{"title":"TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI PADA ANAK USIA DINI DI CIANJUR JAWA BARAT","authors":"Muhamad Hidayat, Achmad Hamudi Assegaf, Riantama Sulthana Fauzan","doi":"10.46984/sebatik.v27i1.1379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hidup di negara yang berada pada wilayah Ring of Fire memungkinkan Indonesia sering dilanda gempa Bumi. Maka dari itu, semua kalangan masyarakat perlu memahami tindakan-tindakan mitigasi yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu bencana melanda. Seperti yang terjadi di Cianjur pada 22 November 2022, gempa bumi melanda wilayah tersebut dan menyebabkan ratusan korban jiwa dengan sebagian besar anak-anak. Maka, kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menambah pengetahuan anak-anak akan mitigasi bencana gempa bumi ini dilakukan. Giat psikososial pasca bencana ini dilakukan pada tanggal 7 Januari 2023 di kecamatan Warung Kondang. Metode The Fogg Behavior Model dipakai untuk mencapai tujuan mengubah perilaku seseorang dalam menghadapi bencana gempa. Sehingga, misi yang dijalankan dalam kegiatan ini adalah peningkatan motivasi anak-anak untuk bangkit dan memberikan edukasi mitigasi. Giat pengabdian masyarakat ini membuahkan hasil positif dalam mempersiapkan anak-anak tentang mitigasi bencana. Terlihat dari anak-anak yang berhasil menghapal tahap-tahap evakuasi diri dan hasil simulasi yang dilakukan beberapa kali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi terhadap masyarakat dan anak-anak dalam bertindak lebih baik ketika mitigasi bencana cukup signifikan dan antusias. Kegiatan ini dapat merubah cara mereka bersikap ketika bencana gempa bumi datang kembali. Sesuai dengan teori Fogg, yang mengatakan bila seseorang telah termotivasi tinggi dan meningkatkan kemampuannya, hal tersebut dapat merubah sikap dan perilaku seseorang
","PeriodicalId":493984,"journal":{"name":"Sebatik","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sebatik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i1.1379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hidup di negara yang berada pada wilayah Ring of Fire memungkinkan Indonesia sering dilanda gempa Bumi. Maka dari itu, semua kalangan masyarakat perlu memahami tindakan-tindakan mitigasi yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu bencana melanda. Seperti yang terjadi di Cianjur pada 22 November 2022, gempa bumi melanda wilayah tersebut dan menyebabkan ratusan korban jiwa dengan sebagian besar anak-anak. Maka, kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menambah pengetahuan anak-anak akan mitigasi bencana gempa bumi ini dilakukan. Giat psikososial pasca bencana ini dilakukan pada tanggal 7 Januari 2023 di kecamatan Warung Kondang. Metode The Fogg Behavior Model dipakai untuk mencapai tujuan mengubah perilaku seseorang dalam menghadapi bencana gempa. Sehingga, misi yang dijalankan dalam kegiatan ini adalah peningkatan motivasi anak-anak untuk bangkit dan memberikan edukasi mitigasi. Giat pengabdian masyarakat ini membuahkan hasil positif dalam mempersiapkan anak-anak tentang mitigasi bencana. Terlihat dari anak-anak yang berhasil menghapal tahap-tahap evakuasi diri dan hasil simulasi yang dilakukan beberapa kali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi terhadap masyarakat dan anak-anak dalam bertindak lebih baik ketika mitigasi bencana cukup signifikan dan antusias. Kegiatan ini dapat merubah cara mereka bersikap ketika bencana gempa bumi datang kembali. Sesuai dengan teori Fogg, yang mengatakan bila seseorang telah termotivasi tinggi dan meningkatkan kemampuannya, hal tersebut dapat merubah sikap dan perilaku seseorang