Farach Khanifah, Evi Puspitasari, Alfinurin Khulaidah
{"title":"POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA MUDA (TAMARINDUS INDICA L) PADA MORTALITAS LARVA NYAMUK AEDES ALBOPICTUS","authors":"Farach Khanifah, Evi Puspitasari, Alfinurin Khulaidah","doi":"10.35874/jic.v10i3.1231","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor sekunder oleh nyamuk Aedes albopictus. Pemberantasan vektor penularan dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman sebagai larvasida nabati untuk mengatasi resistensi pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun asam jawa muda (Tamarindus indica L) yang mampu berpotensi sabagai larvasida pada mortalitas larva nyamuk Aedes albopictus.
 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimental. Sampel yang digunakan yaitu larva Aedes albopictus. sampel diambil di kebun RT 04 RW 02 Desa Mojongapit, sebanyak 90 larva Aedes albopictus dengan teknik purposive sampling. Konsentrasi ekstrak daun asam jawa yang digunakan yaitu 20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 80 mg/ml. Masing-masing terdiri dari 30 larva uji dan diamati dalam jangka waktu 4 jam.
 Hasil pada penelitian ini diperoleh ekstrak daun asam jawa pada konsentrasi 20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 80 mg/ml berpotensi sebagai larvasida dengan presentase mortalitas masing-masing adalah 63,33%, 83,33% dan 93,33%. Kenaikan potensi larvasida meningkat karena jumlah metabolit sekunder semakin banyak dan rendemen yang didapat sebesar 72,91%, masuk dalam kriteria rendemen baik dalam % rendemen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa muda mampu berpotensi pada mortalitas larva Aedes albopictus.","PeriodicalId":484379,"journal":{"name":"JIC (Jurnal Insan Cendekia)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIC (Jurnal Insan Cendekia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i3.1231","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor sekunder oleh nyamuk Aedes albopictus. Pemberantasan vektor penularan dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman sebagai larvasida nabati untuk mengatasi resistensi pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun asam jawa muda (Tamarindus indica L) yang mampu berpotensi sabagai larvasida pada mortalitas larva nyamuk Aedes albopictus.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimental. Sampel yang digunakan yaitu larva Aedes albopictus. sampel diambil di kebun RT 04 RW 02 Desa Mojongapit, sebanyak 90 larva Aedes albopictus dengan teknik purposive sampling. Konsentrasi ekstrak daun asam jawa yang digunakan yaitu 20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 80 mg/ml. Masing-masing terdiri dari 30 larva uji dan diamati dalam jangka waktu 4 jam.
Hasil pada penelitian ini diperoleh ekstrak daun asam jawa pada konsentrasi 20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 80 mg/ml berpotensi sebagai larvasida dengan presentase mortalitas masing-masing adalah 63,33%, 83,33% dan 93,33%. Kenaikan potensi larvasida meningkat karena jumlah metabolit sekunder semakin banyak dan rendemen yang didapat sebesar 72,91%, masuk dalam kriteria rendemen baik dalam % rendemen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa muda mampu berpotensi pada mortalitas larva Aedes albopictus.