SOSIALISASI PENANGANAN STUNTING KEPADA IBU-IBU HAMIL SERTA IBU MENYUSUI

Verti Aswindra, None Eliza, Andy Makhrian
{"title":"SOSIALISASI PENANGANAN STUNTING KEPADA IBU-IBU HAMIL SERTA IBU MENYUSUI","authors":"Verti Aswindra, None Eliza, Andy Makhrian","doi":"10.33369/tribute.v4i1.27690","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Meskipun jumlah penduduk di Indonesia ini sangat besar, namun sayang kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih dipandang kurang oleh negara-negara lain. Oleh karena itu masalah stunting merupakan masalah penting yang perlu segera diatasi. Salah satu upaya penanggulangan stunting pada balita adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan penanggulangan stunting serta edukasi dalam pemberian makanan tambahan. Tujuan dari kegiatan KKN ini adalah mahasiswa dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah metode diskusi dan sosialisasi. Keadaan gizi balita pendek menjadi penyebab 2,2 juta dari seluruh penyebab kematian balita di seluruh dunia. Faktor pendidikan ibu rendah memiliki pengaruh secara bermakna terhadap kejadian stunting pada anak dan memiliki risiko mengalami stunting sebanyak 1,67 kali. Faktor pendapatan rumah tangga yang rendah diidentifikasi sebagai predictor signifikan untuk stunting pada balita sebesar 2,1 kali. Faktor sanitasi yang tidak baik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita dan memiliki risiko mengalami stunting hingga sebesar 5,0 kali. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin rendahnya berat badan lahir (BBLR), tingkat pendidikan ibu, pendapatan rumah tangga, dan kurangnya hygiene sanitasi rumah maka risiko balita menjadi stunting semakin besar.","PeriodicalId":494738,"journal":{"name":"Tribute","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tribute","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/tribute.v4i1.27690","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Meskipun jumlah penduduk di Indonesia ini sangat besar, namun sayang kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih dipandang kurang oleh negara-negara lain. Oleh karena itu masalah stunting merupakan masalah penting yang perlu segera diatasi. Salah satu upaya penanggulangan stunting pada balita adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan penanggulangan stunting serta edukasi dalam pemberian makanan tambahan. Tujuan dari kegiatan KKN ini adalah mahasiswa dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah metode diskusi dan sosialisasi. Keadaan gizi balita pendek menjadi penyebab 2,2 juta dari seluruh penyebab kematian balita di seluruh dunia. Faktor pendidikan ibu rendah memiliki pengaruh secara bermakna terhadap kejadian stunting pada anak dan memiliki risiko mengalami stunting sebanyak 1,67 kali. Faktor pendapatan rumah tangga yang rendah diidentifikasi sebagai predictor signifikan untuk stunting pada balita sebesar 2,1 kali. Faktor sanitasi yang tidak baik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita dan memiliki risiko mengalami stunting hingga sebesar 5,0 kali. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin rendahnya berat badan lahir (BBLR), tingkat pendidikan ibu, pendapatan rumah tangga, dan kurangnya hygiene sanitasi rumah maka risiko balita menjadi stunting semakin besar.
孕妇和哺乳母亲的乳房护理护理护理护理
根据年龄和性别,发育不良是指人的身高低于正常水平。尽管印尼人口众多,但令人遗憾的是,印尼的人力资源质量仍然受到其他国家的蔑视。因此,特技问题是一个需要立即解决的重要问题。对幼儿发育不良的一项措施是对社区进行教育,以提高对儿童发育不良的知识和认识,并在食品供应方面进行教育。这些活动的目的是学生可以帮助提高公共卫生水平,提高公众对特技的认识、认识和关心,增加社区在预防特技方面的创造力。使用的方法是讨论和社交。幼儿营养不良导致全球2亿2千万人死亡。母亲的低教育因素对儿童的发育有意义,并有1.67次发育的风险。家庭收入低的因素被认为是幼儿2.1倍发育的重要因素。卫生条件不好的因素有幼儿发育对重大事件的影响,有患上发育到5倍的风险。这项研究的结论是,出生体重越低(BBLR)、母亲教育水平、家庭收入和缺乏家庭卫生卫生,使幼儿发育迟缓的风险就越大。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信