Pengaruh Politik Kolonial Belanda terhadap Peristiwa Pemberontakan Raden Rangga dalam Babad Pakualaman

Bagus Wahyu Setyawan, Risqi Novita Maulina, Sa'adatun Nuril Hidayah
{"title":"Pengaruh Politik Kolonial Belanda terhadap Peristiwa Pemberontakan Raden Rangga dalam Babad Pakualaman","authors":"Bagus Wahyu Setyawan, Risqi Novita Maulina, Sa'adatun Nuril Hidayah","doi":"10.31002/transformatika.v7i1.7665","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Naskah babad Pakualam merupakan wujud salah satu karya sastra Jawa yang mengandung nilai-nilai sejarah yang dimuat dalam naskah. Karya sastra ini tidak terlepas dari latar belakang penulis dalam menceritakan karya sastranya. Tidak dapat dipungkuri dalam naskah babad Pakualaman sebagian besar menceritakan bagaimana sejarah raja-raja di Keraton Solo dan Keraton Yogya pada saat itu. Karena kolonialisme saat itu terjadi banyak sekali ditemukan pergolakan dan juga kemarahan terhadap pihak kompeni yang sangat semena-mena dan terlalu ikut campur kedalam pemerintahan keraton. Hal ini yang membuat salah satu anggota kerajaan yaitu Raden Rongga melakukan pemberontakan terhadap kompeni sebagai bentuk patriotisme dalam memerangi pihak kompeni dan rela berkorban demi kemakmuran dan kejayaan kerajaan agar bisa mengusir pihak kompeni agar supaya tidak turut andil dalam pemerintahan. Akan tetapi karena Raden Rongga melawan pemerintahan keraton Yogya maka dianggap sebagai tindakan pemberontakan. Hal ini karena Raden Rangga tidak mengindahkan isi surat yang berisikan agar datang untuk meminta maaf kepada Tuan Besar dan mempertanggung jawabkan apa yang telah menjadi kesalahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah karya sastra mampu memberikan catatan sejarah pada era kolonialisme di Keraton Yogya yang bersifat setengah historis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan metode psikoanalisis dalam menganalisis data.","PeriodicalId":31695,"journal":{"name":"Transformatika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transformatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/transformatika.v7i1.7665","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Naskah babad Pakualam merupakan wujud salah satu karya sastra Jawa yang mengandung nilai-nilai sejarah yang dimuat dalam naskah. Karya sastra ini tidak terlepas dari latar belakang penulis dalam menceritakan karya sastranya. Tidak dapat dipungkuri dalam naskah babad Pakualaman sebagian besar menceritakan bagaimana sejarah raja-raja di Keraton Solo dan Keraton Yogya pada saat itu. Karena kolonialisme saat itu terjadi banyak sekali ditemukan pergolakan dan juga kemarahan terhadap pihak kompeni yang sangat semena-mena dan terlalu ikut campur kedalam pemerintahan keraton. Hal ini yang membuat salah satu anggota kerajaan yaitu Raden Rongga melakukan pemberontakan terhadap kompeni sebagai bentuk patriotisme dalam memerangi pihak kompeni dan rela berkorban demi kemakmuran dan kejayaan kerajaan agar bisa mengusir pihak kompeni agar supaya tidak turut andil dalam pemerintahan. Akan tetapi karena Raden Rongga melawan pemerintahan keraton Yogya maka dianggap sebagai tindakan pemberontakan. Hal ini karena Raden Rangga tidak mengindahkan isi surat yang berisikan agar datang untuk meminta maaf kepada Tuan Besar dan mempertanggung jawabkan apa yang telah menjadi kesalahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebuah karya sastra mampu memberikan catatan sejarah pada era kolonialisme di Keraton Yogya yang bersifat setengah historis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan metode psikoanalisis dalam menganalisis data.
荷兰殖民政治对班加在巴胡阿拉曼的起义事件的影响
babad Pakualam文学是爪哇文学的产物,这本书包含了爪哇历史的价值。这篇文学作品超越了作者写作的背景。《巴巴德·Pakualaman》的剧本中几乎没有提到当时的国王们的历史。因为当时殖民主义盛行,人们对一个相当专制、过度干预的公司感到不安和愤怒。这使得王室的一名成员Raden - Raden作为与公司作战的爱国主义表现,并为帝国的繁荣和荣耀做出了牺牲,以摆脱该公司的控制。然而,由于小胡子反对日惹统治,这被认为是一种反叛行为。这是因为Raden Rangga不听那封包含的信的内容,来请求主的原谅,并为他所犯的错误负责。研究表明,一部文学作品在半历史时期的喀拉拉顿瑜伽提供了殖民主义的历史记录。本研究采用定性描述性方法,采用心理分析方法分析数据。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信