Pengembangan Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu Berkelanjutan di Desa Cimaja Kecamatan Cikakak melalui Kolaborasi dengan Kelompok KKN Universitas Nusa Putra
None Farah Sekar Wahyuni, None Wava Maulidia Siswanto, None Andri Ardhiyansyah, None Yusuf Iskandar
{"title":"Pengembangan Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu Berkelanjutan di Desa Cimaja Kecamatan Cikakak melalui Kolaborasi dengan Kelompok KKN Universitas Nusa Putra","authors":"None Farah Sekar Wahyuni, None Wava Maulidia Siswanto, None Andri Ardhiyansyah, None Yusuf Iskandar","doi":"10.58812/jpws.v2i09.611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan perkemahan sabtu minggu (PERSAMI) telah lama diakui sebagai sarana efektif untuk pengembangan karakter, peningkatan keterampilan, dan memperluas pengetahuan peserta terutama di kalangan pemuda. Namun, tantangan dalam menjaga kelangsungan dan nilai-nilai positif dari perkemahan sabtu minggu (PERSAMI) di tengah perubahan sosial dan budaya sering kali muncul, terutama di wilayah pedesaan seperti di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, kolaborasi dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pengalaman pengembangan kegiatan PERSAMI berkelanjutan di Desa Cimaja melalui pendekatan kolaboratif dengan program KKN. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara kelompok mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Cimaja telah memungkinkan pengembangan kegiatan PERSAMI yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara program KKN dengan kegiatan PERSAMI dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kegiatan PERSAMI berkelanjutan di SDN Gunung Cabe Desa Cimaja. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dapat menjadi strategi yang efektif dalam menjaga dan meningkatkan nilai-nilai positif dari kegiatan tersebut di tengah perubahan sosial dan budaya.","PeriodicalId":489181,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian West Science","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian West Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58812/jpws.v2i09.611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan perkemahan sabtu minggu (PERSAMI) telah lama diakui sebagai sarana efektif untuk pengembangan karakter, peningkatan keterampilan, dan memperluas pengetahuan peserta terutama di kalangan pemuda. Namun, tantangan dalam menjaga kelangsungan dan nilai-nilai positif dari perkemahan sabtu minggu (PERSAMI) di tengah perubahan sosial dan budaya sering kali muncul, terutama di wilayah pedesaan seperti di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, kolaborasi dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pengalaman pengembangan kegiatan PERSAMI berkelanjutan di Desa Cimaja melalui pendekatan kolaboratif dengan program KKN. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara kelompok mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Cimaja telah memungkinkan pengembangan kegiatan PERSAMI yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara program KKN dengan kegiatan PERSAMI dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kegiatan PERSAMI berkelanjutan di SDN Gunung Cabe Desa Cimaja. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dapat menjadi strategi yang efektif dalam menjaga dan meningkatkan nilai-nilai positif dari kegiatan tersebut di tengah perubahan sosial dan budaya.