yaitu sebesar 51,06% (Kemenkes RI 2018). Di Kecamatan Malingping, pada tahun 2021 terdapat 2.366 penerima KB baru dan peserta KB aktif sebanyak 9.508 orang. Hasil studi pendahuluan, diperoleh jumlah kontrasepsi suntik perbulan adalah 88 orang, dimana 12 orang pengguna KB suntik mengalami kenaikan berat badan. Tujuan Penelitian : Mengetahui besarnya pengaruh penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap peningkatan berat badan pada akseptor Keluarga berencana di Puskesmas Rawat Inap Malingping Tahun 2022. Metode Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 35 responden. Analisis dilakukan melalui Uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Dari sebanyak 35 responden, sejumlah 91,4% atau 32 responden diantaranya sudah menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 12 bulan, dan sebanyak 31 orang (88,6%) mengalami kenaikan berat badan. Melalui analisis Bivariat dengan menggunakan Uji analisis Chi-Square, didapat hasil Nilai Sig. p value = 0,001, dimana < 0,05. Maka disimpulkan, bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 bulan Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Rawat Inap Malingping Kabupaten Lebak. Saran : Puskesmas Rawat Inap Malingping memberikan informasi tentang keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi, konseling seperti efek samping yang terjadi pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih ke kontrasepsi non hormonal jangka panjang, agar mengurangi efek samping yang terjadi.