PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN UMUR PANEN YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI FODDER JAGUNG (Zea mays) HIDROPONIK

Pub Date : 2023-05-31 DOI:10.36596/tas.v5i1.1216
Vivi Dwi Oktaria, Artharini Irsyammawati, Ifar Subagiyo
{"title":"PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN UMUR PANEN YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI FODDER JAGUNG (Zea mays) HIDROPONIK","authors":"Vivi Dwi Oktaria, Artharini Irsyammawati, Ifar Subagiyo","doi":"10.36596/tas.v5i1.1216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hijauan hidroponik dapat dijadikan teknologi alternatif untuk memproduksi hijauan untuk ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk urea dan berbagai umur panen terhadap kandungan Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK) dan Bahan Organik (BO) hidroponik fodder jagung pada umur panen yang berbeda. Penanaman jagung secara hidroponik dilakukan di Green House Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis kandungan BK, BO, PK dan SK dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Perlakuan utama berupa pemberian dosis pupuk urea yang berbeda yaitu P0 tanpa penggunaan pupuk urea, P1 (0,15 gram urea/L), P2 (0,3 gram urea/L), P3 (0,45 gram urea/L). Adapun perlakuan kedua yaitu umur panen 7, 14 dan 21 hari (L). Pada setiap perlakuan menggunakan 250 benih, setiap perlakuan diulang 3 kali. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering, Bahan organic, Protein kasar dengan rata-rata, Serat kasar. Perlakuan dosis urea yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap bahan kering, bahan organik, serat kasar namun memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap protein kasar. Interaksi antara pemberian dosis pupuk urea dan umur panen yang berbeda tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perlakuan dosis urea hanya memberikan pengaruh terhadap protein kasar fodder jagung hidroponik. Sedangkan perlakuan umur panen berpengaruh terhadap BK, BO, PK, dan SK.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36596/tas.v5i1.1216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hijauan hidroponik dapat dijadikan teknologi alternatif untuk memproduksi hijauan untuk ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk urea dan berbagai umur panen terhadap kandungan Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK) dan Bahan Organik (BO) hidroponik fodder jagung pada umur panen yang berbeda. Penanaman jagung secara hidroponik dilakukan di Green House Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis kandungan BK, BO, PK dan SK dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Perlakuan utama berupa pemberian dosis pupuk urea yang berbeda yaitu P0 tanpa penggunaan pupuk urea, P1 (0,15 gram urea/L), P2 (0,3 gram urea/L), P3 (0,45 gram urea/L). Adapun perlakuan kedua yaitu umur panen 7, 14 dan 21 hari (L). Pada setiap perlakuan menggunakan 250 benih, setiap perlakuan diulang 3 kali. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika hasil analisis ragam menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering, Bahan organic, Protein kasar dengan rata-rata, Serat kasar. Perlakuan dosis urea yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap bahan kering, bahan organik, serat kasar namun memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap protein kasar. Interaksi antara pemberian dosis pupuk urea dan umur panen yang berbeda tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perlakuan dosis urea hanya memberikan pengaruh terhadap protein kasar fodder jagung hidroponik. Sedangkan perlakuan umur panen berpengaruh terhadap BK, BO, PK, dan SK.
分享
查看原文
尿素剂量和不同作物龄对含水层玉米淀粉(Zea mays)营养成分的影响
水培绿色可以作为一种替代技术,为牲畜生产绿色。这项研究的目的是确定尿素剂量和不同作物寿命对干料含量(BK)、粗蛋白质(PK)、粗纤维(SK)和有机含水层玉米(BO)在不同收获年龄对玉米含水率的影响。种植水培玉米的方法是在马郎区sumbekar村、jalan seungdau等布拉维加亚大学的绿房子里进行的。BK、BO、PK和SK的含量分析是在Brawijaya大学畜牧学院的营养和饲料实验室进行的。使用的研究方法是一个完整的随机设计模式的实验。主要治疗方法是不使用尿素、P1(0.15克的尿素/L)、P2(0.3克的尿素/L)、P3(0.45克的尿素/L)。至于第二次治疗,收获年龄为7、14和21天(L),每一次治疗使用250种种子,每一次治疗重复3次。使用ANOVA进行数据分析。如果分析结果显示了真正的差异,那么在接着的是运行邓肯(UJBD)的多程测试。研究结果表明,收获的年龄对干质、有机物质、平均粗糙的蛋白质和粗纤维的含量有着非常明显的影响。不同剂量的尿素不会对干的、有机的、粗糙的纤维产生明显的影响(P < 0.01)。尿素剂量与不同收割年龄之间的相互作用对干、有机、粗糙蛋白质和粗纤维的含量没有影响(P > 0.05)。这项研究的结论是,尿素剂量的治疗只对水培玉米淀粉的粗糙蛋白质产生影响。而收获的年龄可能会影响BK、BO、PK和SK。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信