ANALISIS PENGARUH PARAMETER OPERASI TERHADAP KINERJA SISTEM ENERGI TERMAL PADA PLTU TANJUNG ENIM 3X10 MW

Septiani Wulandari, Riman Sipahutar, Irwin Bizzy
{"title":"ANALISIS PENGARUH PARAMETER OPERASI TERHADAP KINERJA SISTEM ENERGI TERMAL PADA PLTU TANJUNG ENIM 3X10 MW","authors":"Septiani Wulandari, Riman Sipahutar, Irwin Bizzy","doi":"10.46984/sebatik.v27i1.2297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor pembangkit listrik di Indonesia didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar fosil batubara. Berdasarkan faktor tersebut pembangkit harus dilakukan peninjauan kembali melalui analisis kinerja sistem termal. Melalui analisis kinerja sistem energi termal pada pembangkit dapat diidentifikasikan peluang untuk melakukan penggunaan dan penghematan energi yang lebih efisien. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai kalori batubara sebesar 4531 kCal/kg, 5986 kCal/kg dan 5707 kCal/kg dengan rata-rata efisiensi Boiler metode direct 90,8%, 81,7%, 84,1% dan metode indirect 62,3%, 71,0%, 69,7%. Efisiensi termal Turbin didapatkan hasil rata-rata 32,5% dan laju perpindahan panas secara keseluruhan pada Condenser yaitu 194,8 kW. Perhitungan analisis exergi pada setiap peralatan pembangkit meliputi Boiler, Turbin dan Condenser. Rata-rata perhitungan exergi pada Boiler 39,7%, Turbin Uap 87,2%, dan Condenser 54,6%. Perhitungan kinerja pembangkit yang meliputi efisiensi siklus termal, plant heat rate, rasio kerja dan spesifik fuel consumption. Rata-rata perhitungan efisiensi siklus termal 28,34%, plant heat rate 5105 kCal/kWh, rasio kerja 0,9992 dan spesifik fuel consumption 0,85. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat mengoperasikan pembangkit sesuai dengan standar tata kelola operasi pembangkit. Mulai dari penggunaan nilai kalori batubara harus berada pada batasan Manual Book Boiler yaitu 4500 ≤ GHV ≤ 5000 kCal/kg dan parameter kondisi operasi harus dijaga pada setiap peralatan pembangkit sesuai Manual Book Operasi Pembangkit.","PeriodicalId":493984,"journal":{"name":"Sebatik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sebatik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i1.2297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sektor pembangkit listrik di Indonesia didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar fosil batubara. Berdasarkan faktor tersebut pembangkit harus dilakukan peninjauan kembali melalui analisis kinerja sistem termal. Melalui analisis kinerja sistem energi termal pada pembangkit dapat diidentifikasikan peluang untuk melakukan penggunaan dan penghematan energi yang lebih efisien. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai kalori batubara sebesar 4531 kCal/kg, 5986 kCal/kg dan 5707 kCal/kg dengan rata-rata efisiensi Boiler metode direct 90,8%, 81,7%, 84,1% dan metode indirect 62,3%, 71,0%, 69,7%. Efisiensi termal Turbin didapatkan hasil rata-rata 32,5% dan laju perpindahan panas secara keseluruhan pada Condenser yaitu 194,8 kW. Perhitungan analisis exergi pada setiap peralatan pembangkit meliputi Boiler, Turbin dan Condenser. Rata-rata perhitungan exergi pada Boiler 39,7%, Turbin Uap 87,2%, dan Condenser 54,6%. Perhitungan kinerja pembangkit yang meliputi efisiensi siklus termal, plant heat rate, rasio kerja dan spesifik fuel consumption. Rata-rata perhitungan efisiensi siklus termal 28,34%, plant heat rate 5105 kCal/kWh, rasio kerja 0,9992 dan spesifik fuel consumption 0,85. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat mengoperasikan pembangkit sesuai dengan standar tata kelola operasi pembangkit. Mulai dari penggunaan nilai kalori batubara harus berada pada batasan Manual Book Boiler yaitu 4500 ≤ GHV ≤ 5000 kCal/kg dan parameter kondisi operasi harus dijaga pada setiap peralatan pembangkit sesuai Manual Book Operasi Pembangkit.
分析操作参数对好望角ENIM 3X10兆瓦热电能系统性能的影响
印度尼西亚的发电厂由燃煤发电厂供电。基于此因素,发电机应通过对热系统性能的分析进行审查。通过对电站热能源系统性能的分析,可以确定更有效使用和节能的机会。研究发现,煤炭热量为4531 kCal/kg, 5986 kCal/kg和5707 kCal/kg的平均锅炉方法90.8%,81.7%,84.1%和indirect方法62.3%,71.0%,69.7%。涡轮的热效率为32.5%,全热交换速率为194.8 kW。每一种发电机的排斥性分析包括锅炉、涡轮机和冷凝器。锅炉的平均输出计算为39.7%,汽轮机为87.2%,冷凝器为54.6%。发电机性能计算包括热循环效率、平面热速率、工作与特定燃料消耗比。平均热循环率2834%,平面热率5105 kCal/kWh,工作比0.9992和具体的燃料消耗率为0.85。本研究的建议应按照植物运行的管理标准进行。从热量值必须在限制煤炭使用手册》锅炉即4500≤GHV≤5000 kCal / kg和操作参数条件必须在每个电站设备工厂按照操作手册》。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信