{"title":"GEREJA YANG RAMAH ANAK","authors":"Wilda Simanjuntak","doi":"10.61660/tep.v2i2.105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gereja yang Ramah Anak merupakan frasa yang didengungkan saat ini – penting untuk dipergumulkan dan dieksplorasi, makna yang termuat di dalamnya. Menekankan pada sebuah harapan bahwa gereja menyampaikan suara kenabian dan menjadi berkat bagi dunia. Gereja adalah ruang pertemuan sakralitas jemaat dengan Allah. Orang-orang yang dipanggil ke luar dari kegelapan memasuki terang Allah. Kristus yang adalah Kepala Gereja - Juruselamat Dunia yang empunya gerejaNya. Gereja yang Terbuka bagi semua. Yang menyambut semua kalangan jemaat baik anak-anak, remaja, dewasa, lansia, para penyandang disabilitas sebagai warga kerajaan Allah. Tidak satu pun alasan untuk mengesampingkan atau mungkin menyingkirkan mereka dari komunitas orang percaya. Titik perhatian yang perlu ditekankan adalah bagaimana mengedukasi orang tua, ASM dan GSM agar memberikan ruang ‘nyaman’ bagi penyandang disabilitas sebagai komunitas yang Terbuka. Menjadi Gereja yang Ramah dalam pelayanan hospitalitas bagi penyandang disabilitas","PeriodicalId":472937,"journal":{"name":"TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61660/tep.v2i2.105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gereja yang Ramah Anak merupakan frasa yang didengungkan saat ini – penting untuk dipergumulkan dan dieksplorasi, makna yang termuat di dalamnya. Menekankan pada sebuah harapan bahwa gereja menyampaikan suara kenabian dan menjadi berkat bagi dunia. Gereja adalah ruang pertemuan sakralitas jemaat dengan Allah. Orang-orang yang dipanggil ke luar dari kegelapan memasuki terang Allah. Kristus yang adalah Kepala Gereja - Juruselamat Dunia yang empunya gerejaNya. Gereja yang Terbuka bagi semua. Yang menyambut semua kalangan jemaat baik anak-anak, remaja, dewasa, lansia, para penyandang disabilitas sebagai warga kerajaan Allah. Tidak satu pun alasan untuk mengesampingkan atau mungkin menyingkirkan mereka dari komunitas orang percaya. Titik perhatian yang perlu ditekankan adalah bagaimana mengedukasi orang tua, ASM dan GSM agar memberikan ruang ‘nyaman’ bagi penyandang disabilitas sebagai komunitas yang Terbuka. Menjadi Gereja yang Ramah dalam pelayanan hospitalitas bagi penyandang disabilitas