{"title":"Perhitungan Rencana Biaya Penataan Lahan dan Penebaran Topsoil pada Pit A4 di PT. Energi Cahaya Industritama Samarinda Kalimantan Timur","authors":"Nimasari Nimasari, Henny Magdalena, Windhu Nugroho","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i9.1006","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Menurut kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekositem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan reklamasi tersebut, perusahaan tambang (pemegang IUP dan IUPK) wajib menyediakan biaya jaminan reklamasi yang ditempatkan sebelum memulai kegiatan. Tujuan: untuk mengetahui tahapan kegiatan reklamasi dari penataan lahan hingga penebaran topsoil, merencanakan anggaran biaya dan mengetahui total biaya yang dikeluarkan pada kegiatan penataan lahan dan penebaran topsoil tepatnya di PT. Energi Cahaya Indutritama Kecamatan Palaran Samarinda Kalimantan Timur. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan yaitu dengan pendekatan masalah yang berupa pengambilan bahan, baik berupa dasar teori maupun data-data objek yang diamati secara langsung di lapangan. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, yaitu didapatkan produktivitas masing-masing alat antara lain, produktivitas excavator 162,94 Lcm/jam, produktivitas bulldozer (penataan) 147,8 Lcm/jam, selanjutnya produktivitas (penebaran) yaitu 278,96 lcm/jam dan produktivitas dumptruck 61,46 lcm/jam. Kemudian dengan waktu pengerjaan kurang lebih satu bulan, maka diperoleh biaya penataan lahan yaitu sebesar Rp. 167.787.678 dan biaya penebaran top soil sebesar Rp. 167.942.936. Kesimpulan: Total biaya reklamasi tahap penatagunaan lahan (penataan permukaan tanah dan penebaran top soil) pada PT. Energi Cahaya Industritama dengan luas 2,4 ha yaitu terdiri dari biaya operasional sebesar Rp. 5.835.585, biaya langsung sebesar Rp. 335.730.614 dan biaya tidak langsung sebesar Rp.109.112.449. Maka diperoleh total keseluruhan yaitu sebesar Rp. 450.678.648.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"206 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i9.1006","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Menurut kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekositem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan reklamasi tersebut, perusahaan tambang (pemegang IUP dan IUPK) wajib menyediakan biaya jaminan reklamasi yang ditempatkan sebelum memulai kegiatan. Tujuan: untuk mengetahui tahapan kegiatan reklamasi dari penataan lahan hingga penebaran topsoil, merencanakan anggaran biaya dan mengetahui total biaya yang dikeluarkan pada kegiatan penataan lahan dan penebaran topsoil tepatnya di PT. Energi Cahaya Indutritama Kecamatan Palaran Samarinda Kalimantan Timur. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan yaitu dengan pendekatan masalah yang berupa pengambilan bahan, baik berupa dasar teori maupun data-data objek yang diamati secara langsung di lapangan. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, yaitu didapatkan produktivitas masing-masing alat antara lain, produktivitas excavator 162,94 Lcm/jam, produktivitas bulldozer (penataan) 147,8 Lcm/jam, selanjutnya produktivitas (penebaran) yaitu 278,96 lcm/jam dan produktivitas dumptruck 61,46 lcm/jam. Kemudian dengan waktu pengerjaan kurang lebih satu bulan, maka diperoleh biaya penataan lahan yaitu sebesar Rp. 167.787.678 dan biaya penebaran top soil sebesar Rp. 167.942.936. Kesimpulan: Total biaya reklamasi tahap penatagunaan lahan (penataan permukaan tanah dan penebaran top soil) pada PT. Energi Cahaya Industritama dengan luas 2,4 ha yaitu terdiri dari biaya operasional sebesar Rp. 5.835.585, biaya langsung sebesar Rp. 335.730.614 dan biaya tidak langsung sebesar Rp.109.112.449. Maka diperoleh total keseluruhan yaitu sebesar Rp. 450.678.648.