Analysis of the Students' Digital Literacy Skills through Blended Learning at Madrasah Ibtidaiyah in the Post Covid-19 Pandemic

Idah Faridah Laily, Misbah Binasdevi
{"title":"Analysis of the Students' Digital Literacy Skills through Blended Learning at Madrasah Ibtidaiyah in the Post Covid-19 Pandemic","authors":"Idah Faridah Laily, Misbah Binasdevi","doi":"10.24235/al.ibtida.snj.v10i1.13516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to analyze how blended learning could enhance the students’ digital literacy skills. The mix of methodologies employed in this study was based on the sequential transformative strategy paradigm. Participants in this study were 7 teachers and 80 students from three Madrasah Ibtidaiyah located in Cirebon City, West Java, Indonesia. The data for this study were gathered using both qualitative and quantitative methods, including interviews, observations, triangulation, documentation, and questionnaires. Then, both qualitative and quantitative techniques were used to analyze the data. The findings revealed that the teachers had utilized blended learning stages according to the six existing criteria. However, not all schools had implemented the same blended learning concept. According to the quantitative data, 74.1% of students said their teachers had successfully used blended learning on average. Additionally, a simple linear regression calculation with a significant value of 0.000<0.05 was used to support the hypothesis that the utilization of blended learning affected the students' digital literacy skills. Keywords: digital literacy, blended learning, madrasah ibtidaiyah students. Abstra k Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana blended learning dapat meningkatkan kemampuan literasi digital siswa. Perpaduan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada paradigma strategi transformatif sekuensial. Partisipan dalam penelitian ini adalah 7 guru dan 80 siswa dari 3 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, meliputi wawancara, observasi, triangulasi, dokumentasi, dan angket. Kemudian, teknik kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa guru Madrasah Ibtidaiyah di Kota Cirebon, Jawa Barat telah memanfaatkan tahapan blended learning sesuai dengan 6 (enam) kriteria yang ada. Namun demikian, tidak semua sekolah menerapkan konsep blended learning yang sama. Menurut data kuantitatif, 74,1% siswa mengatakan bahwa guru mereka telah berhasil menggunakan blended learning. Selain itu, perhitungan regresi linier sederhana dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 digunakan untuk mendukung hipotesis bahwa pemanfaatan blended learning berpengaruh terhadap kemampuan literasi digital siswa. Kata kunci: literasi digital, blended learning, siswa madrasah ibtidaiyah .","PeriodicalId":31448,"journal":{"name":"Al Ibtida Jurnal Pendidikan Guru MI","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Ibtida Jurnal Pendidikan Guru MI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v10i1.13516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The purpose of this study was to analyze how blended learning could enhance the students’ digital literacy skills. The mix of methodologies employed in this study was based on the sequential transformative strategy paradigm. Participants in this study were 7 teachers and 80 students from three Madrasah Ibtidaiyah located in Cirebon City, West Java, Indonesia. The data for this study were gathered using both qualitative and quantitative methods, including interviews, observations, triangulation, documentation, and questionnaires. Then, both qualitative and quantitative techniques were used to analyze the data. The findings revealed that the teachers had utilized blended learning stages according to the six existing criteria. However, not all schools had implemented the same blended learning concept. According to the quantitative data, 74.1% of students said their teachers had successfully used blended learning on average. Additionally, a simple linear regression calculation with a significant value of 0.000<0.05 was used to support the hypothesis that the utilization of blended learning affected the students' digital literacy skills. Keywords: digital literacy, blended learning, madrasah ibtidaiyah students. Abstra k Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana blended learning dapat meningkatkan kemampuan literasi digital siswa. Perpaduan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada paradigma strategi transformatif sekuensial. Partisipan dalam penelitian ini adalah 7 guru dan 80 siswa dari 3 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, meliputi wawancara, observasi, triangulasi, dokumentasi, dan angket. Kemudian, teknik kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa guru Madrasah Ibtidaiyah di Kota Cirebon, Jawa Barat telah memanfaatkan tahapan blended learning sesuai dengan 6 (enam) kriteria yang ada. Namun demikian, tidak semua sekolah menerapkan konsep blended learning yang sama. Menurut data kuantitatif, 74,1% siswa mengatakan bahwa guru mereka telah berhasil menggunakan blended learning. Selain itu, perhitungan regresi linier sederhana dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 digunakan untuk mendukung hipotesis bahwa pemanfaatan blended learning berpengaruh terhadap kemampuan literasi digital siswa. Kata kunci: literasi digital, blended learning, siswa madrasah ibtidaiyah .
2019冠状病毒病大流行后,伊比提达耶伊斯兰学校混合式学习对学生数字素养的影响分析
本研究的目的是分析混合式学习如何提高学生的数位素养技能。本研究中采用的方法组合是基于顺序变革战略范式的。本研究的参与者是来自印度尼西亚西爪哇省锡雷本市三所伊斯兰学校的7名教师和80名学生。本研究的数据收集采用定性和定量方法,包括访谈、观察、三角测量、文献和问卷调查。然后,采用定性和定量技术对数据进行分析。调查结果显示,教师根据现有的六个标准使用了混合学习阶段。然而,并不是所有的学校都实施了同样的混合学习理念。定量数据显示,平均74.1%的学生表示他们的老师成功地使用了混合式学习。此外,采用显著值为0.000<0.05的简单线性回归计算来支持混合学习的使用影响学生数字素养技能的假设。关键词:数字素养,混合学习,伊斯兰学校学生。[摘要][Penelitian . ini bertujuan . untuk . menganalis . bagaimana]混合学习模式[dapat meningkatkan . kemampuan]。范式与战略转型的关系:范式与战略转型的关系。Partisipan dalam penelitian ini adalah 7 guru dan 80 siswa dari 3 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kota Cirebon,爪哇巴拉特,印度尼西亚。数据包括:dikumpulkan、dengan、menggunakan方法、定性、定量、meliputi、wawanara、observasi、triangulasi、dokumentasi、danangket。Kemudian,技术定性和定量分析数据。Hasil penelitian mengungkapkan bahwa大师Madrasah Ibtidaiyah di Kota Cirebon, Jawa Barat telah memanfaatkan tahapan混合学习sesaidengan 6 (enam)标准yang ada。Namun demikian, tidak semua sekolah menerapkan konsep混合学习yang sama。Menurut数据量化,74,1% siswa mengatakan bahwa guru mereka telah berhasil menggunakan混合学习。Selain itu, perhitungan regression i linier sederhana dengan nilai signifinkansi [j]; [j]; 2005] digunakan untuk mendukung hipotesis bahwa pmanfaatan混合学习berpengaruh terhadap kemampuan literasi digital siswa。Kata kunci:数字化,混合学习,siswa madrasah ibtidaiyah。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信