Didik Susetiyanto Atmojo, Elfi Quyumi Rahmawati
{"title":"","authors":"Didik Susetiyanto Atmojo, Elfi Quyumi Rahmawati","doi":"10.32831/jik.v11i2.559","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan:Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi dimana korban memerlukan pertolongan pertama segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut.. Pertolongan pertama yang tepat merupakan salah satu aspek penting dari keselamatan korban. Keberhasilan penanganan korban gawat darurat bergantung pada beberapa syarat yaitu kecepatan ditemukan, kecepatan tanggap tenaga kesehatan, kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan serta kecepatan meminta pertolongan. Pengembangan kemampuan peserta untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dan optimal dalam situasi darurat akut akan   menumbuhkan rasa percaya diri peserta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test . Sampel yang digunakan sebanyak 40 peserta dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,000 yang berarti pemberian pelatihan kegawatdaruratan berbasis simulasi berpengaruh terhadap perubahan/peningkatan self efficacy relawan. Diskusi: Pelatihan pertolongan pertama berdasarkan prinsip-prinsip simulasi memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan konsep pelatihan frontal tradisional dan terutama teori. Ini mengembangkan kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dalam situasi darurat akut. Selain itu juga menumbuhkan rasa percaya diri/self efficacy peserta  Kata Kunci: Pelatihan berbasis Simulasi, Self Efficacy, Kompetensi, Relawan   &nbsp","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.559","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan:Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi dimana korban memerlukan pertolongan pertama segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut.. Pertolongan pertama yang tepat merupakan salah satu aspek penting dari keselamatan korban. Keberhasilan penanganan korban gawat darurat bergantung pada beberapa syarat yaitu kecepatan ditemukan, kecepatan tanggap tenaga kesehatan, kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan serta kecepatan meminta pertolongan. Pengembangan kemampuan peserta untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dan optimal dalam situasi darurat akut akan   menumbuhkan rasa percaya diri peserta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test . Sampel yang digunakan sebanyak 40 peserta dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,000 yang berarti pemberian pelatihan kegawatdaruratan berbasis simulasi berpengaruh terhadap perubahan/peningkatan self efficacy relawan. Diskusi: Pelatihan pertolongan pertama berdasarkan prinsip-prinsip simulasi memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan konsep pelatihan frontal tradisional dan terutama teori. Ini mengembangkan kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dalam situasi darurat akut. Selain itu juga menumbuhkan rasa percaya diri/self efficacy peserta  Kata Kunci: Pelatihan berbasis Simulasi, Self Efficacy, Kompetensi, Relawan    
初步说明:紧急情况是受害者需要立即急救以挽救更多生命和残疾的情况。适当的急救是受害者安全的一个重要方面。紧急救援工作的成功取决于找到速度、卫生反应速度、保健能力和质量以及寻求帮助的速度等几个条件。参与者在紧急情况下提供急救和充分、最优反应的能力的发展培养参与者的信心。方法:本研究采用实验的协调设计,采用一组产前试验的方法。使用总抽样技术的40名参与者使用的样本。使用问卷和观察表检索数据。使用Wilcoxon统计测试进行数据分析。结果:研究发现p值= 0000的价值,这意味着基于模拟的紧急应变训练对志愿人员的自我努力变化/增加有影响。讨论:基于模拟原则的急救训练与传统正面训练的概念,特别是理论相比,有很多好处。它发展了在急性紧急情况下提供急救和充分反应的能力。此外,还培养了自信/独创性参与关键词:基于模拟的培训、自我效能、志愿者 
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信