Model Pengukuran Faktor-Faktor Pembentuk Pembelajaran Daring Berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner

Lailatul Istima, Bagus Liyanto Leonardo, Rif'atus Sa'adah Irma, Nuansa Bayu Segara
{"title":"Model Pengukuran Faktor-Faktor Pembentuk Pembelajaran Daring Berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner","authors":"Lailatul Istima, Bagus Liyanto Leonardo, Rif'atus Sa'adah Irma, Nuansa Bayu Segara","doi":"10.15408/sd.v9i2.27913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama pandemi Covid-19, kegiatan akademik pada semua jenjang pendidikan dialihkan dari sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran daring, sehingga terjadinya Learning Loss. Posisi pebelajar yang jauh dari pengawasan membutuhkan kemandirian belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kemandirian menggambarkan keterampilan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dan memutuskan sesuatu tanpa tergantung kepada orang lain. Menggunakan kerangka teoritis Bronfenbrenner, riset ini mengungkap faktor lingkungan yang mempengaruhi kemandirian belajar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan profil dan mengkaji faktor pembentuk kemandirian belajar selama pembelajaran daring berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian dilakukan melalui enam tahapan yaitu penyusunan instrumen, pengumpulan data, tabulasi data, analisis data, interpretasi hasil dan penulisan laporan. Subjek penelitian adalah 425 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Variabel dalam penelitian yaitu mikrosistem, eksosistem, dan makrosistem sebagai variabel independen, dan Self Regulated Learning (SRL) sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan tingkat kemandirian belajar mahasiswa Unesa selama pembelajaran daring berada pada tingkat kategori sedang. Variabel eksosistem dan makrosistem berpengaruh positif dalam membentuk kemandirian belajar mahasiswa. Sementara itu, variabel mikrosistem berpengaruh negatif terhadap pembentukan kemandirian belajar mahasiswa. Hal ini terjadi karena terdapat sistem yang rusak, sehingga dapat direkomendasikan untuk melakukan perbaikan pada mikrosistem.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Self Regulated Learning, Teori Ekologi Bronfenbrenner","PeriodicalId":31077,"journal":{"name":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio Didaktika Social Science Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/sd.v9i2.27913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Selama pandemi Covid-19, kegiatan akademik pada semua jenjang pendidikan dialihkan dari sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran daring, sehingga terjadinya Learning Loss. Posisi pebelajar yang jauh dari pengawasan membutuhkan kemandirian belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kemandirian menggambarkan keterampilan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dan memutuskan sesuatu tanpa tergantung kepada orang lain. Menggunakan kerangka teoritis Bronfenbrenner, riset ini mengungkap faktor lingkungan yang mempengaruhi kemandirian belajar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan profil dan mengkaji faktor pembentuk kemandirian belajar selama pembelajaran daring berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian dilakukan melalui enam tahapan yaitu penyusunan instrumen, pengumpulan data, tabulasi data, analisis data, interpretasi hasil dan penulisan laporan. Subjek penelitian adalah 425 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Variabel dalam penelitian yaitu mikrosistem, eksosistem, dan makrosistem sebagai variabel independen, dan Self Regulated Learning (SRL) sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan tingkat kemandirian belajar mahasiswa Unesa selama pembelajaran daring berada pada tingkat kategori sedang. Variabel eksosistem dan makrosistem berpengaruh positif dalam membentuk kemandirian belajar mahasiswa. Sementara itu, variabel mikrosistem berpengaruh negatif terhadap pembentukan kemandirian belajar mahasiswa. Hal ini terjadi karena terdapat sistem yang rusak, sehingga dapat direkomendasikan untuk melakukan perbaikan pada mikrosistem.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Self Regulated Learning, Teori Ekologi Bronfenbrenner
基于Bronfenbrenner生态理论的在线学习因素模型
在Covid-19大流行期间,所有教育课程的学术活动都被从面对面的学习系统转移到在线学习系统,从而造成了学习损失。远离监督的学习者需要自力更生的学习来达到学习目标。自力更生是指一个人在不依赖他人的情况下组织和做决定的能力。利用Bronfenbrenner的理论框架,这项研究揭示了影响学习独立性的环境因素。研究的目的是在基于Bronfenbrenner生态学理论的在线研究中描述和评估自力更生的学习因素。研究类型是定量的,使用结构相似模式分析(SEM)。这项研究将通过工具排版、数据收集、数据制表、数据分析、结果解释和撰写报告的六个阶段进行。该研究对象为泗水州立大学的425名学生进行了采样技术的挑选。研究中的变量,即微系统、外系统和宏观系统为独立变量,以及自调节学习(SRL)为依赖变量。研究结果表明,在网上学习期间,联合国萨学生的自力更生倾向属于中等类别。外来变量和宏观系统在塑造学生的独立性方面具有积极的影响。与此同时,微系统变量对学生的自立形成产生负面影响。这是因为系统出了故障,所以可以推荐对微系统进行修复。关键词:在线学习,自我调节学习,腕管生态学理论
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信