{"title":"","authors":"Natasya Febrianti, Avicena Sakufa, Karina Nur","doi":"10.32831/jik.v11i2.467","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan salah satu kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Salah satu penyebab dari kejadian DBD ini adalah buruknya sanitasi lingkungan disekitar pemukiman warga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Metodologi: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita DBD yaitu 25 responden kasus dan 25 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent yaitu kondisi rumah (p-value = 0,023), kondisi tempat penampungan air (p-value = 0,010), dan sistem pembuangan sampah (p-value = 0,005) terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kondisi rumah, kondisi tempat penampungan air, dan sistem pembuangan sampah terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Saran bagi Puskesmas yaitu perlu adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan penyakit DBD kepada masyarakat sekitar serta sosialisasi tentang program sanitasi lingkungan. Kata Kunci: kejadian DBD, dengue, sanitasi lingkungan.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32831/jik.v11i2.467","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan salah satu kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Salah satu penyebab dari kejadian DBD ini adalah buruknya sanitasi lingkungan disekitar pemukiman warga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Metodologi: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita DBD yaitu 25 responden kasus dan 25 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent yaitu kondisi rumah (p-value = 0,023), kondisi tempat penampungan air (p-value = 0,010), dan sistem pembuangan sampah (p-value = 0,005) terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kondisi rumah, kondisi tempat penampungan air, dan sistem pembuangan sampah terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopurno. Saran bagi Puskesmas yaitu perlu adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan penyakit DBD kepada masyarakat sekitar serta sosialisasi tentang program sanitasi lingkungan. Kata Kunci: kejadian DBD, dengue, sanitasi lingkungan.